50 Quote Anak Pertama Laki-laki yang Bijak dan Menyentuh Hati, Cocok untuk Pantik Semangat

Anak pertama laki-laki adalah tulang punggung keluarga setelah orangtua. Karenanya mereka selalu menjadi wakil dari orangtua jika berhalangan. 

Quote anak pertama laki-laki bijak dapat membuat anak laki-laki pertama mendapatkan suntikan semangat.

Kata-kata itu bisa dipakai sebagai motivasi serta renungan hidup yang mahal. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang quote anak pertama laki-laki yang bijak dan menyentuh hati.

1. "Laki-laki sejati tak akan membiarkan air mata ibunya menetes sekecil apapun."
2. "Kamu harus tumbuh menjadi anak yang percaya diri. Teruslah bahagia dengan mencintai dan menerima dirimu apa adanya."
3. "Ingatlah nak, Allah memang tidak akan pernah menguji hambanya melebihi batas kemampuannya. Namun kita sering menyerah duluan sebelum batas itu."
4. "Anak laki-laki yang baik tidak pernah meneriaki wanita apalagi membuatnya sedih dan tersakiti."
5. "Ibu yang sangat mencintaimu mendengar apa yang kamu katakan bahkan memahami apa yang belum engkau katakan."

6. "Lelaki adalah pemimpin keluarga. Siapkan dirimu mulai sekarang."
7. "Nak, bermimpilah setinggi mungkin karena mimpi tidak akan pernah menyakiti siapa pun, kecuali jika kamu terus bekerja tepat di belakang mimpi itu untuk mewujudkan semaksimal mungkin."
8. "Belajarlah dengan baik nak. Masa depan tidak akan menunggu seseorang yang tidak mau belajar."
9. "Jadilah lelaki yang bisa menyayangi seorang istri selayaknya ketulusanmu pada ibu."
10. "Keberanian adalah apa yang diperlukan untuk berdiri dan berbicara. Keberanian juga dibutuhkan untuk duduk dan mendengarkan."

11. "Teruslah tersenyum. Karena hidup itu indah dan ada banyak hal yang bisa disyukuri."
12. "Ibu berharap suatu saat ketika kamu sudah berumah tangga, jangan pernah lupakan wanita tua ini."
13. "Masalah kamu bukan yang terburuk nak, masih banyak di luar sana yang bahkan harus berjuang untuk sekedar hidup."
14. "Ketika mengalami masa-masa yang sulit, ketika semua teman-temanmu meninggalkanmu, dan kamu ingin menyerah, ingatlah kamu bisa menghubungi ibu kapan pun."
15. "Dirimu yang menentukan seberapa besar atau kecilnya masalahmu. Semua itu tergantung dari caramu melihatnya."

16. "Laki-laki yang sejati adalah laki laki yang dapat mengontrol amarahnya, walaupun sakit harus tetap tersenyum."
17. "Menjadi anak yang saleh dan tidak pernah menyakiti hati orang tua itulah hal yang paling diinginkan orang tua kita."
18. "Senakal-nakalnya Laki-laki, dia akan memilih Perempuan baik-baik untuk menjadi Ibu bagi anak-anaknya."
19. "Nak, ingatlah dalam kehidupan ini selalu ada suatu hal yang dipilih. Memilih yang baik itu penting."
20. "Jadilah contoh yang baik untuk anak-anakmu kelak."

21. "Sesibuk apa pun dirimu, jangan pernah lupa untuk beribadah."
22. "Saat semua orang menghina dan menjauhimu karena kekalahanmu, tapi saat itu ibumu tidak pernah menjauh ataupun malu untuk tetap bersama mu."
23. "Ibu membesarkanmu supaya kamu pantas untuk jadi pemimpin keluarga."
24. "Menjadi 'pria baik' adalah sesuatu yang kamu lakukan, bukan sesuatu tentang dirimu."

