Saat Amerika Serikat Fokus pada Mars, India mau Jalankan Misi ke Planet Venus
India mendanai proyek antariksa senilai USD2,7 miliar, termasuk misi Chandrayaan-4, misi orbit Venus, dan pengembangan modul stasiun luar angkasa.
Pemerintah India telah memberikan lampu hijau untuk empat proyek antariksa besar, termasuk misi pengembalian sampel bulan Chandrayaan-4, misi orbit Venus, serta pengembangan modul pertama stasiun luar angkasa nasional.
Pemerintah India mengalokasikan anggaran sebesar USD2,7 miliar atau setara dengan Rp 40 Triliun untuk proyek-proyek ini.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Dimana NASA akan menjelajah? Temuan ini juga bisa dijadikan eksplorasi lebih jauh oleh NASA kala mereka akan menjelajah ke Bulan pada 2026.
-
Apa tujuan NASA dari pesawat nuklir ke Mars? NASA berencana memangkas waktu perjalanan ke Mars dengan pesawat bertenaga nuklir. Perlu diketahui, perjalanan ke Mars saat ini memakan waktu sekitar tujuh bulan, mencakup perjalanan 300 juta mil yang mengejutkan.
-
Bagaimana cara NASA membantu wisata ke Mars? “Di bulan, di mana gravitasi enam kali lebih kecil dari Bumi, pakaian antariksa memiliki berat serasa 50 pon, jadi itu bisa diatur,“ Tetapi di Mars, gravitasinya hanya sekitar sepertiga dari Bumi, jadi memiliki pakaian antariksa dengan berat serasa 125 kg, itu masih terlalu berat.
-
Apa tujuan misi NASA di Jupiter? Sebuah pesawat luar angkasa yang bertujuan untuk mencari tanda-tanda kehidupan alien di salah satu bulan es Jupiter telah berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat(AS).
"Visi dan peta jalan ambisius India di bidang antariksa kini mendapatkan dorongan besar," ujar Ketua ISRO, S. Somanath dikutip dari Space, Senin (23/9).
Yang menarik dari proyek itu ialah India mau melakukan misi ke Venus disaat semua negara terutama Amerika Serikat fokus pada Mars.
Misi Venus itu mereka beri nama Shukrayaan. Rencana ‘gila’ ini, kata Somanath, telah disokong dengan dana USD147 juta atau Rp 2,2 Triliun. Namun rencana tersebut baru terlaksana pada Maret 2028.
Dana sebanyak itu, akan digunakan untuk mengembangkan instrumen sains, dukungan stasiun darat, serta roket peluncur. Misi ini bertujuan untuk mempelajari atmosfer, geologi, dan evolusi Venus guna menjelaskan perbedaan lingkungan yang signifikan antara Venus dan Bumi.
“Misi Venus ini merupakan bagian dari strategi India yang lebih luas untuk memperluas eksplorasi planet dan memahami lingkungan luar angkasa secara lebih mendalam,” jelas Somanath.