5 Penyebab Bisul Pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Seorang ibu tentu akan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Kasih sayang ibu pun tercurah sejak anak masih bayi. Ibu akan selalu memastikan asupan nutrisi dan kebersihan bayinya terjaga.
Merawat bayi memang bukan hal yang mudah. Bayi pun terkadang menangis dan rewel sehingga membuat ibu stres. Salah satu yang dapat membuat bayi rewel yaitu munculnya bisul pada bayi. Bisul akan menyebabkan rasa nyeri, sehingga bayi akan rewel dan menangis.
Dilansir dari Doktersehat, bisul merupakan benjolan merah mudah yang muncul pada permukaan kulit. Biasanya muncul di area wajah, leher, ketiak, bahu, dan bokong.
-
Di mana bisul pada bayi biasanya muncul? Bisul biasanya muncul sebagai benjolan merah, bengkak, dan berisi nanah di kulit.
-
Dimana bisul di pantat muncul karena duduk? Bisul Di Pantat Akibat Duduk di Bantal Tidak ada hubungan langsung antara duduk di bantal tidur dan munculnya bisul di pantat. Bisul adalah infeksi pada folikel rambut atau kelenjar minyak yang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk pantat. Biasanya, bisul disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
-
Apa penyebab utama dari Bisul? Jenis penyakit kulit gatal yang muncul ketika folikel rambut atau kelenjar minyak terinfeksi oleh bakteri.
-
Dimana benjolan leher bisa muncul? Melansir dari Healthline, benjolan di leher bisa terjadi di leher sebelah kanan, sebelah kiri, bagian tengah, dan bahkan bagian belakang. Gejala ini sering kali merupakan pembesaran kelenjar getah bening, yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan penyakit.
-
Mengapa makanan berlemak bisa menyebabkan bisul? Makanan yang berlemak seperti junk food, fast food atau gorengan, bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit. Makanan berlemak ini bisa meningkatkan hormon seperti insulin, yang menyebabkan folikel kulit mudah terserang bakteri penyebab bisulan.
-
Apa penyebab bisul menurut Islam? Dalam pandangan Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari iman, dan kurangnya perhatian terhadap kebersihan bisa menjadi salah satu penyebab penyakit fisik, termasuk bisul. Bisul adalah infeksi kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri, dan bisa muncul ketika kebersihan diri atau lingkungan tidak dijaga dengan baik.
Mengenali penyebab bisul dan cara mengatasinya dapat menjadi solusi agar ibu tak lagi kebingungan. Dilansir dari Alodokter dan berbagai sumber, berikut penyebab bisul pada bayi.
Infeksi Folikel Rambut
Shutterstock.com/xtrekx
Dilansir dari Alodokter, bakteri di kulit dapat menyebabkan infeksi pada folikel rambut sehingga menimbulkan bisul pada bayi. Terdapat tiga jenis infeksi folikel pada rambut.
Pertama, folikulitis merupakan peradangan pada folikel rambut. Kedua, furunkel yaitu infeksi folikel rambut pada lapisan kulit yang lebih dala. Ketiga, karbunkel yaitu sekelompok folikel rambut yang terinfeksi nanah.
Karbunkel lebih besar dan dalam dari furunkel, sehingga dapat menyebabkan nyeri dan demam pada bayi. Folikulitis dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Impetigo
Impetigo merupakan bakteri di kulit yang cukup sering terjadi pada bayi dan dapat menyebabkan munculnya bisul pada bagian wajah, leher lengan hingga lipatan siku bayi.Kondisi tersebut biasanya dapat sembuh dalam beberapa minggu. Untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penularan bakteri ke bayi atau anak-anak lain sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Luka Pada Kulit Bayi
2013 Merdeka.com/Shutterstock/Marina Dyakonova
Bisul dapat disebabkan oleh luka pada kulit bayi yang terjadi akibat gesekan pakaian atau popok. Ketika bayi mengalami luka di kulitnya, maka bakteri dari kotoran atau debu dapat dengan mudah masuk ke dalam kulit dan menimbulkan bisul. Salah satu cara mencegah luka pada kulit bayi yaitu dengan lebih sering mengganti popok bayi. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti pakaian bayi ketika sudah berkeringat atau pakaiannya tampak kotor. Perawatan bayi yang tepat juga penting untuk mencegah dan membantu mengatasi luka pada bayi yang menimbulkan bisul.