25. "Cinta ibu adalah yang paling menenangkan. Ia tak banyak wujud dan meneduhkan seperti oase di padang panjang nan gersang."
26. "Selalu mencoba bersemangat di pagi hari. Lihatlah bahkan ayah pun selalu tampak bersemangat, walau hidup terasa berat."
27. "Kesulitan memperkuat kedewasaan, dan karakteristik pria sejati atau pria hebat bukanlah bahwa ia telah dibebaskan dari kejahatan kehidupan, tetapi bahwa ia telah mengatasinya."
28. "Orang tuamu tidak pernah menginginkan kamu menjadi seperti mereka. Namun, mereka ingin kamu menjadi lebih baik dari mereka."

29. "Nak hidup ini terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Tuhan dan orang lain, karena hakikatnya seorang manusia itu saling membutuhkan satu sama lain."
30. "Nak, nafsu hanya bertahan sementara saja. karena ia memiliki sifat pembosan dan tak tak pernah puas. Tapi keindahan hati seorang wanita bisa mendamaikan dan mengokohkan jiwa laki-laki."

31. "Ketika hati tak menentu, jagalah lidah dari ucapan. Terkadang diam mempunyai peran penting agar tak menyakiti seseorang."
32. "Saat hidupmu bahagia, ibumu tidak pernah memintamu untuk membagi kebahagiaan mu kepadanya, tapi saat kamu terluka ibumu selalu datang untuk menerima bagian dari luka mu."
33. "Anak laki-laki punya hati damai yang bisa menerima kejadian buruk dengan lega serta lapang dada."
34. "Nak, jangan sekali-kali kamu berbohong kepada orang lain jika ujungnya akan membawamu dalam kondisi kesengsaraan."

35. "Selalu ada alasan doa dan tangisan ibu hanya untuk anak saleh ku."
36. "Dan cinta ibu itu seperti kehidupan ini, tanpa perlu engkau minta, tanpa perlu engkau, ia pasti datang dengan sendiri."
37. "Jangan sampai melupakan Tuhan. Karena jika suatu saat kamu mengalami kesulitan, Ia pasti akan membantu dan mempermudah jalanmu."
38. "Seorang pria tahu tindakannya membawa beban lebih berat daripada kata-kata yang diucapkan."

39. "Sesulit apapun masalah yang kamu hadapi cobalah untuk selalu sabar menghadapinya, karena dengan kesabaran masalah apapun akan mudah diselesaikan."
40. "Nak, selalu ada hal yang indah pada hari ini. Jika kamu mau melihat dari sudut pandang keindahan itu sendiri, maka dari itu belajarlah untuk berpikir positif."

41. "Anak ganteng ibu tersayang, kamu adalah matahari ibu."
42. "Anakku, kamu adalah anugerah terindah dari Tuhan yang selalu aku syukuri setiap hari."
43. "Kamu adalah anak laki-laki terganteng dan termanis yang pernah ibu tahu.
44. "Anakku, kamu adalah cahayaku, kamu adalah bintangku, kamu adalah pelangi yang hadir setelah badai."
45. "Tidak ada seorangpun yang pernah tahu seberapa besar rasa sayang dan cintaku padamu, putraku tercinta."
46. "Tidak peduli berapa pun umurmu, kamu selalu membutuhkan peran ibu."

47. "Ketika kamu terlahir di dunia, betapa bersyukurnya aku atas semua karunia yang Allah berikan kepadaku. Selamat datang di dunia, putraku termanis!"
48. "Saat senyuman terpancar dari wajahmu, ketika semua beban di pundakku hilang tak bersisa. Terima kasih anakku sayang, telah hadir dalam hidupku."
49. "Ibu mencintai pangeran kecil yang sekarang adalah kamu dan seorang pria yang kelak kamu akan menjadi."
50. "Nak, ibu sangat senang bisa menemani perjalanan hidupmu hingga sekarang. Ibu bersyukur memilikimu sebagai anak yang ibu bangga-banggakan."