Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di masa depan, uang fisik makin hilang dari pasaran

Di masa depan, uang fisik makin hilang dari pasaran Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Transaksi dengan uang kartal, istilah uang fisik yang biasa digunakan sehari-hari diprediksi makin menghilang dari pasaran. Apalagi, kemajuan teknologi informasi mempercepat terjadinya hal tersebut.

Menurut Bank Indonesia, jumlah pengguna dan penggunaan uang elektronik baik dalam bentuk kartu kredit maupun digital money, jumlahnya makin meningkat dari tahun ke tahun yang tentunya mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat dan mempengaruhi tingkat perputaran uang (Velocity of Money).

Riset MasterCard Advisors sendiri pada akhir 2013 menyebutkan pembayaran non tunai di Indonesia sudah mencapai 31 persen dari total pembayaran yang dilakukan konsumen.

Orang lain juga bertanya?

Digital money atau e-wallet dan e- commerce merupakan beberapa hal yang memicu berkurangnya uang kartal, apalagi operator terus menggenjot berkembangnya e-money dalam beragam produk dan layanannya.

Menurut Direktur Digital Services, pengguna layanan m-Banking di Indonesia sudah mencapai 20 juta orang. Jumlah itu tentunya merupakan pelanggan potensial bagi pemasaran mobile wallet yang saat ini hampir semua operator besar menyediakannya.

Di Indonesia, kehadiran m-wallet di pelopori oleh Telkomsel yang sudah merilisnya sejak 27 November 2007 dengan nama T-Cash dan saat ini jumlah penggunanya sudah lebih dari 5 juta pelanggan.

Selain Telkomsel, XL juga merilis produk XL Tunai dan Indosat yang menghadirkan layanan Dompetku. Pengguna Dompetku hingga akhir tahun lalu sudah mencapai 800 ribu orang, sedangkan XL Tunai juga masih di bawah sejuta orang.

Di luar ketiga operator besar itu, terdapat layanan BBM Money yang hadir tahun lalu. Di sini Blackberry menggandeng Permata Bank. Belum jelas berapa pemakai BBM Money saat ini, apalagi setelah BBM juga bisa dipakai di ponsel Android dan iPhone.

Selain itu, ada juga layanan Skye Mobile yang disediakan Skye Sab. Saat ini pengguna Skye Mobile baru sekitar 15 ribu orang, namun sekitar 30 persen, aktif bertransaksi rata-rata mencapai Rp 400 ribu per bulan. Transaksi banyak dilakukan untuk pembelian pulsa, pembelian tiket kereta api, pembayaran listrik prabayar, atau membayar TV berlangganan.

Meski pertumbuhannya masih datar, namun perkembangan m-wallet dan digital money di Indonesia diyakini akan booming sekitar 5-10 tahun lagi. Sama halnya dengan e-commerce yang di awal-awal kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat, namun saat ini e-commerce begtu berkembang pesat di tanah air.

Masyarakat Indonesia yang masih tradisional memang agak lama menerima hal-hal yang berbau transaksi keuangan melalui wujud maya atau digital karena bisa jadi kurangnya sosialisasi atau kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat pada teknologi.

Namun, di masa depan, kehadiran mobile payment di Indonesia bisa mengubah gaya hidup masyarakat, terutama dalam bertransaksi untuk mengkonsumsi produk dan jasa. Bahkan, bisa jadi, operator akan berkembang menjadi lembaga perbankan dan di sinilah peran regulator untuk mengantisipasi dan membuat aturannya. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi

Generasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM

Masyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.

Baca Selengkapnya
Pengguna QRIS Terus Meningkat, Kartu Debit dan Kredit Terancam Hilang?
Pengguna QRIS Terus Meningkat, Kartu Debit dan Kredit Terancam Hilang?

Kehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Uang Tunai saat Nataru di Bali Diprediksi Capai Rp2,7 Triliun
Kebutuhan Uang Tunai saat Nataru di Bali Diprediksi Capai Rp2,7 Triliun

Jumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan

Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Per 2026, Uang Rupiah Cetakan Lama Tidak Lagi Beredar di Masyarakat
Per 2026, Uang Rupiah Cetakan Lama Tidak Lagi Beredar di Masyarakat

Artinya, uang lama akan digantikan sepenuhnya oleh uang Rupiah Tahun Emisi 2022.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Transaksi Perbankan Digital Capai Rp5.570 Triliun
Bank Indonesia: Transaksi Perbankan Digital Capai Rp5.570 Triliun

Perry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?

Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.

Baca Selengkapnya
Ditarik dari Peredaran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Ditarik dari Peredaran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini

Ditarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini

Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata

BI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini

Baca Selengkapnya