Waspada Penipuan yang Mengatasnamakan Merdeka.com
Merdeka.com - Saat ini Merdeka.com sedang mengadakan sebuah kompetisi yang bertajuk #MerdekaKulineran. Kompetisi berhadiah total Rp 1 juta ini memperbolehkan peserta untuk unjuk gigi dalam kemampaun fotografi kuliner yang juga bertujuan memamerkan kuliner khas masing-masing daerah.
Sayangnya, kuis ini diwarnai dengan adanya penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan laporan dari salah satu user Merdeka.com, sebuah akun Instagram bernama @merdekadotcom_ (diikuti underscore), melakukan Direct Messages atas nama Merdeka.com, menyebut bahwa pengguna memenangkan kuis ini.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Bagaimana cara mendeteksi penipuan? BSI mengingatkan bahwa modus kejahatan online perbankan atau kejahatan dunia siber (cyber crime) telah masuk ke berbagai kanal komunikasi, salah satunya melalui pesan WhatsApp.
-
Siapa yang mengimbau untuk waspada terhadap penipuan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa kita harus hati-hati dengan penipuan? Jadi intinya, kita harus hati-hati sama yang namanya penipuan. Kalau ada yang nawarin sesuatu yang terlalu bagus buat jadi kenyataan, ya kemungkinan besar itu memang nggak nyata.
Sebagai gantinya, sang penipu meminta data diri dari korban berupa Foto KTP, alamat tempat tinggal, nomor rekening, foto buku tabungan, nomor telepon, hingga PIN pemenang, untuk dikirim ke akun Telegram sang penipu, yang juga menggunakan nama Merdeka.com.
Nah, dengan ini Merdeka.com ingin memperingatkan para peserta kompetisi untuk lebih waspada terhadap adanya penipuan yang mengatasnamakan Merdeka.com.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat berhati-hati saat menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaPegadaian tidak memiliki program Undian Badai Emas
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu.
Baca SelengkapnyaBRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca Selengkapnya