Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Ciri-Ciri Mata Silinder, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

6 Ciri-Ciri Mata Silinder, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya Ilustrasi mata lelah. ©Shutterstock.com/ Kartinkin77

Merdeka.com - Ciri-Ciri mata silinder tentu perlu diketahui oleh setiap orang. Mata silinder memiliki ciri hampir sama dengan mata minus, yakni penglihatan buram saat melihat benda jauh. Mata silinder atau astigmatisma sendiri merupakan masalah pada kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya.

Kondisi mata silinder terjadi akibat bentuk kornea atau lensa pada bagian bola mata tidak memiliki kelengkungan sempurna. Hal inilah yang menjadi penyebab kelainan refraksi mata yang tidak dapat memfokuskan mata pada retina, sehingga objek yang dilihat tidak terlalu jelas atau kabur.

Pada orang dengan kondisi mata silinder, ketika cahaya memasuki mata maka cahaya akan dibiaskan lebih dari satu arah, sehingga hanya sebagian objek saja yang mampu difokuskan bersamaan. Selain itu, benda pada jarak tertentu dapat muncul secara kabur dan bergelombang.

Orang lain juga bertanya?

Memiliki kondisi mata silinder tentu akan membuat aktivitas keseharian menjadi terganggu. Untuk itu penting bagi siapa saja mengetahui penyebab dan cara mengobati mata silinder. Lantas, apa sajakah ciri-ciri mata silinder? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Liputan6 dan berbagai sumber, Senin (14/6/2021):

Ciri-Ciri Mata Silinder

1. Pandangan Kabur

Ciri-Ciri paling umum pada mata silinder ialah pandangan kabur dan penglihatan tampak buram ketika melihat objek jauh. Pada mata normal, lensa di dalam bola mata  berbentuk bulat sempurna. Hal ini bertujuan untuk meratakan penyebaran cahaya yang datang ke mata agar objek bisa terlihat dengan jelas.

Pada kondisi mata dengan silinder, lengkungan pada lensa mata ini tidak terbentuk dengan sempurna. Perbedaan bentuk lengkungan ini yang mengubah cahaya masuk dan membiaskan kembali kearah lain. Hal tersebut mengakibatkan objek cahaya tidak dapat jatuh tepat di retina sehingga penglihatan menjadi buram.

2. Mata Lelah

Seseorang yang memiliki kondisi mata silinder juga cenderung sering merasakan mata mudah lelah saat melihat. Apabila mata  menjadi mudah lelah saat melihat, hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada mata yang membuat mata harus bekerja ekstra keras. Terutama ketika mata harus fokus dalam waktu lama pada suatu objek seperti membaca buku, manatap layar elektronik, ataupun melihat objek dari jarak jauh.

3. Harus Melihat Objek dengan Dekat

Mata silinder membuat penderitanya kesulitan untuk melihat objek dari jarak jauh. Untuk membaca sebuah tulisan, pengidap mata silinder juga harus mendekatkan tulisan tersebut ke mata.

4. Sering Menyipitkan Mata

Ciri-ciri mata silinder lainnya adalah sering menyipitkan mata. Apalagi saat melihat objek dari jarak jauh bahkan yang dekat sekaligus. Secara otomatis mata menyipit untuk memfokuskan penglihatannya. Tak hanya itu, pengidap mata silinder juga akan memiringkan kepalanya untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas.

5. Susah Fokus

Seseorang yang menderita silinder akan merasakan mata mudah lelah. Kondisi mata yang lelah menyebabkan seseorang sulit untuk fokus mengamati atau mengerjakan sesuatu.

6. Sakit Kepala

Yang terakhir, ciri-ciri mata silinder adalah penderitanya kerap merasa sakit kepala pada beberapa kasus yang parah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat mata yang lelah ketika berusaha agar dapat melihat objek dengan jelas.

Penyebab Mata Silinder

Mata silinder sebenarnya merupakan keluhan penyakit mata yang umum terjadi. Namun, hingga kini belum diketahui pasti alasan mengapa bentuk kornea bisa berbeda pada setiap orang. Namun, beberapa menyebut jika kondisi mata silinder disebabkan oleh faktor genetik. Adapun beberapa faktor penyebab yang memungkinkan seseorang menderita mata silinder, diantaranya:

  1. Riwayat keluarga dengan silinder atau gangguan mata lainnya seperti degenerasi kornea.
  2. Jaringan parut atau penipisan kornea mata.
  3. Rabun jauh yang berlebihan, sehingga membuat pandangan kabur di kejauhan.
  4. Rabun dekat yang berlebihan, sehingga membuat pandangan close up yang kabur.
  5. Pernah melakukan jenis operasi mata tertentu seperti operasi katarak.

