Ulang tahun ke-5, Grab berkomitmen majukan Indonesia

Merdeka.com - Platform aplikasi pemesanan kendaraan, Grab, merayakan ulang tahun kelimanya. Beroperasi di Indonesia sejak tahun 2014, Grab telah berkontribusi besar pada industri transportasi Tanah Air.

Tak cuma soal transportasi, Grab sendiri berupaya untuk mewujudkan peningkatan ekonomi digital Indonesia dan meningkatkan taraf hidup orang banyak melalui program kesejahteraannya.

Hingga saat ini, Grab merupakan salah satu pilihan ride-hailing bagi konsumen di Indonesia dan Asia Tenggara dengan hampir 2,5 juta perjalanan setiap harinya, serta 70 persen pangsa pasar dalam sektor kendaraan pribadi (mobil dan motor).

Dengan lebih dari 930.000 mitra pengemudi telah memungkinkan Grab untuk mengatasi berbagai masalah transportasi di wilayah ini, serta meningkatkan taraf hidup dan literasi teknologi mereka.

"Dalam perayaan ulang tahun kelima dan tahun ketiga kami beroperasi di Indonesia, kami sangat bangga menjadi perusahaan yang mampu meraih beragam pencapaian positif," ungkap Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia.

Grab sendiri telah menjadi sumber pendapatan lain bagi para mitra pengemudi serta mendorong mereka untuk menggunakan teknologi dalam bentuk perangkat pintar dan pembayaran non-tunai.

Berbagai prestasi yang telah diraih Grab selama ini berupa: Pertumbuhan mitra pengemudi rata-rata dari tahun ke tahun sebesar 574 persen, pendapatan 34 persen lebih tinggi bagi para mitra pengemudi Indonesia dibandingkan dengan upah minimum rata-rata, mengurangi waktu perjalanan hingga 64 persen dibandingkan transportasi umum lain, serta memiliki tingkat kecelakaan 5 kali lebih rendah dibandingkan tingkat kecelakaan rata-rata nasional.

Sebagai bagian dari kemeriahan perayaan ulang tahunnya, Grab juga melakukan riset berdasarkan data perjalanannnya. Riset tersebut mengungkap fakta-fakta menarik yang menunjukkan kebiasaan warga Jakarta dalam melakukan perjalanan. Berikut ulasannya.

1. Di Indonesia, Grab telah menempuh jarak sebanyak 7452.816.957 kilometer – setara dengan hampir 650.000 kali perjalanan pulang-pergi dari Stasiun Bogor ke Stasiun Bekasi.

2. Destinasi paling banyak jadi tujuan di Indonesia tak lain adalah Kota Kasablanka. Hal ini menunjukkan betapa masyarakat Indonesia hobi berbelanja.

3. Perjalanan Grab paling banyak terjadi pada hari Jumat ketika setiap orang siap menyambut akhir pekannya.

4. Total perjalanan yang dirating bintang 5 berjumlah 113.892.658.

5. Indonesia mencatat jumlah terbanyak pengguna GrabChat di Asia Tenggara, yang membuktikan bahwa kita adalah masyarakat yang paling sosial. Serta memang fitur tersebut sangat berguna untuk deskripsi pickup point yang kadang-kadang agak rumit.