Kekuatan sosial media dalam kemenangan Jokowi-JK
Merdeka.com - Ternyata peran internet dan jejaring sosial dalam hal penggalangan massa sampai dengan kampanye tidak dapat dipandang sebelah mata saja, melalui layanan sosial media, semua dapat dilakukan dengan cepat dan merata.
Menurut Direktur lembaga pemantau media sosial Katapedia Deddy Rahman, salah satu bukti peran dari jejaring sosial adalah sarana tepat untuk penggalangan massa sampai dengan kampanye adalah kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014 ini.
"Berdasarkan pengamatan sejak sebelum Pilpres dilangsungkan, Jokowi memang mengungguli Prabowo ," ujar Deddy di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/07).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
Sebelumnya, Katapedia meramalkan Jokowi - JK akan menjadi pasangan presiden dan wakil presiden Indonesia 2014-2019. Saat itu, Deddy memperkirakan Jokowi akan mengungguli Prabowo karena berdasarkan pengamatan di sosial media, Jokowi unggul 52,06 persen berbanding 47,93 persen untuk Prabowo .
"Dengan hasil pleno KPU yang mengumumkan keunggulan Jokowi terhadap Prabowo membuktikan bahwa suara di media sosial memang menggambarkan suara dari rakyat," lanjutnya.
Pembicaraan dari rakyat dapat menggambarkan apa kata hatinya. Hal ini juga membuktikan bahwa teknologi pemantauan media sosial Katapedia bisa memprediksi masa depan apabila digunakan dengan baik.
"Alat pemantau media sosial bisa memprediksi masa depan," ucap Deddy Rahman.
Sebelumnya, ketika Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta, Katapedia juga berhasil memprediksi dengan benar.
Selain Jokowi-Ahok, tercatat Alex Noerdin - Ishak Mekki untuk Sumatera Selatan dan Ridwan Kamil - Oded Danial juga sudah diperkirakan oleh Katapedia.
"Hasil ini semakin memperkuat pernyataan bahwa pembicaraan di media sosial dapat mewakili perasaan rakyat secara keseluruhan. Bayangkan apabila kita memonitor seluruh Indonesia, kita bisa mengetahui keluhan rakyat untuk segera dicarikan solusinya," terang dia. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran unggul di pemilih yang mempunyai media sosial maupun yang tidak mempunyai media sosial.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan bicara perannya dalam dunia perpolitikan usai rampungnya Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaDua variabel tersebut menjadi sistematis yang terkuat berdasarkan data dari para peneliti dan surveyor lembaga survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo digambarkan mengenakan peci hitam dan stelan jas. Sedangkan Gibran berada di sebelah Prabowo.
Baca SelengkapnyaDjayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga unggul di pengguna aplikasi Whatsapp, disusul Anies dan terkahir Ganjar.
Baca SelengkapnyaSederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.
Baca SelengkapnyaPada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya
Baca Selengkapnya