Ilmuwan Buktikan Bisa Impor Listrik Langsung dari Matahari ke Bumi, Begini Caranya
Merdeka.com - Sejumlah ilmuwan dari Institut Teknologi California (Caltech) mengklaim telah berhasil mengimpor listrik berbasis energi matahari ke Bumi tanpa kabel melalui panel surya langsung dari luar angkasa.
Uji coba ini mereka lakukan untuk menyiapkan kejadian-kejadian buruk seperti krisis energi atau ke daerah-daerah yang hancur akibat bencana alam.
"Tidak akan diperlukan lagi infrastruktur transmisi energi yang dipendam dalam tanah untuk menerima daya ini. Artinya, melalui terobosan ini dapat mengirim energi ke daerah-daerah terpencil dan wilayah-wilayah yang hancur akibat perang atau bencana alam," kata peneliti utama Ali Hajimiri, Profesor dari Electrical Engineering and Medical Engineering sekaligus Co-Director of SSPP dikutip dari IFLScience, Kamis (8/6).
-
Bagaimana energi matahari dikumpulkan di luar angkasa? Dengan menggunakan Microwave Array for Power-transfer Low-orbit Experiment (MAPLE), Space Solar Power Demonstrator (SSPD) telah menunjukkan bahwa transmisi daya di luar angkasa dan dari luar angkasa ke Bumi adalah mungkin.
-
Apa contoh energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari? Energi surya menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan listrik dan panas. Panel surya mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik. Sedangkan sistem pemanas tenaga surya menggunakan panas matahari untuk menghasilkan air panas atau pemanas ruangan.
-
Bagaimana panel surya bisa menghasilkan listrik? Proses ini menggunakan prinsip fotovoltaik, di mana cahaya matahari diubah menjadi aliran listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik.
-
Di mana uji coba pengiriman energi dari luar angkasa ke Bumi dilakukan? Sejak Juni tahun lalu, sebuah eksperimen di luar angkasa telah mentransmisikan energi ke Bumi melalui panel surya pada satelit di orbit dan sekarang memiliki hasil pertama mengenai bagaimana eksperimen tersebut berjalan.
-
Mengapa energi listrik dari luar angkasa penting? 'Sama seperti Internet yang mendemokratisasi akses terhadap informasi, kami berharap transfer energi nirkabel juga mendemokratisasikan akses terhadap energi,' kata peneliti utama dan salah satu direktur SSPP, Ali Hajimiri, tahun lalu.
-
Bagaimana panas matahari berpindah di luar angkasa? Panas yang dilepaskan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya bergerak melalui ruang angkasa sebagai gelombang energi inframerah yang dikenal sebagai radiasi matahari.
Para ilmuwan meyakini dengan cara ini mampu menyiapkan ladang energi yang begitu besar bagi kebutuhan manusia kelak. Untuk bisa melakukan cara itu, mereka bereksperimen menggunakan Space Solar Power Demonstrator (SSPD-1) dan Microwave Array for Power-transfer Low-orbit Experiment (MAPLE).
MAPLE ini terdiri dari rangkaian pemancar yang dapat memancarkan energi ke arah yang dituju. Teknologi ini adalah bagian penting untuk transfer energi secara nirkabel.
Mekanisme sederhananya adalah MAPLE menerima energi yang ditransmisikan, mengubahnya menjadi arus searah (DC) dan kemudian menggunakannya untuk menyalakan lampu secara berurutan untuk menunjukkan bahwa semuanya berjalan dengan normal.
Saat diuji dengan satelit eksperimental milik mereka dari luar angkasa, MAPLE mampu menerima energi yang diarahkan dari luar angkasa dan kemudian mengarahkannya kembali ke Bumi, tepat di mana para peneliti melakukan uji coba.
"Dalam hal yang sama dengan internet yang demokratis dalam mengakses informasi, kami berharap bahwa transfer energi nirkabel akan menjadi sesuatu yang demokratis dalam mengakses energi nantinya," ujar Ali. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji coba ini pernah dilakukan dan dapat menghantarkan listrik ke 10.000 rumah.
Baca SelengkapnyaPanel surya menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBanyak negara maju yang ingin membuat matahari buatan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan China mengembangkan baterai ringan yang bisa diisi ulang untuk eksplorasi Mars.
Baca SelengkapnyaPLTS kini menjadi alternatif energi ramah lingkungan di DKI Jakarta. Sejumlah gedung dan rumah warga mulai memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaCahaya indah berwarna-warni yang satu ini selalu mengundang rasa takjub.
Baca SelengkapnyaKejadian ini pernah terjadi pada 2021. Pesawat NASA berhasil berada di atmosfer matahari.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai terobosan ini, para peneliti mempelajari pergerakan ion melalui jaringan kompleks pori-pori yang saling berhubungan dalam superkapasitor.
Baca SelengkapnyaTanpa matahari, tidak ada kehidupan di Bumi. Matahari memiliki pengaruh dan manfaat yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaProses ini menghilangkan kebutuhan atas bahan bakar roket
Baca SelengkapnyaSatelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan mengacu pada sumber energi alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus.
Baca Selengkapnya