![IDA Cari Ketua Umum Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716987624749-zo7z3f.jpeg)
![IDA Cari Ketua Umum Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716987624749-zo7z3f.jpeg)
Indonesian Digital Association (IDA) saat ini tengah mengadakan pemilihan umum untuk mencari ketua baru.
Pemilihan ini menjadi tonggak penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan organisasi, yang berperan sebagai wadah bagi para pelaku industri digital di Indonesia.
IDA didirikan untuk menjadi salah satu payung industri digital, khususnya di bidang media, periklanan, dan pemasaran.
Berdiri sejak awal, IDA bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi di antara anggotanya, memperjuangkan kepentingan bersama, serta mempromosikan inovasi dan pertumbuhan industri periklanan digital.
Dalam proses ini, IDA berharap dapat memilih pemimpin yang dapat menginspirasi, memimpin dengan integritas, dan mendorong kolaborasi yang lebih erat di antara para pemangku kepentingan di sektor digital.
Pemilihan umum ini melibatkan partisipasi aktif dari anggota IDA yang terdiri dari perusahaan-perusahaan teknologi, media, biro iklan, dan startup, yang memiliki minat serta kontribusi dalam perkembangan ekosistem periklanan digital Indonesia.
Proses pemilihan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari pendaftaran calon hingga pemungutan suara, yang berlangsung pada;
IDA mengajak seluruh anggotanya untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini demi memilih pemimpin terbaik bagi organisasi mereka.
Ketua Umum IDA, Dian Gemiano, menyampaikan bahwa industri media dan periklanan digital saat ini sebagai industri yang sangat dinamis.
Ia menjelaskan bahwa pada periode pandemi Covid-19, industri media diuntungkan dari sisi volume traffic atau keterbacaan, namun peningkatan volume tersebut tidak merefleksikan peningkatan revenue iklan yang signifikan.
Ketika mulai ada perubahan kebiasaan konsumen dalam mengkonsumsi konten, industri media mulai merasakan dampaknya dari segi volume dan periklanan digital menjadi lebih terfragmentasi.
Oleh karenanya, menjadi penting bagi IDA sebagai asosiasi untuk berperan dalam mewadahi dan menjembatani para pelaku industri. Dan ini dimulai dari pemimpin yang akan menjabat nanti.
Selaras dengan Dian Gemiano, Cahyanto Arie Wibowo, Ketua Pemilihan Umum IDA, menyampaikan:
"Melalui pemilihan ini, kami berharap dapat memilih pemimpin yang dapat menginspirasi, memimpin dengan integritas, dan mendorong kolaborasi yang lebih erat di antara para pemangku kepentingan di sektor digital."
Pemerintah Republik Indonesia mendorong pendekatan inklusif untuk mengikis kesenjangan digital.
Baca SelengkapnyaBea Cukai mendukung pengembangan industri perlengkapan komputer di Indonesia
Baca SelengkapnyaBanyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca SelengkapnyaApa arti pemilu? Berikut penjelasannya secara rinci.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemda membutuhkan para Sekda yang mempunyai mindset bagus dan pemahaman yang baik tentang dgitalisasi.
Baca SelengkapnyaIYD mendorong kolaborasi pemuda dengan pemerintah, swasta, dan institusi diplomasi berbagai negara
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya