Inilah Bukti Bahwa Kamuflase Sotong di Laut Begitu Rumit dan Kompleks
Ilmuwan Max Planck dan Okinawa Institute meneliti kamuflase sotong. Dengan hasil penelitian mengenai sistem fleksibel adaptif pada gerakan perilaku sotong.
Para ilmuwan dari Max Planck Institute for Brain Research dan Okinawa Institute of Science and Technology telah menggelar penelitian mendalam tentang fenomena kamuflase pada sotong biasa (Sepia officinalis), yang dikenal sebagai ahli kamuflase.
Inilah Bukti Bahwa Kamuflase Sotong di Laut Begitu Rumit dan Kompleks
“Kamuflase Cephalopoda terdiri dari mencocokkan penampilan hewan dengan substratnya dan biasanya mengandung komponen 2D dan 3D,”
kata penulis senior Dr. Gilles Laurent dari Max Planck Institute for Brain Research dan rekannya.
-
Kenapa fosil reptil laut ini membingungkan peneliti? Kebingungan ini terjadi karena fosil tersebut ditemukan dalam keadaan berantakan dengan kerangka yang tersebar di seluruh batuan tempat fosil tersebut diawetkan dan tidak tersusun dengan cara yang terorganisir secara anatomis.
-
Kenapa jantung ikan Gogo lebih rumit? Melalui pemindaian, terungkap bahwa jantung dari fosil ikan Gogo lebih rumit dari yang diperkirakan untuk spesies purba seperti ini.
-
Apa yang ditemukan di Teluk Semut? Tim SAR Gabungan menemukan jasad Galang, pada Jumat (29/12), di Teluk Semut, Kawasan Pulau Sempu, Kabupaten Malang.
-
Mengapa struktur di Curug Bubut misterius? Hingga sekarang, motif yang menyerupai gua besar tersebut belum terpecahkan dan menjadi pertanyaan.
-
Kenapa teka-teki Sumut sulit? Teka-teki sulit dan menjebak bisa dijadikan permainan menyenangkan saat di tongkrongan.
-
Mengapa lubang di dasar Laut Utara dianggap misterius? Bopeng misterius ini ditemukan pada tahun 2010-an, dan sebelumnya diduga disebabkan oleh gas metana yang keluar dari bawah permukaan.
Para peneliti menekankan penelitian fitur 2D dalam kamuflase dan dengan demikian menyebutnya sebagai pola kulit, sedangkan prosesnya disebut sebagai pencocokan pola.
Dalam konteks ini, pencocokan pola tidak melibatkan reproduksi tampilan substrat yang sebenarnya, melainkan melibatkan estimasi statistik yang dimulai secara visual dan pembuatan tampilan tersebut.
Proses pencocokan pola berfokus pada aspek visual dan statistik untuk menciptakan ilusi yang menyesatkan. Dengan memahami lebih dalam aspek 2D dalam kamuflase, penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk mengembangkan strategi baru dalam ilmu pengetahuan.
Naluri Otak Hewan
“Operasi canggih ini dilakukan secara naluriah oleh otak hewan yang berbeda dari kita lebih dari 550 juta tahun yang lalu, jauh sebelum otak besar ada.”
“Oleh karena itu, pembentukan pola kulit dihasilkan dari koordinasi dan kontrol yang tepat dari puluhan ribu motoneuron oleh sistem yang menafsirkan pemandangan visual yang kompleks.”
Proses Kamuflase pada Sotong
Dalam penelitian terbaru, para peneliti mengumpulakan Lebih dari 200.000 gambar dikumpulkan untuk memetakan perubahan warna pada resolusi sel tunggal.
Hasilnya mengungkapkan bahwa setiap pola sangat rinci, dan latar belakang yang sama dapat menghasilkan berbagai hasil.
Proses kamuflase melibatkan umpan balik terus-menerus dan merupakan hasil dari langkah-langkah koreksi kesalahan yang berurutan, menunjukkan adaptabilitas yang tinggi dan ketidakpastian dalam jalur evolusinya.
“Tidak seperti kamuflase, proses blanching dilakukan dengan cepat dan langsung, menunjukkan bahwa proses ini menggunakan sistem kontrol yang berbeda dan dapat diulang,”
Kata rekan penulis Dr. Dominic Evans, seorang rekan postdoctoral di Max Planck Institute for Brain Research.
“Sotong sering kali melampaui pola kulit targetnya, berhenti sejenak, lalu kembali lagi,” kata penulis pertama Theodosia Woo, seorang mahasiswa pascasarjana di Max Planck Institute for Brain Research.
“Dengan kata lain, sotong tidak hanya mendeteksi latar belakang dan langsung menuju ke pola tertentu, sebaliknya, kemungkinan besar mereka terus menerima masukan tentang pola kulitnya dan menggunakannya untuk menyesuaikan kamuflasenya.”
Apa beda nya cumi dan sotong?
Perbedaan antara cumi dan sotong terletak pada struktur tubuhnya. Cumi memiliki tubuh lonjong yang sedikit pipih, sementara sotong lebih panjang dan silindris, dengan tulang di dalamnya yang lebih pipih dan keras.
Sotong hidup di mana?
Sotong adalah binatang yang hidup di berbagai perairan, termasuk sungai, laut, dan danau
Apakah sotong bertelur?
Sotong bertelur sebanyak 100-300 telur, sementara cumi-cumi mampu bertelur ribuan telur sekaligus. Cumi-cumi betina memiliki kontrol atas waktu pembuahan sel telurnya setelah menerima sperma dari cumi-cumi jantan.
Sotong makannya apa?
Sotong memiliki menu makanan yang bervariasi. Mereka umumnya memakan moluska, kerang, ikan, gurita, cacing, dan bahkan sotong lainnya.
Ikan sotong Apakah bisa dimakan?
Ikan sotong dapat dimakan, sama seperti cumi-cumi. Tinta gurita dan sotong juga aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Meskipun rasanya netral, tinta cumi-cumi kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.