WhatsApp Kerjakan Fitur Keamanan Untuk Privasi Chat
Merdeka.com - WhatsApp berkomitmen untuk menjaga keamanan chat yang disimpan di cloud. Oleh karena itu, WhatsApp mengembangkan lapisan keamanan tambahan bernama fitur proteksi password.
Fitur proteksi password ini akan mengenkripsi chat yang telah disimpan di cloud, sehingga chat tersebut hanya bisa diakses oleh pengguna. Informasi ini pertama kali ditemukan oleh WABetaInfo.
Mengutip laman The Verge via Tekno Liputan6.com, pengerjaan fitur proteksi password ini telah berlangsung sejak tahun lalu.
-
Apa saja fitur baru di WhatsApp? Untuk menambah keseruan dalam berkomunikasi, WhatsApp baru saja meluncurkan fitur terbaru berupa filter dan latar belakang yang membuat panggilan video (video call) menjadi lebih interaktif.
-
Bagaimana WhatsApp memastikan keamanan di HP baru? Meta, pemilik WhatsApp, ingin memastikan bahwa aplikasi WhatsApp berfungsi dengan baik dan menerima pembaruan terbaru serta keamanan yang lebih tangguh.
-
Kenapa fitur baru WhatsApp ini diluncurkan? WhatsApp memperkenalkan cara baru meluncurkan balasan terorganisasi ke Grup Pengumaman. Hal ini bertujuan agar anggota grup dapat menanggapi pembaruan penting dari admin.
-
Kenapa fitur tema chat di WhatsApp dibuat? Pengguna dapat memilih dari 22 tema yang berbeda untuk membuat pengalaman percakapan menjadi lebih personal.
-
Mengapa WhatsApp membuat fitur username? Tujuan dari perubahan ini adalah untuk mempermudah pengalaman chatting sekaligus meningkatkan privasi pengguna.
-
Apa itu Fitur Mention WhatsApp Status? Penyebutan Status: Pengguna kini dapat menyebut hingga lima teman sekaligus tanpa memberi tahu orang lain jika ada yang ditandai. Teman yang disebut juga memiliki opsi untuk membagikan ulang Status Anda.
WABetaInfo berbagi screenshot mengenai bagaimana fitur proteksi password bakal hadir di tampilan WhatsApp versi iOS dan Android.
"Untuk mencegah akses tidak sah ke chat yang disimpan di iCloud Drive (cloud), Anda dapat mengatur kata sandi yang akan dipakai untuk mengenkripsi backup di masa mendatang," demikian bunyi tulisan di screenshot tersebut.
Lebih lanjut disebutkan, "sandi ini akan dibutuhkan saat Anda memulihkan chat dari backup."
WhatsApp kemudian akan meminta pengguna mengkonfirmasi nomor telepon mereka dan memilih sandi yang terdiri dari delapan karakter atau lebih.
Lupa Password
Screenshot lain memperingatkan, "WhatsApp tidak akan dapat membantu memulihkan password yang terlupa."
Perlu diketahui, chat WhatsApp saat ini dilindungi dengan enkripsi end-to-end. Artinya pesan hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima.
Namun, WhatsApp memperingatkan bahwa enkripsi end-to-end tidak mencakup chat yang di-backup dan disimpan di layanan cloud seperti Google Drive dan iCloud.
Setelah chat di-backup dan berada di server cloud milik Google Drive serta iCloud, keamanannya menjadi tanggung jawab penyedia layanan cloud.
Meski dijamin keamanannya, sebelumnya penyedia layanan cloud membuatnya bisa diakses oleh otoritas penegak hukum dan pemerintah untuk keperluan investigasi.
Siapa pun Tak Bisa Akses Chat yang Dilindungi Password
Nah, fitur proteksi password ini secara teoretis akan mencegah siapa pun mengakses riwayat obrolan pengguna tanpa izin.
The Verge menyebut, fitur baru ini kemungkinan hadir untuk meningkatkan reputasi WhatsApp yang sempat terpukul karena kebijakan privasi baru.
Sebelumnya, update kebijakan privasi WhatsApp ini memicu kekhawatiran pengguna, terkait berbagi data dengan Facebook.
WhatsApp bersikeras bahwa kebijakan baru ini tidak akan mempengaruhi keamanan dan privasi pesan.
Pihak WhatsApp sendiri menolak berkomentar atas fitur baru yang mungkin akan segera dirilis ini.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaCara sederhana untuk membuat daftar chat kustom yang memungkinkan mengelompokkan percakapan berdasarkan kategori.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang menguji fitur username dan PIN untuk meningkatkan privasi pengguna. Fitur ini memungkinkan komunikasi tanpa mengungkapkan nomor HP pengguna.
Baca SelengkapnyaWhatsApp merancang fitur terbaru dengan kecerdasan buatan untuk merespons pertanyaan bantuan pengguna secara lebih efektif.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan tentang WhatsApp Channel yang baru dirilis.
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA sedang mempersiapkan fitur baru tanpa penggunanya bertukar nomor.
Baca SelengkapnyaWhatsApp meluncurkan fitur Daftar yang memungkinkan pengguna untuk mengatur percakapan ke dalam kategori tertentu.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang gampang untuk membuat WA Channel. Fitur baru besutan WhatsApp.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menghadirkan fitur mention dan like di Status WhatsApp. Fitur ini telah digulirkan mulai hari ini untuk seluruh pengguna WhatsApp global.
Baca SelengkapnyaBerita menggembirakan bagi pengguna WhatsApp! Aplikasi perpesanan ini dilaporkan sedang menguji fitur baru untuk mempermudah pengiriman foto dan video.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang mengembangkan fitur voice chat untuk Meta AI chatbot, memungkinkan pengguna memilih suara AI dan berinteraksi lebih mudah tanpa teks.
Baca Selengkapnya