Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan larangan TikTok Shop di Indonesia bukan karena pemerintah tidak mendukung inovasi platform digital. Melainkan karena Pemerintah belum memiliki strategi nasional transformasi digital.
"Ini akibat kita belum memiliki strategi nasional transformasi digital dan belum memiliki badan yang mengatur itu," kata Teten dalam keterangan yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (16/9).
Akibatnya pelarangan tersebut mendapat penolakan dari internal pemerintah
Sebagaimana yang diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Salah satu alasan Sandiaga menolak pelarangan tersebut karena kadung bekerja sama dengan TikTok Indonesia untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memasarkan produknya.
"Maka para menteri tidak ada acuan, padahal transformasi digital melibatkan banyak aspek," kata Teten.
Teten menjelaskan, transformasi digital di Indonesia hanya berkembang di sektor perdagangan (e-commerce) hanya berjalan di hilir saja, bukan di sektor produksi.
Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Akibatnya, hasil produksi luar negeri bisa dijual jauh lebih murah.
Mengingat dengan bantuan digitalisasi, proses produksi menjadi lebih efisien dan berkualitas.
"Makanya produksi nasional kalah dengan produk dari luar yang lebih murah," kata Teten.
Sebaliknya yang terjadi di Indonesia, Pemerintah belum mengatur platform digital e-commerce dan social commerce.
Sehingga tanpa sadar, pasar di Tanah Air didikte platform digital skala global.
"Akibatnya kita didikte platform digital global," kata Teten.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengaku kurang setuju jika TikTok Shop dilarang total di tanah air.
Dia beralasan pemerintah masih membahas regulasi untuk TikTok di Indonesia. Namun Sandiaga juga tidak ingin aktivitas TikTok Shop merugikan pelaku UMKM di Tanah Air.
"Kita minta masukan dari para pelaku UMKM terkait regulasi tersebut. Kita sedang rumuskan. Temen-temen mohon diberikan masukan," kata Sandiaga di Solo, Jumat (15/9).