Indonesia butuh internet cepat!
Merdeka.com - Di era digital dan teknologi maju ini, otomatis internet adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan. Selain itu, koneksi cepat untuk mengakses dunia maya itu juga merupakan salah satu yang sangat diidamkan oleh penggunanya.
Khususnya di Indonesia, internet dengan koneksi yang cepat sangatlah dibutuhkan baik oleh orang biasa maupun oleh para pebisnis yang menjalankan usahanya secara online.
Oleh karenanya, banyak netizen di Indonesia yang menuntut pemerintah untuk menyediakan koneksi internet cepat di Tanah Air.
-
Kenapa koneksi internet cepat sangat penting? Pengembangan kapasitas sistem dengan penggunaan lebih banyak spektrum, seperti pita E dan S, dapat membantu menekan biaya penyediaan lebar pita (bandwidth).
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet sudah menjadi bagian yang sangat sulit dipisahkan dari hidup kebanyakan orang. Sekadar mempunyai akses internet saja pun sudah dianggap tidak cukup bagi berbagai kalangan masyarakat. Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Internet cepat di negara mana paling cepet? SelulerUni Emirat Arab 324,92 MbpsQatar 243,95 MbpsKuwait 189,11 MbpsChina 161,56 MbpsNorwegia 153,18 MbpsDenmark 147,03 MbpsMakau 136,42 MbpsKorea Selatan 136,40 MbpsBelanda 122,94 MbpsBahrain 119,04 Mbps
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Di mana rekor koneksi internet tercepat dicapai? Meskipun menggunakan serat optik standar untuk memecahkan rekor baru, kecepatan terbaru hanya dicapai dalam kondisi laboratorium yang optimal dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mewujudkan sebagian dari potensi di dunia nyata.
Dikutip dari WSJ (13/08), sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ooredoo, induk perusahaan operator seluler Indosat yang berkantor pusat di Qatar, mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen persen responden di Indonesia mengatakan bahwa mereka tak banyak menghabiskan waktu di internet karena koneksi internet yang sering bermasalah dan sangat lambat.
Dari penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa lebih dari 90 persen responden mengatakan bahwa internet telah mendorong mereka untuk bergerak menjadi wirausahawan dan 83 persen dari mereka tersebut berniat serius menggeluti bisnis secara online.
Dengan internet yang berjalan lambat, tentunya banyak hal yan akan terbuang sia-sia atau juga terlewati dengan begitu saja. Dan lagi, bagi para pebisnis, kerugian juga ada di depan mata apabila koneksi internet yang mereka harapkan dapat membantu usaha mereka berjalan sangat pelan.
Tentunya dari harapan-harapan tersebut merupakan pekerjaan rumah yang patut dipikirkan oleh pemerintah mengingat ada pemikiran bahwa kemajuan suatu negara dapat salah satunya diukur dari tingkat kemajuan teknologinya, termasuk internet di dalamnya.
Walaupun pernah ada laporan data analisis dari Cisco Visual Networking Index Global Forecast and Service Adoption for 2013 to 2018 yang menjelaskan bahwa diperkirakan pertumbuhan internet Indonesia akan tumbuh pesat dan memasuki era Zettabyte, namun pada kenyataannya, menurut data dari Akamai, State os Internet, untuk kuartal 1 tahun 2014, kecepatan internet Indonesia menduduki peringkat 4 terbawah di wilayah Asia.
Untuk sementara ini, urutan teratas dipegang oleh Korea Selatan dan di urutan kedua adalah Jepang. Malaysia dan Singapura sebagai negara terdekat dengan Indonesia menduduki peringkat 6 dan 4. Di bawah Indonesia adalah Filipina, Vietnam dan India.
Berita terkait koneksi kecepatan internet Indonesia di tahun 2014:
Internet Indonesia makin lambat
Kecepatan Internet Indonesia menyedihkan dibanding negara lain
Kecepatan internet Indonesia ada di urutan 4 terbawah Asia
Indonesia masuki Era Zettabyte (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaRayakan HUT ke-23, Biznet rilis inovasi-inovasi baru di layanan internet cepat. Ada kenaikan speed hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaSinyal internet yang kini bisa diakses membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat di daerah yang tadinya blankspot.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan ekonomi digital adalah masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaTepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.
Baca SelengkapnyaIndonesia siap menyongsong era teknologi 5G yang membuat negara ini semakin ngebut mengikuti perkembangan zaman.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca Selengkapnya