Kondisi Cuaca yang Tak Mendukung
Dilansir dari Doktersehat, kondisi cuaca yang tak mendukung juga dapat menjadi salah satu penyebab muncul bisul pada bayi. Kondisi yang sangat panas atau cukup lembab dapat memicu munculnya bisul pada bayi.Oleh sebab itu jagalah tubuh bayi Anda agar tetap lembab dengan menggunakan lotion khusus bayi.
Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS)
2013 Merdeka.com/Shutterstock/altafulla
Dilansir dari Alodokter, Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) merupakan infeksi berat pada kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penyakit tersebut sering menyerang bayi dan anak-anak.Ketika bayi mengalami Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) maka bayi akan mengalami demam selama beberapa hari, kemudian muncul ruam di sekujur tubuh disertai lepuhan atau bisul mulai pecah. Tak hanya itu, kulit bayi pun akan terlihat pecah-pecah dan bayi terlihat lemas. Bayi yeng mengalami Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) harus segera mendapat penanganan dokter.
Cara Mengatasi Bisul pada Bayi
Shutterstock/Shebeko
Dilansir dari Halodoc, apabila Anda menemukan gejala benjolan merah pada bayi disertai titik kuning atau putih di tengahnya, lebih baik segera lakukan hal-hal berikut untuk mengatasinya.
Mengompres dengan Air HangatSalah satu cara untuk mengatasi bisul pada yaitu dengan mengompres dengan air hangat. Caranya dengan merendam handuk ke dalam air hangat, lalu letakkan pada bisul selama beberapa saat. Mengompres dengan air hangat dapat meredakan rasa sakit sekaligus mendorong keluarnya nanah. Sebaiknya, lakukan beberapa kali dalam sehari agar proses penyembuhan dapat lebih cepat.
Jangan Memencet Bisul
Apabila Anda menemukan benjolan merah pada bayi disertai titik kuning atau putih di dalamnya, Anda dilarang keras untuk memencetnya. Hal ini dikarenakan, apabila bisul belum cukup matang, infeksi bakteri dapat melebar ke permukaan kulit lainnya sehingga membuat nyeri makin parah. Bayi Anda akan merasakan nyeri dan membuatnya semakin rewel. Oleh sebab itu, hindari memencet bisul pada bayi Anda.
Menggunakan Bahan Alami
2015 Merdeka.com/bigstock
Salah satu bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi bisul pada bayi yaitu gel lidah buaya. Gel lidah buaya memiliki fungsi sebagai antiseptik. Selain gel lidah buaya, Anda dapat menggunakan madu untuk mengatasi bisul pada bayi. Madu memiliki sifat antiseptik yang ampuh untuk mengatasi infeksi bakteri seperti bisul. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada doa yang bisa Anda baca dalam upaya menyembuhkan bisul pada bayi.
Baca SelengkapnyaKulit bayi yang sensitif sangat rentan terhadap ruam.
Baca SelengkapnyaBisul bisa disebabkan oleh makanan hingga faktor kebersihan.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan kulit yang dialami oleh bayi dan anak bisa rentan dialami karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaBisul biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam folikel rambut. Namun, beberapa makanan juga dapat memicu munculnya bisul.
Baca SelengkapnyaBiang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaBisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.
Baca SelengkapnyaBruntusan pada anak merupakan hal yang mungkin saja terjadi pada anak dan bayi. Terkadang hanya perlu menjaga kebersihan dan memberikan lotion.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa tips dan tindakan praktis yang bisa diambil.
Baca SelengkapnyaBenjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca SelengkapnyaAlergi pada bayi bisa terjadi karena sejumlah hal dan perlu disadari secara cepat oleh orangtua.
Baca Selengkapnya