Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri musik digital di Indonesia masih sekarat

Industri musik digital di Indonesia masih sekarat ilustrasi musik digital. © Dompic.com

Merdeka.com - Industri musik digital masih belum bergerak dari masa jayanya dua tahun yang lalu setelah pemerintah dan regulator menghentikan layanan konten seluler sejak Oktober 2011 sampai akhir tahun kemarin.

Direktur Utama PT Generasi Indonesia Digital (GenID), Gopal Utiarrachman, mengungkapkan praktis sepanjang tahun lalu, pendapatan musik digital nol atau tidak ada sama sekali.

"Kami menyebut awal kehancuran musik digital adalah Black Oktober (2011). Kelesuan ini nampaknya masih berlanjut hingga saat ini, mengingat pendapatan dari industri masih di bawah 10 persen dibandingkan saat masa jaya pada awal 2011," ujarnya kepada merdeka.com, Rabu (1/5).

Gopal yang juga pemilik gudang musik digital, menyebutkan penghasilan musik digital dari youtube dan iTunes sempat jadi salah satu harapan buat industri, tetapi masih terlampau kecil juga penghasilannya dibandingkan konten seluler baik yang dalam bentuk ring back tone (RBT) maupun full track music.

Sebelumnya, sejumlah musisi dan penyanyi menyesalkan penghentian SMS premium, termasuk di dalamnya ring back tone (RBT) oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pada Oktober 2011.

"Alasan pemerintah menutup RBT apa? Sementara pembajakan sampai dengan hari ini berjalan mulus tanpa halangan," ujar musisi Sam Bimbo.

Menurut dia, kehadiran layanan premium seperti RBT sangat menggairahkan lagi industri musik Indonesia yang sempat tenggelam karena maraknya pembajakan CD dan situs-situs yang menyediakan lagu ilegal.

Sam Bimbo mengungkapkan industri musik di Indonesia sudah kacau dan mendekati kolaps apabila tidak tertolong oleh layanan ring-backtone dan full track download dari layanan operator telekomunikasi.

Berdasarkan data dari GENiD, sebelum Black Oktober, setiap detiknya sekitar 92 lagu di download secara ilegal di Indonesia, dan setiap harinya bisa mencapai 240 juta lagu ilegal yang di-download.

Apabila diakumulasikan, maka dalam setahun jumlah lagu yang diunduh mencapai 2,8 miliar lagu, jauh di atas jumlah lagu legal yang diunduh yang hanya mencapai 15,39 juta.

Pemilik GENiD, Heru Nugroho, mengungkapkan adanya penghentian RBT memang terlalu cepat, mengingat ring back tone akan sedikit demi sedikit akan lenyap dengan sendirinya dan berganti dengan full track download.

"Kebanyakan orang akan berpikir untuk apa mengeluarkan uang untuk sebuah lagu yang didengarkan orang lain. Namun, kembali ke masa depan industri musik, penghentian RBT yang mendadak cukup disesalkan," tuturnya.

Gopal melanjutkan, industri musik digital saat ini lebih mengandalkan pendapatan melalui eksploitasi iklan dan live performing.

"Tapi kita sedang menyusun kekuatan dengan ribuan situs, didukung juga dengan operator serta developer aplikasi dan distributor handset. Kami akan melakukan gebrakan di pertengahan tahun ini," tuturnya. (mdk/ega)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja

Janoe juga memperkirakan adanya potensi penurunan yang dapat terjadi jika pembatasan dan penyempitan iklan rokok diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Ada Digitalisasi, TV Masih Jadi Pilihan Perusahaan untuk Pasarkan Iklan
Ada Digitalisasi, TV Masih Jadi Pilihan Perusahaan untuk Pasarkan Iklan

Banyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.

Baca Selengkapnya
Marak Judi Online Akibat Rendahnya Literasi Keuangan
Marak Judi Online Akibat Rendahnya Literasi Keuangan

Iklan judi online membuat orang tertarik untuk masuk ke dalam aplikasi dan bermain.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Golden Disc Awards ke-38 Indonesia Lebih Mahal Dibanding Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Golden Disc Awards ke-38 Indonesia Lebih Mahal Dibanding Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya

NICEntertainment selaku promotor acara sampai saat ini belum mengumumkan line up artis yang turut hadir dalam perhelatan musik tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif

Berbagai pelarangan soal industri hasil tembakau memberatkan industri kreatif dan periklanan.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi dan Game di Indonesia Diprediksi akan Terus Tumbuh Pesat
Industri Telekomunikasi dan Game di Indonesia Diprediksi akan Terus Tumbuh Pesat

Industri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.

Baca Selengkapnya
Film Porno di Indonesia, Era Bioskop hingga Langganan Berbayar
Film Porno di Indonesia, Era Bioskop hingga Langganan Berbayar

Polisi mengungkap bisnis film porno yang menggunakan situs streaming berbayar.

Baca Selengkapnya
Sosiolog Ungkap Dampak Judi Online Sangat Parah
Sosiolog Ungkap Dampak Judi Online Sangat Parah

Karena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor

Alhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya