Follow
Profil
Tigaraksa Satria
PT. Tigaraksa Satria Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia perlengkapan rumah tangga. Perusahaan ini memulai kegiatan pendistribusiannya sejak tahun 1967. Perkembangan perusahaan ini semakin meningkat.Sejak tahun 1987 perusahaan ini lebih memfokuskan diri dalam bisnis penjualan dan distribusi. Perusahaan ini kemudian telah mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sejak tahun 1990 dan menjadi perusahaan terbuka.
PT Tigaraksa Satria Tbk memegang peranan penting dalam pasaran Indonesia. Terbukti bahwa perusahaan ini menjadi salah satu dari lima besar perusahaan Sales and Distribution terbesar di Indonesia. Cakupan wilayah distribusi Tigaraksa Satria telah meluas hingga mencapai seluruh pelosok di Nusantara.
Perusahaan selalu memikirkan program-program terbaru demi meningkatkan perkembangan perusahaan. Salah satu-nya dengan menerapkan sistem Supply & Demand Chain yang dilaksanakan secara integrasi dan online. Tigaraksa Satria juga menjadi pemilik saham mayoritas dari PT Blue Gas Indonesia yang merupakan produsen gas isi ulang dengan merek dagang Blue Gaz.
Dalam perkembangannya PT Tigaraksa Satria telah berhasil mendapatkan klien baru pada pertengahan tahun 2010. Klien terbaru perusahaan berasal dari dua pabrik susu yang akan memberikan suntikan baru dalam bisnis perusahaan ini. Selain itu, perusahaan juga menjalin kerjasama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tahun 2010. Dalam kerjasama ini Tigaraksa Satria mendapat layanan post dated cheque (PDC/titipan warkat) di 26 cabang dan anak cabang Tigaraksa, virtual account, dan petty cash disbursement di 26 cabang dan anak cabang Tigaraksa. Tak hanya itu, CINB juga memberikan fasilitas lain yakni dalam BizChannel (internet banking) untuk transaksi pemindahbukuan, LLG, RTGS, account sweeping dan bulk payment (e-MFTS) serta e-Statement dalam format MT 940 dan CSV. Dengan terjalinnya kerjasama ini diharapkan lebih meningkatkan perkembangan bisnis Tigaraksa Satria itu sendiri.
Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.