MWC 2020 Batal, Ini Kata Pengamat Soal Rencana Huawei
Merdeka.com - GSMA selaku penyelenggara acara Mobile World Congress (MWC) memutuskan membatalkan gelaran teknologi mobile terbesar dunia tersebut.
Keputusan ini diambil karena pertimbangan kekhawatiran global terhadap penyebaran virus corona, dan banyaknya perusahaan peserta MWC 2020 menarik diri dari acara tersebut.
Dengan dibatalkannya MWC 2020 di Barcelona, Spanyol tersebut, dapat dipastikan sejumlah vendor menelan kerugian besar-besaran.
-
Apa itu Huawei Mate XT? Huawei mengejutkan banyak orang dengan peluncuran Huawei Mate XT, ponsel lipat tiga pertama di dunia.
-
Kapan Huawei Mate XT diluncurkan? Setelah diluncurkan di China pada 11 September 2024, Huawei bersiap untuk memperkenalkan ponsel terbarunya ini ke pasar internasional pada kuartal pertama tahun 2025.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Bagaimana Huawei Mate XT dilipat? Mate XT hadir dengan layar fleksibel LTPO OLED berukuran 10,2 inci yang dapat dilipat menjadi dua ukuran, yaitu 7,9 inci dan 6,4 inci.
"Pastinya vendor yang sudah menjadi partisipan di MWC 2020 merasa dirugikan, karena mereka sudah melakukan banyak persiapan." ucap Lucky Sebastian, pengamat gadget Indonesia berdasarkan laporan Tekno Liputan6.com.
"Mereka pasti sudah melakukan banyak hal, mulai dari pengaturan sarana, panggung, marketing, pembicara, undangan, dan lain sebagainya."
"Ambil contoh Huawei, mereka kalau memamerkan jaringan lebih repot lagi, berarti sudah siap-siap dan test jaringan di area. Pasti kerugian dari sisi biaya besar, belum lagi niatan marketing yang jadi terhambat," paparnya.
Rencana Cadangan
Lebih lanjut, Lucky juga menjawab tentang kemungkinan sejumlah vendor bilamana tetap menggelar acara di Barcelona meskipun MWC 2020 resmi diadakan.
"Kalau memang tetap diadakan, selain arena utama di MWC itu sekitarannya banyak gedung-gedung eksibisi. Jadi bagi vendor yang tetap ingin melakukan launching, bisa menggunakan gedung eksibisi lain."
Meski begitu, Lucky melihat vendor smartphone memang harus memiliki rencana lain segera agar momentum peluncuran produk mereka tidak hilang begitu saja.
"Momen atau waktu yang pas ini penting untuk vendor dalam persaingan yagg ketat. Ketika mundur terlalu lama, bisa jadi kehilangan momen lagi atau diserobot yang lain. Jika sudah siap sebaiknya cari tempat lain dan segera memperkenalkan produknya," ungkap Lucky.
Adapun salah satu rencana candangan lain yang dapat dipakai adalah gelar live streaming peluncuran produk seperti Sony.
"Bisa juga gelar live streaming seperti Sony untuk peluncuran, tapi memang ada momendimana para influencer dan media sekalipun jadi tidak bisa memberikan pendapat, seperti hands-on dan lain-lain," jawabnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur Bali I Wayan Koster buka suara terkait batalnya Pulau Dewata menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games 2023.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut jika ada kesulitan dalam penyelenggaraan Pilkada seharusnya diatasi bukan ditunda.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mengajak semua pihak untuk melanjutkan upaya menjaga kerukunan bangsa dan membangun negara setelah pesta demokrasi berakhir.
Baca SelengkapnyaMK berpendapat Pilkada harus dilakukan sesuai dengan jadwal.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya melakukan modifikasi hujan pada 19-20 Agustus 2023. Namun, tak adanya awan menyebabkan hujan buatan tak sampai ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBMKG telah melakukan TMC pada 19-20 Agustus 2023 untuk melakukan modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca Selengkapnya