Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemanasan global bukan masalah bagi kita

Pemanasan global bukan masalah bagi kita Global Warming. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa tahun terakhir, isu kelebihan populasi dan pemanasan global jadi mimpi buruk yang bisa menghancurkan stabilitas dunia. Namun, beberapa pengamat masa depan mengaku tak resah dengan hal tersebut.

Seperti dilansir oleh Daily Telegraph (19/2), para pengamat ini yakin bahwa masalah tersebut akan ada penyelesaiannya di masa depan. Sehingga, manusia dipastikan tidak akan kesusahan jika pemanasan global atau kelebihan populasi jadi masalah besar.

Sebagai contoh, bumi terancam akan tenggelam akibat es meleleh yang merupakan sebagian dampak dari pemanasan global. Namun, hal itu akan terjadi pada tahun 2100 di mana kemungkinan manusia sudah memiliki solusi untuk berjalan di atas air.

Orang lain juga bertanya?

"Menurut hukum Moore, jumlah transistor dalam sirkuit terintegrasi meningkat tiap 18-24 bulan. Teknologi berkembang dengan kecepatan yang sama. Peningkatannya pun eksponensial," sebut Kevin Russell, pengamat dan Direktur Eksekutif Serious Wonder.

Meningkatnya pertumbuhan teknologi sendiri akan menggeser paradigma tentang eksistensi manusia. Nantinya akan banyak perusahaan yang mencoba memberikan solusi hidup yang lebih baik.

Yang jadi pertanyaan, akankah hal tersebut jadi solusi? Atau malah masalah manusia jadi lebih rumit?

(mdk/nvl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Prediksikan Lapisan Ozon Pulih 2026, Ini Tanda-tandanya
Ilmuwan Prediksikan Lapisan Ozon Pulih 2026, Ini Tanda-tandanya

Pemulihan penuh lapisan ozon diperkirakan selesai pada 2066, dengan pengurangan signifikan dalam kerusakan akibat CFC dan dukungan dari Protokol Montreal.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya

Dalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol

Baca Selengkapnya
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara

Wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Baca Selengkapnya
Upaya Menjaga Lingkungan Indonesia Tetap Berkualitas di Usia Emas pada 2045
Upaya Menjaga Lingkungan Indonesia Tetap Berkualitas di Usia Emas pada 2045

Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi.

Baca Selengkapnya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.

Baca Selengkapnya