Satelit ini bisa hitung seluruh ayam di bumi dari luar angkasa
Merdeka.com - NASA mungkin tidak tahu kapan harus berhenti melakukan hal-hal yang menghebohkan dunia. Kali ini, Badan Antariksa milik Amerika itu telah meluncurkan sebuah satelit 'mata-mata' terbaru ke orbit bumi.
WorldView 3 adalah sebuah satelit dengan berat hampir 3 ton yang akan mengorbit di ketinggian 617 kilometer di atas permukaan bumi. NASA pun telah membekali WorldView 3 dengan sebuah kamera beresolusi tinggi dan sebuah pemindai gambar infra merah.
Kekuatan kamera WorldView 3 diklaim mampu menangkap gambar objek di bumi hingga resolusi 31 sentimeter. Bahkan, menurut Mashable (13/08), kamera tersebut bisa dipakai untuk menghitung jumlah ayam di seluruh dunia.
-
Satelit apa yang paling banyak dimiliki? Berdasarkan data pada laman GoodStats, Amerika Serikat memiliki jumlah terbesar dari satelit yang mengorbit bumi, dengan lebih dari 3.000 satelit, termasuk satelit militer, komunikasi, pengintaian, dan ilmiah.
-
Apa yang ditangkap Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa dampak Satelit Starlink terhadap astronomi? Ketika ahli astrofisika mengamati 68 satelit SpaceX dengan teleskop Low-Frequency Array (LOFAR) di Belanda utara. Mereka mendeteksi radiasi elektromagnetik yang tidak disengaja berasal dari elektronik satelit Starlink.
-
Apa yang dikirim NASA dari luar angkasa? NASA mengumumkan penggunaan sistem komunikasi laser canggih di pesawat luar angkasa yang berjarak 31 juta km dari Bumi untuk mengirimkan video kucing definisi atau kualitas tinggi.
-
Apa teknologi yang digunakan NASA untuk mengirim pesan? NASA baru-baru ini melakukan uji coba yang sangat menjanjikan dengan berhasil mengirimkan pesan melalui laser melintasi jarak hingga hampir 16 juta kilometer atau sekitar 10 juta mil.
Selain itu, NASA bisa membantu rakyat Suriah untuk menangkal bahaya kelaparan menggunakan satelit itu, sebab kamera WorldView 3 mampu memantau pertumbuhan tanaman pangan di negara yang telah ditinggal oleh sebagian besar petaninya itu. Jadi, NASA bisa memberikan informasi waktu kapan tumbuhan-tumbuhan sumber bahan pangan itu bisa di panen tanpa harus masuk ke wilayah yang tengah di selimuti perang.
WorldView 3 sendiri akan menggerojok NASA dengan 1,2 GB file gambar beresolusi tinggi per detik langsung dari luar angkasa. NASA pastinya bisa dengan mudah menangkap gambar-gambar detail dari kota-kota besar di Amerika atau negara lain di dunia, seperti New York City dan Washington DC hanya dalam waktu 45 detik, Gizmodo (13/08). (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca SelengkapnyaSatelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaKemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.
Baca SelengkapnyaPesan ini dikirim dari jarak 31 juta kilometer dari Bumi.
Baca SelengkapnyaNano Satelit ini bertujuan untuk memetakan kondisi dan aktivitas di laut.
Baca SelengkapnyaMisi Artemis 3 NASA akan memperkenalkan penggunaan jaringan 4G di Bulan, memungkinkan astronot melakukan streaming video HD dan mengirim data ilmiah.
Baca SelengkapnyaUji Coba NASA yang sukses menandai titik balik bagi misi antar planet di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaNASA mengirimkan video kucing ke luar angkasa menggunakan laser.
Baca SelengkapnyaSetelah sukses mendarat di permukaan Bulan, India menggembrak dunia astronomi dengan meluncurkan roket ke Matahari.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca Selengkapnya