Suasana Malam Kuta Bali bak Kota Mati
Merdeka.com - Pandemi Corona yang melanda Tanah Air membuat beberapa tempat wisata popular turut terkena imbasnya. Kebijakan penutupan penerbangan dari luar negeri membuat destinasi wisata yang dulu ramai dikunjungi jutaan orang kini sepi. Salah satunya Kuta, Badung, Bali.
Kuta, jantung pariwisata Pulau Dewata ini terlihat sepi bak kota mati sejak Corona melanda. Usai jam 18.00 waktu setempat, suasa Kuta terlihat sunyi. Hiruk pikuk wisatawan seolah hilang. Entah sampai kapan.
Sebelum pandemi, kecamatan yang ada di Bali ini tetap ramai meski matahari telah terbenam. Semakin malam, justru Kuta Square semakin ramai. Dari berbincang di kafe atau restoran, menikmati suasana malam Pulau Dewata dengan jalan-jalan santai dan aktivitas seru lainnya.
©2021 Merdeka.com/Dian SunrisePenampakan salah satu jalan utama di Kuta Bali. Wilayah di Pulau Dewata ini tampak seperti kota mati meski lampu jalan masih menyala. Sejauh mata memandang tak ada kendaraan yang melintas.
Jalan terlihat begitu lenggang. Bangunan di sisi jalan nampak kosong. Hanya pemandangan rolling dor saja yang menghiasi. Kuta Bali yang senyap ini seperti kota berhantu.
©2021 Merdeka.com/Dian SunriseTak ada aktivitas signifikan serta warga memilih mengurung berdiam di rumah masing-masing. Saat perayaan tahun baru 2021, Kuta juga nampak sepi. Tak hanya malam saja, Kuta terliat sunyi senyap.
Pada siang hari, Kuta juga tak ada aktivitas. Para pedagang memilih libur berjualan. Sang primadona wisata Bali, Pantai Kuta terlihat lenggang. Hanya segelintir wisatawan yang datang.
©2021 Merdeka.com/Dian SunriseSemenjak Corona, beberapa restoran dan club sampai penginapan memilih meliburkan diri. Menutup usaha sementara, memulangkan karyawan hingga waktu yang belum ditentukan. Mau tak mau, para pedagang terpaksa menelan pil pahit menerima keadaan kiosnya saat ini.
Dulunya, cafe dan restoran hampir tak pernah tutup. Buka 24 jam setiap hari. Siap melayani pelanggan sambil menunggu gantinya hari.
©2021 Merdeka.com/Dian SunriseGemerlap lampu di sepanjang Kuta masih terus bersinar. Namun tak ada kegiatan. Kuta Bali terseok-seok mencoba bertahan. Merindukan wisatawan. Berharap pandemi segera usai agar kembali memulihkan perekonomian.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malam Tahun Baru, Sejumlah Jalan Menuju Pantai Kuta dan GWK Ditutup
Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar obyek wisata Pantai Kuta dan di Daya Tarik Wisata (DTW) Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Baca Selengkapnya18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya
Salah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.
Baca SelengkapnyaPeta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat Rekayasa Lalin Sekitar Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru: Ancol, TMII hingga Kota Tua
Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru
Baca Selengkapnya5 Tempat Wisata di Jakarta yang Cocok untuk Habiskan Malam Tahun Baru
Tahun 2023 segera berakhir, waktunya menyambut tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaWisata Perahu Kalimas Surabaya, Ini Keseruan dan Info Lengkapnya
Nikmati sensasi menyusuri sungai pada malam hari dengan Perahu Kalimas.
Baca Selengkapnya7 Wisata Klaten yang Hits, Cocok untuk Liburan Keluarga
merdeka.com merangkum informasi tentang 7 wisata Klaten yang hits dan cocok untuk liburan keluarga.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaMelihat Satu-satunya Pura di Cirebon, Punya Nuansa Bali yang Kental
Saking kentalnya nuansa Hindu di sini, lokasi pura kerap disebut sebagai Bali-nya Cirebon.
Baca Selengkapnya