Menteri Meutya Kunjungi Kantor Media EMTEK, Ini yang Jadi Pembahasan
Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, melakukan kunjungan ke kantor Elang Mahkota Teknologi (Emtek), sebuah perusahaan media.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, melakukan kunjungan ke kantor PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa, (26/11). Menteri Meutya disambut oleh Managing Director Emtek, Sutanto Hartono, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama SCM dan SCTV. Selain itu, hadir pula jajaran pimpinan perusahaan serta sejumlah pemimpin redaksi dari media yang berada di bawah naungan Emtek Group.
Pada kesempatan ini, Sutanto Hartono menjelaskan mengenai tantangan yang dihadapi industri televisi saat ini. Ia menyatakan bahwa background Menkomdigi Meutya Hafid yang memiliki pengalaman di bidang televisi dan pemahaman mendalam tentang lanskap digital akan sangat membantu dalam menjadikan diskusi lebih relevan dan kontekstual.
Selain membahas kondisi terkini industri televisi, pertemuan ini juga mencakup diskusi tentang industri konten digital, termasuk publishing, portal berita, video streaming, dan layanan OTT. Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memahami dan mendukung perkembangan industri media dan digital di Indonesia.
Dukungan ke Pemerintah
Dalam kesempatan yang sama, Sutanto menegaskan dukungan Emtek terhadap program-program pemerintah.
"Kami juga memiliki topik yang saat ini sedang menjadi prioritas Ibu, yang kami tekankan. Satu adalah konten yang sehat, khususnya untuk anak dan yang kedua tentu saja adalah masalah judi online," ungkap Sutanto.
Di sisi lain, Meutya Hafid mengapresiasi dukungan Emtek Group dalam mendukung program literasi digital pemerintah, terutama dalam konteks konten yang ramah anak serta upaya memberantas judi online.
Meutya juga menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, nomenklatur kementerian yang sebelumnya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika telah diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
Menurut Meutya, Komdigi juga mengalami perubahan nama dan struktur, termasuk Kedirjenan yang mengawasi industri televisi yang turut terpengaruh oleh perubahan tersebut.
Presiden telah mengarahkan agar nama kementerian diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, sehingga proporsi digital dalam pembobotan meningkat," ujar Meutya.
Saat ini, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 174 tahun 2024, Kementerian Komunikasi dan Digital dipimpin oleh seorang menteri, dua wakil menteri, satu sekretaris jenderal, lima direktur jenderal, satu inspektur jenderal, serta satu Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Komdigi.
Struktur Direktorat Jenderal (Ditjen) dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu infrastruktur digital, teknologi pemerintah digital, ekosistem digital, pengawasan ruang digital, serta komunikasi publik dan media.
Dalam pertemuan dengan pemimpin perusahaan Emtek Group, Meutya menjelaskan bahwa Ditjen Aplikasi Informatika yang sebelumnya mengelola semua isu terkait digital kini telah dibagi tugas dengan direktorat jenderal lainnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk jajaran direktur di SCM, Pemimpin Redaksi SCTV dan Indosiar Retno Pinasti, Pemimpin Redaksi Liputan6.com Elin Yunita, Pemimpin Redaksi Merdeka.com Darojatun, Chief Content Officer KLY Wenseslaus Manggut, Deputy CEO & COO Vidio Hermawan Sutanto, dan lain-lain.