Kamera Terbesar di Dunia Ini Mampu Memantau Alam Semesta yang Gelap
Kemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.
Kemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.
Kamera Terbesar di Dunia Ini Mampu Memantau Alam Semesta yang Gelap
Observatorium Vera C. Rubin bersiap-siap untuk memulai Legacy Survey of Space and Time (LSST) yang telah direncanakan selama satu dekade untuk memantau langit di belahan bumi selatan dengan ribuan kali lipat. Untuk misi sebesar ini, diperlukan kamera yang sebanding.Mengutip Space.com, Selasa (16/4), Laboratorium Akselerator Nasional SLAC telah menyelesaikan pembuatan kamera LSST, kamera digital terbesar yang pernah dibuat untuk memenuhi kebutuhan survei perintis Rubin.
Kamera LSST ini memiliki resolusi 3.200 megapiksel, seukuran mobil kompak, dan beratnya mencapai 3 metrik ton, setengah dari berat gajah semak Afrika.
Memiliki pandangan yang luas, kamera LSST akan membantu mengungkap misteri energi gelap yang menyumbang sekitar 70% dari kandungan energi di alam semesta dan mempercepat perluasan kosmos.
-
Bagaimana kamera luar angkasa China memotret Bumi? Cara kerja dari kamera ini adalah dengan mengelilingi planet setiap 90 menit dan akan beroperasi selama 2 tahun.
-
Apa teknologi kamera tercepat? Teknologi yang digunakan oleh para peneliti dikenal sebagai Compressed Ultrafast Photography (CUP), telah dikembangkan sejak 2014.
-
Bagaimana teleskop James Webb melihat galaksi? Teleskop James Webb, dengan detektor inframerahnya, mampu melihat efek hamburan cahaya dari debu pilar-pilar untuk memeriksa aktivitas bintang-bintang yang baru lahir.
-
Bagaimana Teleskop James Webb mendeteksi galaksi? Setelah melalui proses yang panjang, mereka akhirnya melihat data panjang gelombang inframerah yang berukuran 4,44 mikron dari teleskop Webb. Berasal dari situlah mereka menemukan data gelombang cahaya yang lebih pendek, dan akhirnya berhasil mengidentifikasi keberadaan AzTECC71.
-
Dimana galaksi terbesar berada? Galaksi terbesar di alam semesta saat ini kemungkinan galaksi elips super raksasa ESO 383-76 dengan diameter mencapai 1.764.000 tahun cahaya yang berasal dari konstelasi Centaurus, dengan jarak sekitar 654 juta tahun cahaya dari bumi.
-
Apa yang bisa dilihat dari luar angkasa? Dalam orbit rendah Bumi (LEO), yaitu orbit dengan altitudo di bawah 2.000 km, tembok ini dapat dilihat oleh manusia, meskipun sangat sulit.
Para ilmuwan percaya bahwa survei LSST akan membawa terobosan besar tentang alam semesta dan energi gelap.
Survei ini akan memungkinkan pengamatan yang sangat tajam tentang perluasan alam semesta dan energi gelap.
Dengan melihat miliaran galaksi, 17 miliar bintang di Bima Sakti, dan jutaan objek tata surya, LSST akan menjadi alat yang luar biasa dalam penelitian astronomi.
Hal tersebut memungkinkan para ilmuwan untuk memantau setiap perubahan yang terjadi di langit selama periode waktu tersebut, termasuk peristiwa seperti supernova, kelengkungan cahaya yang disebabkan oleh gravitasi, dan perluasan struktur ruang.
Meskipun ukurannya besar, kamera LSST memiliki detail yang sangat baik. Memiliki resolusi yang tinggi, kamera ini dapat menangkap detail sekecil bola golf dari jarak 15 mil sambil mencakup langit tujuh kali lebih lebar dari bulan purnama.
Sebelum kamera LSST dapat berfungsi sebagai alat utama dalam menyelidiki energi gelap dan misteri kosmik lainnya, kamera tersebut harus dipindahkan dari SLAC di California ke Chile. Pengiriman kamera ini bukanlah tugas yang mudah karena ukurannya yang besar.
Setelah dipasang dan diuji, kamera LSST siap untuk mulai mengambil gambar. Namun, target pertama dari gambar tersebut belum dipilih.Diperkirakan bahwa gambar pertama akan berfokus pada sepetak langit yang berisi galaksi besar yang terang.
Kamera LSST adalah produk kerjasama antara SLAC, Vera C. Rubin Observatory, dan berbagai mitra internasional lainnya.
Dengan harapan besar, para ilmuwan dan insinyur siap untuk menyelidiki alam semesta yang gelap menggunakan teknologi canggih ini.