Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?
Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Kenapa Postingan Lama di X Twitter Sebelum 2014 Dihapusi?
Kabar demi kabar yang mengejutkan terus berdatangan setelah Twitter resmi diakuisisi Elon Musk dan berubah nama menjadi X. Sejumlah kebijakan pun diterapkan, hingga ada beberapa perubahan baru yang diterapkan di aplikasikan tersebut. Paling baru, dilaporkan aplikasi tersebut akan menghapus postingan yang diunggah atau upload sebelum tahun 2014.Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform tersebut. Menariknya, postingan video lama sebelum 2014 masih bisa dicek.
Diprotes Pengguna
Banyak pengguna yang menyayangkan hal ini, karena penghapusan dilakukan secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan terlebih dulu.
Dikonfirmasi Elon Musk
Kebenaran soal ini pun dikonfirmasi sendiri oleh pemilik sekaligus CTO platform X, yaitu Elon Musk lewat postingan.
"Kebenaran yang menyedihkan, saat ini tak ada lagi 'media sosial' hebat. Kami mungkin gagal, seperti prediksi banyak orang, tapi kami coba melakukan yang terbaik."
tulis Elon Musk menanggapi masalah penghapusan postingan lama yang ramai diperbincangkan.
Tak Bisa Blokir Akun di Platform X
Bukan saja soal penghapusan postingan lama, pengguna X kini tak bisa blokir akun.
Opsi memblokir pengguna lain sebelumnya ada di Twitter, tapi kini dihilangkan. Pengguna X, hanya bisa blokir pengguna lain di DM. Walau begitu, fitur 'Mute' masih tersedia sampai sekarang. Seperti diketahui, fitur blokir ini banyak digunakan pengguna Twitter sebelumnya untuk melindungi diri dari pelecehan, ujaran kebencian, bahkan ancaman dari orang tak dikenal.Ketiadaan fitur blokir ini pun dinilai merugikan, karena seolah memaksa pengguna melihat konten negatif dari akun yang tidak dikehendaki.
Siap Menerima Banyak Akun Iklan
Ketiadaan fitur blokir di X ini pun juga memaksa pengguna untuk melihat akun-akun iklan atau berbagai merek yang sebenarnya tak ingin dilihat. Bahkan, platform API gratis yang dapat membantu pengguna menerima pelecehan di media sosial, ikut dimatikan oleh X.
Walhasil, pengguna X tidak hanya melayangkan protes, tetapi juga kecewa lantaran tak bisa berbuat banyak akan perubahan terbaru yang diberikan oleh X.
Bakal Bermasalah dengan Apple Store dan Play Store
Penghapusan fitur blokir ini pun X berpotensi bakal bermasalah dengan panduan aplikasi dari Apple Store maupun Google Play Store. Pasalnya, kedua 'toko aplikasi' itu mengharuskan sebuah aplikasi untuk memiliki kemampuan memblokir pengguna atau konten, khususnya yang negatif dari pengguna lain.