Urusan gaji, Google lebih pelit dari 5 perusahaan teknologi ini
Merdeka.com - Mendapatkan pengalaman kerja atau magang di Sillicon Valley mungkin adalah impian bagi sebagian besar praktisi IT di dunia. Selain bisa menimba ilmu, magang di sana terkenal dengan bayarannya yang besar.
Seperti dilansir oleh Mashable (3/3), Glassdorr, sebuah situs portal pencari kerja, baru saja merilis beberapa nama raksasa IT Sillicon Valley dengan bayaran magang terbesar. Uniknya, ternyata nomor satu sampai lima tidak diisi nama beken seperti Google, Apple, Microsoft, atau eBay.
Ada setidaknya beberapa raksasa teknologi yang lebih royal memberikan gaji lebih pada karyawan magangnya. Jika Google hanya berani membayar USD 5.969 atau Rp 69 juta per bulan, maka perusahaan berikut berani membayar lebih per bulannya.
-
Gaji apa yang ditawarkan perusahaan teknologi seperti Google? Gaji rata-rata karyawannya mencapai atau setara Rp2.4 miliar.
-
Kenapa perusahaan teknologi menawarkan gaji tinggi? Bekerja di perusahaan dengan gaji tinggi merupakan idaman bagi beberapa pekerja.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Siapa saja yang bisa mendapatkan pekerjaan remote gaji tinggi? Nah, mengutip Forbes, Rabu (16/10), berikut adalah 5 pekerjaan jarak jauh tanpa harus punya pengalaman dan dibayar USD75 ribu atau Rp 1,1 miliar. Agen Customer Service Jarak JauhPekerjaan ini memiliki kisaran gaji rata-rata USD35.255 (Rp 547 juta) hingga USD43.945 (Rp 682 juta) Penerjemah Jarak Jauh (terutama penerjemah lepas)Kisaran gaji rata-rata USD55.564 (Rp 863 juta) hingga USD75.254 (Rp 1,1 miliar) Tutor Lepas Jarak JauhPekerjaan tutor lepas jarak jauh bisa digaji rata-rata USD42,319 (Rp 657 juta) dan USD72,054 (Rp 1,1 miliar). Perwakilan Penjualan Jarak JauhKisaran gaji rata-rata USD54.255 (Rp 842 juta) hingga USD74.208 (Rp 1,1 miliar) Mengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa AsingPekerjaan entry level tanpa pengalaman ini diperkirakan rata-rata gajinya USD43,071 (Rp 669 juta) hingga USD64,934 (Rp 1 miliar).
-
Apa yang dilakukan karyawan magang itu? ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah memecat seorang karyawan magang karena 'dengan sengaja mengganggu' pelatihan salah satu model kecerdasan buatan (AI) mereka.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
Apa saja perusahaan dengan bayaran magang lebih besar dari Google? Simak ulasannya di sini.
Palantir
Jika kerja di Palantir selama satu bulan, mungkin saja Anda tidak perlu khawatir cari kerja tambahan. Pasalnya, gaji magang di sana rata-rata USD 7.012 atau Rp 81,5 juta per bulan.Ada maksud tersembunyi kenapa Palantir berani memberikan gaji sebesar itu pada karyawan magang. "Kerja akan termotivasi oleh misi sebenarnya dari perusahaan ini. Hanya sedikit orang yang ada di sini kerja untuk uang," kata salah satu karyawan Palantir.Palantir sendiri adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada perancangan perangkat lunak. Pelanggannya kebanyakan adalah instansi pemerintahan.
VMWare
Di VMWare, angka gaji magang sebesar USD 6.966. Jika dirupiahkan setara Rp 81 juta per bulan."Kompensasi itu merupakan angka paling maksimal selain itu juga ada bonus lain dan tunjangan," kata mantan magang di VMWare.VMWare sendiri adalah perusahaan software virtualisasi dan komputasi awan. Peruahaan ini dikelola oleh EMC dan bermarkas di Palo Alto, California.
Kerja magang di Twitter juga akan mendapatkan gaji fantastis per bulannya. Ada angka USD 6.971 atau Rp 81 juta per bulannya yang siap masuk rekening karyawan magang."Anda akan mengikuti kode produksi, didengarkan saat rapat perusahaan, juga dibayar dengan cukup dan tentunya belajar banyak hal," kata karyawan magang Twitter.
Di LinkedIn, gaji karyawan magangnya ternyata cukup besar, lebih besar dari Google malah. Di sini, tiap karyawan magang dibayar USD 6.230 atau Rp 72,4 juta per bulannya.Hal ini tentu menarik, mengingat jumlah pengguna LinkedIn tentu beda jauh dari Twitter, Facebook, atau Google+. Namun, urusan kesejahteraan karyawan, ternyata LinkedIn masih bisa berbangga jika dibandingkan dengan perusahaan pesaingnya tersebut.
Sebagai raksasa jejaring sosial, Facebook juga tidak segan menggaji besar karyawan magangnya. Namun, angkanya ternyata lebih kecil dari empat perusahaan sebelumnya. Facebook 'hanya' berani menggaji USD 6.231 atau Rp 72,2 juta per bulan."Keuntungan dan gajinya sangat besar, dan karena ini merupakan perusahaan besar, ini adalah tempat terbaik untuk siapa saja agar terkenal," kata salah seorang karyawan magang Facebook.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan dengan gaji tinggi juga umumnya merupakan perusahaan besar dan telah berekspansi ke beberapa negara.
Baca SelengkapnyaBeberapa profesi di sektor teknologi informasi (IT) di Indonesia menawarkan gaji yang cukup tinggi. Seberapa besar?
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaBerkerja di perusahaan industri hiburan menjadi pilihan favorit bagi generasi milenial.
Baca SelengkapnyaUrutan pertama yang memberi gaji tertinggi di Indonesia yaitu Perusahaan Industri Komputer atau Teknologi Informasi (IT).
Baca SelengkapnyaDeretan pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebocoran dokumen gaji karyawan membuat gaduh internal perusahaan. Ada kesenjangan di antara para pegawai.
Baca SelengkapnyaFederal Reserve Bank New York merilis hasil riset jurusan kuliah dengan gaji paling rendah salah satunya lulusan pendidikan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tahun kelima kerja sama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBagi banyak orang, ini tampak seperti mimpi yang mustahil dicapai. Namun, sebenarnya tidak.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 pekerjaan jarak jauh, gaji tinggi, dan enggak harus punya pengalaman.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Selengkapnya