20 Makanan & Minuman Pantangan Kolesterol yang Harus Dihindari
Berikut deretan makanan dan minuman pantangan kolesterol yang harus dihindari.

Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang diproduksi secara alami oleh tubuh, terutama di hati. Meskipun sering dianggap berbahaya, sebenarnya kolesterol memiliki peran penting dalam tubuh.
Kadar kolesterol total yang ideal adalah di bawah 200 mg/dL. Kadar LDL yang dianjurkan adalah di bawah 100 mg/dL, sementara kadar HDL yang baik adalah di atas 60 mg/dL.
Kolesterol dibutuhkan untuk membentuk membran sel, memproduksi hormon, dan membantu proses pencernaan. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.
Kolesterol berlebih dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui makanan dan minuman yang dilarang dikonsumsi oleh para penderita. Apa saja deretan makanan dan minuman pantangan kolesterol yang harus dihindari?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (12/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Makanan Pantangan Kolesterol
Bagi penderita kolesterol tinggi, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya. Berikut adalah daftar makanan pantangan kolesterol yang perlu Anda waspadai:
- Daging Berlemak: Daging merah, terutama yang berlemak, mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Ini termasuk daging sapi berlemak, daging babi, dan daging domba.
- Jeroan: Organ dalam hewan seperti hati, ginjal, dan otak mengandung kolesterol sangat tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol.
- Produk Susu Tinggi Lemak: Susu full cream, keju, mentega, dan es krim mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol. Pilih alternatif rendah lemak atau bebas lemak.
- Makanan Cepat Saji: Burger, pizza, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya sering kali tinggi lemak trans dan lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
- Gorengan: Makanan yang digoreng dalam minyak jenuh atau minyak yang digunakan berulang kali dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
- Kuning Telur: Meskipun telur memiliki nutrisi penting, kuning telur mengandung kolesterol tinggi. Batasi konsumsi kuning telur, terutama jika Anda memiliki risiko penyakit jantung.
- Daging Olahan: Sosis, bacon, ham, dan daging asap lainnya sering mengandung lemak jenuh tinggi dan garam yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol.
- Makanan Manis dan Kue: Kue, biskuit, dan makanan manis lainnya sering dibuat dengan lemak trans dan gula tinggi yang dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL.
- Minyak Kelapa dan Minyak Kelapa Sawit: Meskipun beberapa penelitian menunjukkan manfaat minyak kelapa, kedua jenis minyak ini tinggi lemak jenuh dan dapat meningkatkan kolesterol total.
- Makanan Kemasan: Banyak makanan olahan dan kemasan mengandung lemak trans tersembunyi yang dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL.
Penting untuk membaca label nutrisi dengan cermat dan memahami kandungan lemak dalam makanan yang Anda konsumsi. Selain menghindari makanan-makanan di atas, fokus pada diet yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak dapat membantu mengelola kadar kolesterol Anda.
Ingatlah bahwa perubahan pola makan harus dilakukan secara bertahap dan konsisten. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rencana diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Minuman Pantangan Kolesterol
Selain makanan, beberapa jenis minuman juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Bagi penderita kolesterol tinggi, penting untuk memperhatikan tidak hanya apa yang dimakan, tetapi juga apa yang diminum. Berikut adalah daftar minuman yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya:
- Minuman Bersoda: Minuman berkarbonasi tinggi gula dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik). Konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko kolesterol tinggi.
- Minuman Beralkohol: Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan HDL, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan trigliserida dan tekanan darah. Batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali jika memungkinkan.
- Kopi dengan Krim atau Pemanis: Kopi hitam sendiri tidak bermasalah, tetapi penambahan krim, whipped cream, atau pemanis dapat meningkatkan asupan lemak jenuh dan gula. Pilih kopi hitam atau gunakan susu rendah lemak sebagai alternatif.
- Smoothies Komersial: Meskipun terdengar sehat, banyak smoothies yang dijual secara komersial mengandung gula tambahan dan krim yang dapat meningkatkan kalori dan lemak.
- Minuman Energi: Selain tinggi gula, minuman energi sering mengandung kafein dalam jumlah besar yang dapat meningkatkan tekanan darah.
- Teh Manis: Teh yang ditambahkan gula dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, yang berkaitan erat dengan kolesterol tinggi.
- Minuman Cokelat: Cokelat panas atau minuman cokelat lainnya sering kali tinggi gula dan lemak, terutama jika dibuat dengan susu full cream.
- Jus Buah Kemasan: Meskipun mengandung vitamin, jus buah kemasan sering kali tinggi gula dan rendah serat. Lebih baik makan buah utuh untuk mendapatkan manfaat seratnya.
- Minuman Pengganti Makanan: Beberapa minuman pengganti makanan mengandung lemak jenuh dan gula tinggi. Baca label dengan cermat sebelum mengonsumsinya.
- Minuman Kopi Spesial: Latte, cappuccino, dan minuman kopi spesial lainnya sering dibuat dengan susu full cream dan sirup manis yang dapat meningkatkan asupan lemak dan gula.
Sebagai alternatif, fokus pada minuman yang lebih sehat seperti:
- Air putih
- Teh hijau tanpa gula
- Jus buah segar tanpa gula tambahan
- Smoothie buah dan sayur homemade tanpa pemanis
- Kopi hitam atau dengan susu rendah lemak
- Air infus dengan potongan buah segar
Makanan Sehat Penurun Kolesterol
Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara alami. Berikut adalah daftar makanan sehat yang dapat membantu menurunkan kolesterol:
1. Oatmeal dan Sereal Tinggi Serat:
- Mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan.
- Konsumsi secara teratur dapat menurunkan kadar LDL.
2. Kacang-kacangan:
- Kaya akan protein nabati, serat, dan lemak sehat.
- Almond, kenari, dan kacang tanah dapat membantu menurunkan kolesterol.
3. Salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3.
- Membantu meningkatkan HDL dan menurunkan trigliserida.
4. Buah-buahan Beri:
- Blueberry, strawberry, dan raspberry kaya akan antioksidan.
- Membantu meningkatkan HDL dan menurunkan tekanan darah.
5. Sayuran Hijau:
- Bayam, kale, dan brokoli kaya akan serat dan antioksidan.
- Membantu menurunkan penyerapan kolesterol dalam tubuh.
6. Alpukat:
- Kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.
- Membantu meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.
7. Minyak Zaitun Extra Virgin:
- Mengandung antioksidan dan lemak sehat.
- Membantu menurunkan LDL tanpa mempengaruhi HDL.
8. Kedelai dan Produk Turunannya:
- Tahu, tempe, dan susu kedelai kaya akan protein nabati.
- Dapat membantu menurunkan LDL, terutama jika menggantikan protein hewani.
9. Bawang Putih:
- Memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Dapat dikonsumsi mentah atau dimasak dalam berbagai hidangan.
10. Apel:
- Kaya akan pektin, sejenis serat larut yang menurunkan LDL.
- Konsumsi apel secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, penting juga untuk memperhatikan cara memasaknya. Pilih metode memasak yang sehat seperti mengukus, memanggang, atau merebus daripada menggoreng. Ingatlah bahwa variasi dan keseimbangan dalam diet adalah kunci untuk mendapatkan manfaat optimal dari makanan penurun kolesterol.