3 Bocah PAUD Pidato di Atas Panggung saat Acara Wisuda, Bak Orator Andal
Sebuah video memperlihatkan 3 bocah PAUD yang berpidato di atas panggung dengan mimik dan intonasi yang mengagumkan.
Sebuah video memperlihatkan 3 bocah PAUD yang berpidato di atas panggung dengan mimik dan intonasi yang mengagumkan.
3 Bocah PAUD Pidato di Atas Panggung saat Acara Wisuda, Bak Orator Andal
Berbicara di depan umum bukanlah perkara yang mudah. Banyak orang yang mengaku tak mampu berkata-kata jika dihadapkan pada situasi berdiri di atas panggung dan disaksikan puluhan sampai ratusan orang pada suatu event.
Namun, hal itu berbeda dengan tiga anak PAUD yang jago dalam bertutur kata.
tiktok.com/hilmalika © 2023 merdeka.com
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, mereka bertiga sangat pandai menyampaikan pidato dengan mimik yang pas.
Momen itu terjadi pada saat acara pelepasan dan perpisahan anak kelompok B.
3 anak PAUD itu lengkap memakai baju toga dan menyampaikan kalimat yang puitis di depan panggung tanpa menggunakan teks.
Anak PAUD Jago Pidato
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @hilmalika memperlihatkan 3 bocah PAUD sedang melakukan pidato di atas panggung. Pidato tersebut disampaikan di acara pelepasan atau wisuda.
Hebatnya, ketiga bocah PAUD tersebut bisa berpidato tanpa menggunakan teks secara bergantian. Ketiganya tampak tidak kesulitan dalam menghapal dan mengucapkan kata demi kata dengan mimik serta intonasi yang pas.
Pidato tersebut diawali oleh salah satu murid dengan menyapa semua tamu undangan yang hadir di acara perpisahan tersebut. Dari guru sampai orang tua.
“Selamat siang untuk kita semua. Bapak Kepala Desa Ruan yang kami hormati, bapak sekretaris Desa Ruan yang kami hormati, bunda PAUD Setia Kawan yang kami hormati,” ucap bocah SD tersebut.
Ucapkan Pesan Perpisahan Penuh Makna
Pidato ketiga bocah tersebut ditujukan dalam rangka untuk mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing mereka saat duduk di bangku sekolah PAUD.
Selain itu, mereka juga mengucapkan salam perpisahan dengan bahasa yang sangat puitis. Salah seorang penutur pidato menyampaikan pesan itu di atas panggung dengan nada yang membuat takjub para tamu undangan.
“Sudah sekian lama kita bersama, bermain sambil belajar di sekolah kita tercinta ini dan saatnya sekarang kita berpisah. Kita berpisah bukan berarti mati. Kita berpisah untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing,”
ucap bocah PAUD.
“Sebelum kami pergi, dari lubuk hati yang paling dalam kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada ibu Kepala Sekolah, ibu guru PAUD Setia Kawan, serta adik-adik kelompok A,” lanjutnya.