Grab Jadi Startup Decacorn Pertama di Asia Tenggara
Merdeka.com - Sedang ramai netizen bicara soal Grab yang menjadi Decacorn pertama di Asia Tenggara. Besar mana dengan Unicorn?
Sekadar informasi, Startup unicorn merupakan sebutan untuk startup dengan nilai valuasi di atas USD 1 miliar (lebih dari Rp1 triliun).
Nah, pasti muncul lagi pertanyaan apa itu valuasi, ya kan? Valuasi adalah nilai ekonomi dari sebuah bisnis. Contohnya begini, bila ada suatu perusahaan mempunyai valuasi Rp 100 miliar maka siapa saja yang ingin mengakuisisi perusahaan tersebut harus menyiapkan uang minimal Rp 100 miliar.
Indonesia sendiri memiliki empat perusahaan yang masing-masing memiliki nilai valuasi US$ 1 miliar terbanyak di Asia Tenggara mengalahkan Singapura.
Berdasarkan laporan Google-Temasek 2018 percepatan pasar di Asia Tenggara memang tengah berkembang pesat.
Diperkirakan nilai investasi akan mencapai USD 240 miliar pada 2025. Perkiraan tersebut wajar, karena saat ini nilai investasi mencapai USD 24 miliar melalui 2.400 deals ekonomi internet sejak 2015.
Menariknya, di Asia Tenggara ada satu startup yang telah menempati kategori Decacorn, yaitu Grab. Decacorn sendiri merupakan startup dengan nilai valuasi sebesar USD 10 miliar. Di Indonesia sendiri Grab dikenal tak hanya sebagai aplikasi transportasi lebih dari itu aplikasi yang benar-benar memudahkan kehidupan masyarakat dalam hal transportasi.
Aplikasi Grab sendiri sudah diunduh sebanyak 138 juta kali dengan 9 juta pengusaha UKM di seluruh jaringannya. Transformasi Grab menjadi startup Decacorn tak terlepas dari mitra pengemudi dan konsumen yang selalu setia memakai layanan GRAB sebagai solusi kebutuhan masyarakat akan solusi transportasi yang aman dan terpercaya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaProgram akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini juga menjadikan Grab sebagai brand pertama di Indonesia yang memiliki LIVE Gifts.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaStartup yang didirikan para artis ini merambah bidang yang beragam. Mulai dari hiburan, kecantikan hingga kuliner.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar startup unggul versi platform LinkedIn.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca Selengkapnya