Follow
Profil
Toko Gunung Agung
Toko Gunung Agung merupakan jaringan toko buku terkemuka di Indonesia yang menyediakan berbagai buku komprehensif dengan kualitas tinggi dan produk-produk alat tulis dengan harga kompetitif bagi pelanggan. Gunung Agung pertama kali didirikan sejak tahun 1953 oleh Tjio Wie Tay atau yang lebih dikenal dengan Haji Masagung yang memulai usaha-nya di Jalan Kwitang Jakarta yang masih beroperasi hingga saat ini. Perkembangan toko buku ini semakin berjalan dengan cepat. Terbukti pada tahun 1991, Gunung Agung resmi mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek Jakarta.
Seiring dengan perkembangan waktu, Gunung Agung pun melakukan terobosan baru dengan memperluas lini produknya. Salah satunya dengan merambah alat tulis, kebutuhan sekolah, perlengkapan olahraga, alat musik, dan beberapa produk-produk teknologi tinggi lainnya. Dengan visi "Bersama-sama membangun toko buku dan alat tulis terbaik di Indonesia", Gunung Agung telah berhasil mengoperasikan lebih dari 32 toko yang tersebar di 10 kota besar di Jawa dan Bali. Sedangkan, 20 toko lainnya berada di Jabodetabek. Dengan komitmen meningkatkan laba perusahaan untuk menguntungkan para pemegang saham, ke depan-nya Gunung Agung akan semakin berkembang dalam jaringan ritel. Salah satu lini produk yang menjadi target Gunung Agung adalah produk pendidikan sebagai usaha membantu dalam peningkatan pengetahuan masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2012, Gunung Agung berencana untuk mengubah bisnis utama-nya di bidang tambang batu bara. Hal ini diperkuat dengan proses akuisisi saham perusahaan tambang dan infrastruktur asal Sumatera PT Permata Energy Resources (PER) sebesar 99,79 persen. PER sendiri adalah perusahaan pertambangan yang telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batu Bara berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 195.K/30/DJB/2011 tahun 2011. Perusahaan sendiri telah berhasil memproduksi batu bara dengan kapasitas 350 ribu metrik ton per bulan atau bila dikalkulasikan sama dengan 4,2 juta ton per tahun. Dengan perpindahan lini bisnis ini maka pada awal 2013 lalu, PT Toko Gunung Agung Tbk resmi berganti nama menjadi PT Permata Prima Sakti Tbk.
Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.