Mencegah Mata Silinder Agar Tak Semakin Parah

Ketika memiliki kondisi mata silinder yang masih ringan, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk membuatnya tidak semakin parah. Salah satunya dengan mengurangi tingkat stres atau tegangan pada mata. Sebab, bila mata dibiarkan terus-terusan dalam kondisi tegang maka akan menimbulkan gejala silinder yang lebih parah. Adapun cara yang bisa dilakukan ialah:

  • Berikan waktu untuk mata beristirahat, apalagi bila Anda bekerja di depan layar komputer atau ponsel secara terus menerus.
  • Jangan lupa untuk berkedip. Berkedip memang tidak mengurangi stress pada mata, tetapi ini bisa mencegah terjadinya mata kering.
  • Selalu sediakan pencahayaan yang terang. Dengan pencahayaan yang buruk bisa membuat mata untuk fokus harus semakin tegang.
  • Cara Mengatasi Mata Silinder

    Dalam kasus penderita dengan mata silinder ringan mungkin tidak memerlukan perawatan khusus, namun jika mata silinder tersebut sudah di dalam tahap parah, maka dokter dapat mengobati kondisi kelainan mata ini dengan beberapa metode sebagai berikut :Lensa korektifKacamata korektif dan lensa kontak yang diresepkan oleh dokter adalah perawatan yang paling umum untuk penderita mata silinder.Orthokeratology (Ortho-K)Orthokeratology (Ortho-K) adalah perawatan yang menggunakan lensa kontak kaku yang memperbaiki kelengkungan kornea tidak teratur. Anda akan mengenakan lensa kontak yang kaku namun dalam jangka waktu terbatas. Manfaat dari pengobatan Ortho-K ini hanya ada saat Anda menggunakannya. Penglihatan Anda akan kembali ke kondisi sebelumnya setelah menghentikan Ortho-K.OperasiUntuk kasus yang parah, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi refraktif. Jenis operasi ini melibatkan penggunaan laser atau pisau kecil untuk membentuk kembali kornea.Pengobatan ini akan memperbaiki kondisi mata silinder Anda secara permanen. Namun, operasi ini tentu memiliki beragam risiko. Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter tentang risiko dan manfaat sebelum menjalani operasi. Ada tiga operasi umum untuk mata silinder, yaitu:a. Operasi LASIKMelalui prosedur LASIK, bentuk kornea diubah dengan laser. Awalnya lapisan permukaan kornea dibuka (flap) menggunakan alat khusus yang disebut keratom. Selanjutnya laser digunakan untuk mengubah bentuk lapisan kornea di bawah lapisan yang dibuka tadi. Flap kemudian ditutup kembali.b. Operasi LASEKProsedur ini hampir sama dengan LASIK, namun flap dibuat lebih tipis, hanya setebal lapisan epitel.c. Photorefractive keratectomy (PRK)Melalui prosedur PRK ini, lapisan epitel dihilangkan tanpa membuat flap. Setelah operasi LASIK dan LASEK ditemukan, maka prosedur ini jarang digunakan. (mdk/khu)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Apakah Silinder Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya
    Apakah Silinder Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya

    Mata silinder adalah kondisi penglihatan yang umum di mana permukaan kornea atau lensa mata tidak memiliki kelengkungan yang sempurna.

    Baca Selengkapnya
    6 Tanda Kondisi Mata Tidak Sedang Baik-baik Saja
    6 Tanda Kondisi Mata Tidak Sedang Baik-baik Saja

    Beberapa kondisi mata menunjukkan gejala kesehatan. Berikut ini adalah masalah kesehatan pada mata dan cara perawatannya.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Bola Mata terasa Sakit, Jangan Diabaikan
    Penyebab Bola Mata terasa Sakit, Jangan Diabaikan

    Bola mata yang sakit terkadang bukan sekadar masalah ringan. Anda harus waspada dengan masalah pada penglihatan Anda.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya
    Penyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya

    Mata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

    Baca Selengkapnya
    6 Penyebab Kantung Mata dan Cara Mengatasinya, Kenali Pula Tipenya
    6 Penyebab Kantung Mata dan Cara Mengatasinya, Kenali Pula Tipenya

    Penyebab kantung mata hitam dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat.

    Baca Selengkapnya
    8 Cara Mengatasi Mata Kelilipan, Hindari Mengucek Mata
    8 Cara Mengatasi Mata Kelilipan, Hindari Mengucek Mata

    Kelilipan pada mata perlu ditangani dengan cara hati-hati.

    Baca Selengkapnya
    Terjadinya Kondisi Mata Kering Tidak Boleh Disepelekan dan Diabaikan
    Terjadinya Kondisi Mata Kering Tidak Boleh Disepelekan dan Diabaikan

    Terjadinya masalah mata kering merupakan hal yang tidak boleh diabaikan karena dampak yang mungkin muncul.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.

    Baca Selengkapnya
    5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
    5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

    Kelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Mata Berair, Kenali Dulu Penyebab Terjadinya
    Cara Mengatasi Mata Berair, Kenali Dulu Penyebab Terjadinya

    Mata berair merupakan kondisi umum yang sering kali terjadi. Yuk, simak apa saja penyebab mata berair dan bagaimana cara mengatasinya!

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Mata Bintitan, Ketahui Cara Mengobatinya
    Penyebab Mata Bintitan, Ketahui Cara Mengobatinya

    Bintitan adalah benjolan merah di dekat kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri.

    Baca Selengkapnya
    Obat Kucing Sakit Mata Berair dan Belekan, Ketahui Cara Menangani dan Merawatnya
    Obat Kucing Sakit Mata Berair dan Belekan, Ketahui Cara Menangani dan Merawatnya

    Ketahui cara menangani kucing sakit mata beserta obatnya. Simak penjelasan berikut ini.

    Baca Selengkapnya