Pemerintah tak punya inisiatif bikin infastruktur telekomunikasi
Merdeka.com - Pemerintah dinilai hanya andalkan swasta dalam penggelaran jaringan dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kominfo tidak punya perencanaan dan inisiatif.
"Terlalu banyak wacana dan diskusi. Harusnya pemerintah berani bangun infrastruktur menggunakan dana APBN. Ini untuk mencairkan dana USO dari Kemenkeu saja sangat sulit10 meski sebenarnya dana tersebut adalah titipan operator yang dipakai bangun daerah terpencil," kata Heru Sutadi, mantan anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dalam kicauan di akun twitter-nya @herusutadi.
Menurut dia, perlu kebijakan komprehensif mengenai infrastruktur internet, termasuk kemudahan menanam kabel di daerah-daerah.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Kenapa Menkominfo ingin membuat regulasi khusus untuk kecepatan internet? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana cara Menkominfo wujudkan internet yang merata? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
Mengenai penanaman kabel, Kepala Bidang Keamanan Internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Irvan Nasrun mengakui bahwa penanaman kabel serat optik di daerah sangat sulit dan berbiaya mahal. "Itu lah yang menyebabkan internet kita lelet," keluhnya.
Selain serat optik, frekuensi merupakan media transmisi dan akses yang sulit didapat. "Ada yang mau merger dipersulit DPR, KPPU dan sebagainya, sehingga pemanfaatan frekuensi menjadi kurang optimal dan sinyal un lelet," lanjut Heru.
Memang ada korelasi antara besar frekuensi dengan jumlah pengguna terkait kecepatan akses data di ponsel pintar, karena lebar frekuensi yang kurang menyebabkan kaapsitas yang tersedia sempit sehingga internet pun lelet.
Heru juga menilai pemerintah terlalu lamban mengadopsi 4G LTE sedangkan Korea Selatan bisa super cepat karena udah mengimplementasikan 5G.
Pemerintah juga cenderung lamban dalam membuka jalur serat optic baru yang selama ini hanya lewat Singapura, sehingga menjadikan kita sangat tergantung pada negara tetangga itu. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaSetelah Kaltim ditunjuk menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan jaringan telekomunikasi meningkat pesat.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.
Baca Selengkapnyajanjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaWarga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.
Baca Selengkapnya