Ini mitos mitos 'ngawur' tentang iPhone yang selama ini dipercaya
Merdeka.com - Keberadaan iPhone di Indonesia memang tidak mengalahkan smartphone Android. Ya, harga iPhone yang mahal membuat orang Indonesia enggan memilikinya dan lebih memilih menggunakan smartphone Android. Selain karena mahal, mungkin Anda mendengar mitos-mitos tentang iPhone yang mengatakan bahwa tidak lebih baik dari Android.
Anggapan tersebut memang tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Banyak mitos yang beredar selama ini tentang iOS yang terus menerus dipercaya, tanpa mengetahui fakta yang ada. Anda lebih baik mengetahui bagaimana sistem operasi iPhone bekerja. Berikut 5 mitos tentang iPhone atau iOS yang salah kaprah, seperti dilansir dari Cheat Sheet.
Touch ID mudah di hack
-
Apa yang membuat netizen salah paham? Netizen heboh, awalnya mereka mengira suami Ria Ricis sedang dibaptis.
-
Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Bagaimana orang meyakini mitos ini? Beberapa mitos meyakini bahwa memakai baju terbalik dapat membawa keberuntungan.Orang-orang mungkin memilih untuk melakukannya pada hari tertentu atau dalam situasi khusus untuk menarik energi positif.
-
Apa itu mitos? Pada umumnya, Cremers mendefinisikan mitos sebagai cerita atau narasi yang berasal dari tradisi lisan dan memiliki unsur magis atau keajaiban.
Touch ID memang tidak sempurna. Hal ini karena otentifikasi yang digunakan oleh Touch ID iPhone bergantung pada sidik jari Anda, dan hacker mengatakan bahwa bisa meretasnya dari sesuatu yang Anda pernah sentuh.
Memang benar Touch ID mempunyai kekurangan, tetapi sangat kecil kemungkinan seseorang untuk meretas Touch ID dengan mendeteksi sidik jari yang mereka dapatkan dari barang yang Anda sentuh. Hacker tersebut harus mempunyai peralatan yang mahal untuk membuat sidik jari palsu yang bisa menipu sistem iPhone. Anda yang mempunyai iPhone dengan kemampuan sidik jari di bagian Touch ID, tidak perlu khawatir lagi selama Anda bisa mengontrolnya.
iPhone kebal terhadap virus
Banyak orang yang berpikir bahwa iOS adalah sistem operasi yang tertutup, sehingga tidak mungkin ada malware atau virus yang bisa masuk ke iPhone. Namun, hal ini tidak benar. Kita memang sering mendengar bahwa virus menyerang Android, tetapi iOS juga sering diserang.
Aplikasi di App Store ternyata tidak selalu aman. Beberapa waktu lalu, Apple sempat memblokir beberapa aplikasi pemblokir iklan karena dianggap membahayakan. iOS juga rentan terhadap berbagai serangan yang bisa terjadi melalui jaringan WiFi di berbagai tempat, misalnya tempat makan, bandara, dan pusat perbelanjaan. Walaupun Anda hanya sekali saja menggunakan WiFi yang membahayakan, hacker bisa saja masuk ke sistem di smartphone Anda, dan mengakses berbagai informasi pribadi.
Tidak bisa mengubah tampilan iOS
Banyak pengguna Apple berpikir bahwa tampilan iOS tidak bisa diubah seperti di Android. Android memang dikenal customizability, tetapi iOS merupakan smartphone 'bertembok' yang masih bisa Anda kontrol sesuai kemauan.Â
Apple kini sedikit luwes agar pengguna bisa mengubah sedikit tampilan iOS-nya, walaupun pengguna tetap diberi batasan tertentu. Jika selama ini banyak pengguna iOS yang mengeluh tidak bisa mengubah keyboard default yang digunakan sistem operasi Apple, kini Apple mengizinkannya. Di IOS 8, Anda sudah bisa mengubah keyboard default dengan alternatif aplikasi keyboard lainnya. Ya, kemampuan ini dulunya hanya bisa di smartphone Android saja.
Aplikasi bagus akan muncul di iOS terlebih dahulu
Mitos bahwa semua aplikasi yang keren akan diluncurkan pertama kali di iOS, ini tidak sepenuhnya benar. Memang ada beberapa pengembang yang merilis aplikasinya di iOS terlebih dahulu, tetapi mereka juga berusaha secepatnya untuk merilis di sistem operasi lainnya. Ada juga pengembang yang memilih merilis aplikasinya di iOS dan Android secara bersamaan, agar bisa digunakan oleh banyak orang.
Selama ini, pengembang memilih merilis aplikasinya di iOS karena mereka kebanyakan dari Amerika. Seperti yang Anda tahu, dahulu di Amerika iPhone sangat mendominasi. Sehingga, para pengembang ini lebih memilih merilisnya di iPhone. Berbeda dengan saat ini, pengguna Android sudah mengungguli iOS.
Angka yang lebih besar, akan lebih baik
Ketika Anda membandingkan smartphone satu dengan yang lainnya, pasti Anda melihat kemampuan spesifikasinya. Namun, banyak orang yang terjebak dengan hal tersebut. Jika Anda membandingkan smartphone Android dengan iPhone, kemungkinan besar spesifikasi Android lebih banyak dan lebih baik.
Misalnya, Anda membandingkan iPhone dengan kamera 8 MP dengan kamera Android 13 MP. Dalam segi resolusi megapiksel, pasti Android lebih unggul. Tetapi, beberapa smartphone dilengkapi sistem kamera unik. Bandingkan warna yang dihasilkan, kecerahan ketika memotret di malam hari, atau bagaimana kamera tersebut bisa mendapatkan fokus yang bagus dan cepat. Bukan hanya soal kemampuan hardware seperti jumlah piksel kameranya lebih besar. Begitu juga dengan spesifikasi lainnya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaiPhone seri 15 kini telah resmi dipasarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBanyak pengguna Apple mengeluhkan overheat pada iPhone 15. Bahkan ada yang mengukur panasnya pakai termometer.
Baca SelengkapnyaiPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaEks Mendag bongkar biaya produksi satu unit iPhone yang ternyata sangat murah.
Baca Selengkapnya