Pelaku pengeboman Sarinah bukan militer, ini buktinya!
Merdeka.com - Saat teror bom Sarinah kemarin (14/01), pihak berwajib berhasil melumpuhkan kelompok teroris itu hanya dalam waktu 4 jam. Singkatnya durasi pelumpuhan itu lantas menunculkan tudingan bila si penebar teror termasuk amatiran.
Nah, tudingan ini lah yang kemudian diamini oleh Denny Ajd, dosen Institut Musik Indonesia, lewat akun Facebooknya. Menurut pengakuannya sebagai 'tukang tembak', pelaku teror bom Sarinah kemarin bukan pro dan tidak mempunyai latar belakang militer.
"Gak usah spekulasi bawah pelaku teror adalah pro atau punya latar belakang militer. Mereka cuma amatiran," tulis Denny dalam postingannya.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
Denny pun menjelaskan analisisnya, mulai dari kesalahan mengkokang sampai posisi jari tangan yang banyak keliru saat baku tembak dengan pihak kepolisian kemarin. Berikut analisis lengkapnya.
Ini analisa saya sbg tukang nembak.
A. Kokang senjata (tarik slide) pake tangan kanan? Kenapa? Keras ya slidenya?
(Pro kalau nembak pake tangan kanan, kokang pake kiri)
B. Jari kok masuk trigger guard? Clumsy sekali?
(Pro jarinya lurus)
Dan cuma amatiran yg kokang2 senjata ketika mau beraksi. Pro itu udah kokang dari awal.
Kenapa amatir gak kokang dari awal? Karena amatir takut dengan senjata yang posisi peluru sudah di kamar tembak (chamber).
C. Kok posisi jempol kiri menutupi jempol kanan? Gak bisa nahan recoil klo gini.
(Pro, jempol kiri berada dibawah jempol kanan dan sejajar. Kedua jempol mengarah sejajar dengan laras)
D. Kok sikutnya bengkok? Recoilnya (hentakan) gak terkontrol donk.
(Pro, tangan lurus. Recoil terkontrol, hasil bidik lebih akurat)
Kesimpulan:
Mereka MILITAN. Dilatih oleh militan pula, BUKAN standart militer.
Postingan Denny ini langsung direspon dengan positif oleh Facebookers lain. Bahkan, postingan ini dibagikan sampak 1500 kali lebih, karena banyak netizen menganggap teori Denny benar adanya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaDalam video beredar terjadi ledakan diklaim akibat bom yang dijatuhkan Israel.
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang merekam detik-detik Rumah Sakit Al-Sadaqa diklaim dibom Israel, cek faktanya
Baca SelengkapnyaIdentitas sekelompok pria tersebut terungkap. Salah satunya yakni sosok tukang bengkel.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok penyebar teror bom di Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaTujuh pelaku bentrokan di Bitung, Sulawesi Utara, berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnya