13 Kandungan Buah Pisang, Tingkatkan Vitalitas dan Ereksi Kuat Salah Satunya

Merdeka.com - Kandungan buah pisang memang sudah tidak diragukan lagi, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Hingga kandungan buah pisang sempat mendapat gelar "makanan super" pertama yang disahkan oleh American Medical Association pada awal abad ke-20. Sebagai makanan kesehatan untuk anak-anak dan pengobatan penyakit celiac atau autoimun.

Pisang termasuk salah satu tanaman pangan terpenting di planet ini. Buah yang berasal dari keluarga tumbuhan bernama Musa, atau Musaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Kandungan buah pisang sebagai sumber serat, potasium, vitamin B6, vitamin C, dan berbagai antioksidan dan fitonutrien yang sehat.

Buah pisang memiliki beragam jenis dan ukuran. Warnanya biasanya berkisar dari hijau hingga kuning, tetapi beberapa varietas berwarna merah. Dengan kandungan buah pisang yang hampir sama. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pisang sendiri, baik dari batang, akar, jantung pisang dan buahnya.

Artikel ini memberi tahu Anda semua yang perlu diketahui tentang pisang. Berikut kandungan buah pisang, salah satunya baik untuk meningkatkan vitalitas pria dan ereksi yang kuat.

Kandungan Buah Pisang

©2014 Merdeka.com/shutterstock/beornbjorn

Berikut ini kandungan buah pisang dalam satu porsi atau satu pisang matang sedang (100 gram), dilansir dari US Department of Agriculture (USDA) dan Harvard.edu:

Selanjutnya abel di bawah ini menunjukkan jumlah masing-masing nutrisi dalam pisang berukuran sedang. Serta menunjukkan berapa banyak kebutuhan orang dewasa menurut Dietary Guidelines for Americans. Bervariasi menurut jenis kelamin dan usia individu.

medicalnewstoday.com ©2021 Merdeka.com

Alfa dan beta karoten, selenium, kolin, dan vitamin C semuanya memiliki sifat antioksidan.

Kandungan Buah Pisang yang Penting

Shutterstock/Lecic

Berikut penjelasan dari setiap kandungan buah pisang yang sangat penting bagi tubuh, dikutip dari Healthline:

1. Karbohidrat

Pisang sebagai sumber karbohidrat yang kaya. Terutama diperoleh dari pati dalam pisang mentah dan gula pada pisang matang. Karena komposisi karbohidrat pisang berubah drastis selama pematangan.

Komponen utama pisang mentah adalah pati. Pisang hijau mengandung hingga 80 persen pati yang diukur dalam berat keringnya. Melansir dari Science Direct, selama pemasakan, pati diubah jadi gula dan akhirnya berkurang dari 1 persen saat pisang matang sepenuhnya.

Jenis gula yang paling umum pada pisang matang adalah sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Pada pisang masak, kandungan gulanya bisa mencapai lebih dari 16 persen berat kandungan buah pisang.

Kandungan buah pisang memiliki indeks glikemik (GI) yang relatif rendah, yakni 42-58, tergantung pada kematangannya. GI adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan, memasuki aliran darah dan meningkatkan gula darah. Kandungan pati dan serat resisten buah pisang yang tinggi, menjelaskan GI yang rendah tersebut.

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sanzhar Murzin

2. Serat

Proporsi pati yang tinggi dalam pisang mentah merupakan pati resisten, yang melewati usus tanpa dicerna. Seperti mengutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), di usus besar Anda, pati ini difermentasi oleh bakteri.

Kemudian membentuk butirat, asam lemak rantai pendek yang memiliki efek menguntungkan pada kesehatan usus. Pisang juga merupakan sumber serat lain yang baik, seperti pektin.

Kandungan buah pisang matang, proporsi pektin yang larut dalam air meningkat. Inilah alasan utama mengapa pisang jadi lunak seiring bertambahnya usia.

Pisang mentah mungkin mengandung pati resisten dalam jumlah yang cukup. Berfungsi seperti serat, membantu kerja usus dan meningkatkan kadar gula darah yang sehat.

3. Vitamin dan Mineral

Kandungan buah pisang yang penting berikutnya ialah sumbr vitamin dan mineral. Dilansir dari US Department of Agriculture, pisang merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral yang baik. Terutama kalium, vitamin B6, dan vitamin C.

Kalium

Pisang merupakan sumber kalium yang baik. Diet tinggi kalium dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan kadar tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Vitamin B6

Pisang kaya akan vitamin B6. Satu pisang ukuran sedang, dapat menyediakan hingga 33 persen dari Nilai Harian (DV/Daily Values) vitamin ini.

Vitamin C

Seperti kebanyakan buah, pisang merupakan sumber vitamin C yang baik.

©Shutterstock/daffodilred

4. Senyawa Lain

Kandungan buah pisang dari senyawa lain yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, seperti:

Dopamin

Dopamin menjadi neurotransmitter penting di otak. Dilansir dari NCBI, dopamin dari pisang tidak melewati sawar darah-otak untuk memengaruhi suasana hati. Sebaliknya, ia bertindak sebagai antioksidan. Perlu diketahui, Sawar Darah Otak (SDO) merupakan struktur membran yang secara primer memisahkan. Serta memfiltrasi darah ataupun zat dari sirkulasi yang masuk dalam sirkulasi otak.

Catechin

Beberapa flavonoid antioksidan ditemukan dalam pisang, terutama katekin atau catechin. Ini telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung.

Manfaat Buah Pisang

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Seperti buah-buahan lainnya, kandungan buah pisang dengan beberapa antioksidan yang menyehatkan. Bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Meningkatkan vitalitas pria dan ereksi yang kuat saat berhubungan intim.

2. Mengatasi tekanan darah.

3. Menjaga kesehatan jantung.

4. Baik untuk kesehatan pencernaan.

5. Mencegah kanker, dari kandungan buah pisang yakni lektin.

6. Menurunkan kadar gula darah atau diabetes.

7. Mempertahankan memori dan meningkatkan mood.

8. Membantu menurunkan berat badan.

9. Pisang mentah dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

10. Meningkatkan kesehatan ginjal.

11. Cocok ditambahkan dalam menu diet, dan masih banyak lagi. (mdk/kur)