Jumlah Pengguna Domain .id Kini Lebih Banyak Dari co.id
Merdeka.com - Nama domain .id tumbuh signifikan di tahun 2019 lalu. Bagaimana tidak, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri top level domain Indonesia (.id), menyebut bahwa pengguna domain .id naik 45 persen.
Angka pengguna domain .id ini menjadi 135.812 nama dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah domain .id juga lebih tinggi ketimbang domain co.id yang lebih dulu dipasarkan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Siapa yang menyatakan bahwa ada tren peningkatan permintaan koneksi internet? 'Ada tren yang jelas dan permintaan yang semakin meningkat akan koneksi internet berkecepatan tinggi dan konektivitas yang tanpa hambatan di era digital ini,' ujar Yuwono Pranata, CEO MBT.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, pertumbuhan ini akibat tren pemakaian nama domain sebagai langkah tepat untuk fokus ke dunia digital.
Domain ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia enam tahun lalu. Namun seiring perjalanannya hingga 2019, penggunaan domain .id meningkat secara signifikan.
Saat ini nama domain mengalami pergeseran makna menjadi sesuatu yang sangat penting dan bernilai.
"Domain yang mulanya hanya sebatas alamat internet yang menggantikan alamat IP, menjadi kewajiban untuk melindungi merek di dunia maya," ujar Yudho dalam keterangan resminya yang dikutip dari Liputan6.com.
Yudho mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi yang dinamis, masyarakat lebih suka sesuatu yang serba instan dan singkat, termasuk nama domain Top Level Domain (TLD) dibandingkan SLD (Second Level Domain).
Mudah Diingat Orang
Hal ini karena secara struktur kata, domain .id lebih pendek, sehingga lebih mudah diingat orang. Dengan begitu, pertumbuhannya pun kian signifikan.
Alasan lain yang membuat meningkatnya penggunaan domain .id adalah kemudahan dalam pendaftaran, yang tidak lagi memerlukan unggahan dokumen.
Berdasarkan data PANDI, per April 2019, pengguna domain .id mencapai 111.059 nama. Jumlah ini menyalip jumlah pengguna domain co.id yang tercatat 110.111.
Padahal pada bulan sebelumnya (Maret), jumlah nama domain .id masih tertinggal dibandingkan co.id.
Domain .id dan co.id
Sejarah mencatat domain co.id hadir lebih dulu bahkan sebelum PANDI berdiri pada 2007. Sementara .id baru lahir pada 2014.
Yudho mengatakan, domain .id cocok tidak hanya untuk pengguna di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
"Domain .id bisa dibilang seksi karena merepresentasikan Indonesia, tapi juga bisa merepresentasikan ide, identitas, dan international domain," katanya.
Sekadar informasi, selain mengelola domain .id dan co.id, PANDI juga mengelola domain go.id, ac.id, net.id, sch.id, biz.id, desa.id, my.id, net.id, or.id, mil.id, web.id, dan ponpes.id.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut hasil riset yang dilakukan PANDI terkait awareness masyarakat terhadap domain ID.
Baca SelengkapnyaDomain .com kali ini harus mengakui kekalahannya dengan .ID. Domain asli milik Indonesia ini jumlah melejit menyalip pangsa pasar .com.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaS.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Baca SelengkapnyaPlatform karya anak bangsa S.id telah dikunjungi 1 miliar visitors dalam waktu 1,5 tahun. Pengguna aktif datang dari guru dan pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaAda jutaan domain website pemerintah yang dicatut para pengelola judi online.
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) gelar DomainFest .id 2023. Festival digelar hingga hari ini, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaPANDI siapkan aplikasi untuk tangkal konten judi online di domain .id.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca Selengkapnya