Permainan Tradisional Asal Jepang Ini Jadi Sorotan, Disebut Menginspirasi Teknologi Luar Angkasa
Bentuk yang tiba-tiba bisa mengepakan sayap dan lekukan-lekukannya, bisa jadi permainan Jepang yang menginspirasi.

Bentuk yang tiba-tiba bisa mengepakan sayap dan lekukan-lekukannya, bisa jadi permainan Jepang yang menginspirasi.. Tapi benarkah?

Permainan Tradisional Asal Jepang Ini Jadi Sorotan, Disebut Menginspirasi Teknologi Luar Angkasa
Origami merupakan seni melipat kertas asal Jepang yang seringkali menjadi wadah untuk mengasah kreativitas.
Namun, siapa sangka ternyata origami juga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan di beberapa bidang teknologi, salah satunya luar angkasa.

Sebuah video reels yang diposting oleh akun instagram @spacextian pada 25 September lalu, memperlihatkan banyaknya alat-alat yang digunakan di luar angkasa seperti panel surya dan antena satelit dibuat dengan menggunakan konsep origami.
Alat-alat tersebut dibuat dengan konsep origami karena memiliki tujuan untuk menghemat tempat dan efisiensi. Sebab, ketika sebuah pesawat luar angkasa akan mengorbit, ruangan yang mereka miliki sangatlah terbatas.

Hal ini terjadi bukan hanya karena menghemat ruangan, tetapi juga menjaga muatan agar tetap kecil
Bentuk dengan konsep origami ini juga pertama kali dilakukan oleh pesawat ruang angkasa milik Jepang pada tahun 1995, dengan menggunakan lipatan Miura atau metode melipat permukaan datar menjadi area yang lebih kecil, yang kemudian dinamai sebagai Koryo Miura.

Koryo Miura pada saat itu juga dibuat dengan bahan origami kaku dari parasut, yang dimana hanya dapat ditekuk pada garis lipatan tertentu, sehingga ketika dibuka nantinya Miura akan membentuk permukaan jajar genjang.
Penjelasan Ilmuwan NASA
Para ilmuwan Jet Propulsion Laboratory, NASA, menjelaskan kegunaan konsep origami juga dapat membantu mereka untuk menangkap gambar planet di luar tata surya.
Terlebih, ketika bentuk origami ini dikembangkan dengan model Starshade, sehingga dapat menjadi perisai atau pelindung untuk teleskop luar angkasa.

Perisai tersebut kemudian akan melindungi kamera teleskop dari bintang jauh. Hal ini juga didukung dengan salah satu bentuk dari hasil pengembangan Starshade yang akan membuat origami berubah menjadi bentuk bunga matahari, dengan berdiameter 36m dan mampu dilipat hingga diameternya menjadi kurang dari 2,5m.
