Ilmuwan Ungkap Karakter Orang Seperti Ini Tak Cocok Tinggal di Planet Mars
Tak semua orang bisa tinggal di Mars. Ada karakter tertentu yang sulit beradaptasi di sana.
Tak semua orang bisa tinggal di Mars. Ada karakter tertentu yang sulit beradaptasi di sana.
Ilmuwan Ungkap Karakter Orang Seperti Ini Tak Cocok Tinggal di Planet Mars
Planet Mars saat ini sedang dilakukan penelitian secara mendalam untuk membangun kehidupan di sana. Membuat coloni kedua selain di Bumi.
Dari penelitian yang mendalam itu kemudian dilakukan percobaan. Percobaan tersebut untuk mengetahui kelayakan Mars sebagai tempat tinggal bagi manusia yang akan ditempati di kemudian hari.
Salah satu studi telah melakukan simulasi kehidupan di Mars untuk menentukan jumlah ideal penduduk yang dapat bertahan di pemukiman tersebut.
-
Kenapa Mars dianggap tidak cocok untuk wisata? Katanya, Mars adalah lingkungan yang sangat mematikan; ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan kematian yang mengerikan jika terpapar tanpa perlindungan.
-
Kenapa kehidupan di Mars mungkin hancur? Banyak eksperimen Viking melibatkan pemberian air pada sampel tanah, yang mungkin menjelaskan hasil yang membingungkan itu. Mungkin mikroba Mars yang diduga terkumpul untuk eksperimen pelepasan berlabel tidak bisa mengatasi jumlah air tersebut dan mati setelah beberapa saat.
-
Dimana lokasi layak huni di Mars? Area tersebut rupanya berada beberapa sentimeter di bawah permukaan, di sekitar es yang mengandung sedikit debu. Lapisan ini mirip seperti yang ditemukan di Alaska. Area di bawah es ini akan memungkinkan organisme memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis sekaligus terlindungi dari radiasi ultraviolet.
-
Siapa yang mengaku berasal dari Planet Mars? Seorang anak ajaib asal Rusia mengklaim di depan umum bahwa dia berasal dari planet Mars.
-
Apa kendala bawa orang ke Mars? Hanya saja, rencananya itu ditentang oleh ilmuwan NASA, Michele Thallter. Alasannya adalah persoalan teknologi.
-
Bagaimana sampah di Mars bisa jadi masalah? Sejumlah sampah yang tersebar di planet Mars ini dikhawatirkan menimbulkan resiko bagi misi Perseverance.
Dalam uji coba tersebut juga ternyata terdapat beberapa jenis kepribadian yang dirasa cocok dan tidak. Tidak dalam konteks ini ialah cenderung menghindari kehidupan di planet merah.
Ketika dilakukan percobaan di beberapa pos yang akan menjadi tempat tinggal orang-orang yang terlibat dalam misi tersebut. Ada beberapa kepribadian yang dianggap sulit untuk beradaptasi.
Melansir dari laman IFLScience, Selasa, (29/8), setiap orang dalam pos tersebut ditempatkan sesuai dengan keterampilan dan spesialisasinya masing-masing. Lalu akan dibentuk kru untuk ekspedisi selama 30 bulan ke Mars.
Pada uji coba tersebut setiap kru memasukan kepribadian yang beda-beda dengan jenis yaitu:- Agreeable: Kepribadian yang ekstrovert dan cenderung harus berinteraksi sosial.
- Reaktif: Memiliki orientasi kepribadian yang kompetitif dan disiplin waktu.
- Neurotik: Kepribadian yang sensitif dan mudah bosan dalam aktivitas yang monoton.
Setiap orang dengan kepribadiannya masing-masing memiliki respon yang berbeda dalam uji coba ini.
Kepribadian Agreeable dan Reaktif cenderung stabil dalam menjalani kehidupan di Mars, sedangkan kru dengan kepribadian Neurotik mempunyai tingkat stress lebih tinggi.
Kepribadian Neurotik selama menjalani hidup di koloni memang memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi dibandingkan kepribadian lainnya, akan tetapi jika dihadapi dengan masalah maka ia memiliki penyelesaian masalah yang cenderung buruk.
Selain kepribadiannya yang sensitif, disebabkan karena adanya pola berbeda dimana interaksi manusia tidak bisa berjalan dengan sempurna. Sederhananya, ia tak bisa beradaptasi dengan situasi di Mars.
Kejadian tersebut bisa jadi juga karena proses adaptasi kehidupan nyata di Mars berbeda dengan kehidupan di Bumi.
Akan tetapi, dalam uji coba tersebut akhirnya dapat disimpulkan bahwa setiap manusia dan kru yang melakukan uji coba akan mengalami tantangan fisik dan mental.