Saat Amerika Serikat Fokus pada Mars, India mau Jalankan Misi ke Planet Venus
India mendanai proyek antariksa senilai USD2,7 miliar, termasuk misi Chandrayaan-4, misi orbit Venus, dan pengembangan modul stasiun luar angkasa.

Pemerintah India telah memberikan lampu hijau untuk empat proyek antariksa besar, termasuk misi pengembalian sampel bulan Chandrayaan-4, misi orbit Venus, serta pengembangan modul pertama stasiun luar angkasa nasional.
Pemerintah India mengalokasikan anggaran sebesar USD2,7 miliar atau setara dengan Rp 40 Triliun untuk proyek-proyek ini.
"Visi dan peta jalan ambisius India di bidang antariksa kini mendapatkan dorongan besar," ujar Ketua ISRO, S. Somanath dikutip dari Space, Senin (23/9).
Yang menarik dari proyek itu ialah India mau melakukan misi ke Venus disaat semua negara terutama Amerika Serikat fokus pada Mars.
Misi Venus itu mereka beri nama Shukrayaan. Rencana ‘gila’ ini, kata Somanath, telah disokong dengan dana USD147 juta atau Rp 2,2 Triliun. Namun rencana tersebut baru terlaksana pada Maret 2028.
Dana sebanyak itu, akan digunakan untuk mengembangkan instrumen sains, dukungan stasiun darat, serta roket peluncur. Misi ini bertujuan untuk mempelajari atmosfer, geologi, dan evolusi Venus guna menjelaskan perbedaan lingkungan yang signifikan antara Venus dan Bumi.
“Misi Venus ini merupakan bagian dari strategi India yang lebih luas untuk memperluas eksplorasi planet dan memahami lingkungan luar angkasa secara lebih mendalam,” jelas Somanath.