Menjelajah Desa Wisata Nepal van Java Kaliangkrik Magelang

Merdeka.com - Para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berlibur di Nepal tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Di Magelang, ada sebuah desa yang memiliki pemandangan tak kalah indah dari desa-desa di kawasan wisata Nepal yang tersohor itu.

Kontur tanah yang berundak-undak tampak indah dengan rumah-rumah warga yang dikelilingi oleh perkebunan. Di balik rumah berundak, gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah, Gunung Sumbing ini tampak gagah menawan. Letaknya yang berada di kaki lereng gunung membuat suasana dingin dan udara sejuk pun langsung menyelimuti.

Sensasinya seperti berada di lereng Gunung Everest di Nepal. Tak ayal, desa wisata berlokasi di kaki Gunung Sumbing, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini dijuluki Nepal van Java atau Nepal dari Jawa.

Dari pusat Kota Magelang, Kecamatan Kaliangkrik berjarak sekitar 21,5 kilometer. Membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam. Letaknya yang berada di lereng Gunung Sumbing, perjalanan ke Nepal van Java akan didominasi dengan jalur menanjak. Untuk itu, pastikan kendaraan prima saat berkunjung ke desa wisata ini.

Untuk menikmati panorama indah ini cukup membayar Rp 8 ribu. Serta biaya parkir sebesar Rp 3 ribu untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat. Pengunjung bisa puas memandang panorama bangunan berundak dengan gagahnya Gunung Sumbing.

Desa wisata ini memang memiliki topografi yang unik. Rumah-rumah di desa ini pun mendirikan kediaman sesuai dengan topografi yang ada.Terdapat kebun sayur yang mengelilingi Butuh Kaliangkrik membuat desa ini nampak menawan dengan nuansa hijau.

Kamu bisa merasakan segarnya hawa pegunungan dibalut dengan kabut tipis. Suasana desa ini nampak asri menenangkan. Membuat kamu seolah ingin lama-lama di Nepal van Java.

Mulanya, desa cantik ini merupakan jalur idola para pendaki. Jalur yang nyaman dilalui, suasana desa yang asri pun menjadi jalur favorit saat menuju ke Gunung Sumbing.Jalur ini sendiri dikatakan langsung mengarah ke Puncak Sejati.

Seiring waktu, foto dan video panorama Butuh Kaliangkrik beredar di media sosial. Pesona desa ini berhasil memikat warganet. Alhasil, banyak wisatawan yang berkunjung di desa ini.

Tak hanya sekedar menikmati pemandangan, para wisatawan juga bisa mengelilingi kampung sampai memetik sayuran di perkebunan. Wisatawan juga bisa menginap di Nepal van Java.

Terdapat sejumlah homestay. Harganya variatif mulai dari Rp150 ribu sampai dengan Rp300 ribu yang bisa dihuni antara seorang hingga 10 pengunjung. Beberapa wisata di sekitar Nepal van Java juga tak kalah menarik. Dari air terjun, candi hingga wisata alam lainnya. (mdk/Tys)