Birunya Genangan Mata Air Telaga Cicerem Kuningan

Merdeka.com - Jawa Barat punya banyak spot wisata yang wajib kamu kunjungi. Salah satunya ialah Situ Cicerem, atau Telaga Cicerem. Air telaga yang biru dibalut hijaunya pepohonan, perpaduan warnanya cukup memanjakan mata. Pohon di sekelilingnya seolah menjadi pagar dan penjaga telaga. Berasal dari sumber mata air kecil, berkumpul dan menjadi sebuah daya tarik wisatawan yang unik.

Sebagian orang menyebutnya dengan Telaga Biru. Bukan tanpa alasan, genangan mata air di Jalan Kaduela, Kuningan, Jawa Barat ini benar-benar jernih. Bebatuan dasar telaga dan ikan-ikan terlihat sangat jelas. Ratusan ikan mas, berenang menyapa ramah mendekati tiap wisatawan. Ikan-ikan di Telaga Cicerem nampaknya sudah familiar berdampingan dengan manusia.

Aneka wahana bermain telah tersedia untuk mendukung fasilitas Telaga Cicerem. Tak jarang bagi kaum milenial, Telaga Cicerem jadi spot foto yang wajib didatangi.

©2021 Merdeka.com/Agun Priyatna

Ada satu spot foto yang menjadi favorit wisatawan. Berada di sebelah pintu masuk dengan sebuah dermaga mininya. Pengunjung bisa lebih dekat ke tengah Telaga melalui dermaga mini. Di ujung dermaga juga telah disediakan sebuah ayunan tepat berada di atas air Telaga. Dibawahnya pemandangan ratusan ikan meramaikan keseruan di Telaga Cicerem.

Ikan-ikan di Telaga Cicerem tak pernah diusik warga. Ikan Mas semakin lama berkembang biak hingga banyak. Bahkan wisatawan dan warga sekitar bersedia memberi makan ikan-ikan. Keberadaan Ikan Mas terbukti menambah keelokan Telaga Cicerem. Ikan berwarna kuning keemasan hingga oranye terlihat berenang kesana kemari. Warnanya sangat kontras dengan birunya Telaga Cicerem.

©2021 Merdeka.com/Agun Priyatna

Berswafoto berlatar birunya telaga dan ikan yang menggemaskan. Aneka foto konseptual bisa diterapkan pada spot foto unik ini. Bebatuan tepi telaga tak kalah menarik perhatian untuk dijadikan spot foto. Berfoto sesekali bermain air dan mendekati Ikan Mas, menjadi sebuah terapi yang sukses untuk menghilangkan penat.

Telaga Cicerem berada di kaki Gunung Ciremai. Kontur tanahnya yang berbukit membuat suasanya semakin eksotis. Berada di ketinggian 313 mdpl, menjadikan lingkungan Telaga Cicerem memiliki hawa yang sejuk. Saking maraknya wisatawan yang datang, pemerintah terkait berniat mengadakan perluasan Telaga Cicerem.

©2021 Merdeka.com/Agun Priyatna

Di sisi yang berseberangan terdapat dermaga lain, sebagai sarana menaiki perahu kayuh. Kamu bisa menelusuri separuh Telaga Cicerem. Sebuah tali pembatas dengan pelampung dipasang membentang, membagi wilayah Telaga menjadi dua. Tujuannya agar ikan Mas bisa menepi ke sisi lain Telaga. Sehingga wahana perahu kayu tetap berjalan tanpa mengusik keberadaan ikan.

Telaga Cicerem memiliki kedalaman 5 meter. Bagi wisatawan diperkenankan berenang di Telaga. Kesegaran dan kesejukan yang benar-benar ada. Namun, mengingat kedalamannya, bagi pemula lebih baik tidak mencoba berenang di Telaga. Menikmati sore di tepian Telaga Cicerem memang tiada duanya. Berbagai warung dan lesehan telah tersedia untuk mengobati lelahnya bermain dan menikmati telaga.

©2021 Merdeka.com/Agun Priyatna

Bagi yang berminat, bisa mendatangi Telaga Cicerem dengan menempuh 20 km perjalanan dari Cirebon. Sedangkan dari Kota Kuningan berjarak 30 km. Lokasi Telaga Cicerem memang strategis, berada di perbatasan Majalengka, Kuningan dan berdekatan dengan Cirebon.

Fasilitas yang diusung terbilang lengkap. Mulai dari tempat parkir, spot foto, wahana permainan, rumah makan, toilet hingga Musala. Hanya dengan Rp 5 ribu, kamu bisa menyusuri setiap sudut Telaga Cicerem dan melepas penat dengan keindahannya. (mdk/Ibr)