60 Contoh Pantun Berkait yang Populer di Masyarakat, Bisa Buat Ungkapkan Perasaan
Merdeka.com - Ada beragam contoh pantun berkait yang bisa menjadi referensi. Pantun berkait sendiri merupakan ikatan pantun yang saling berkaitan atau tersambung. Pantun berkait ini juga sering disebut seloka. Hal ini lantaran antar baitnya yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya.
Pantun berkait termasuk ke dalam jenis puisi lama. Di mana masih terikat dengan aturan baku seperti jumlah baris, irama hingga rima. Lantas bagaimana contoh pantun berkait yang populer di masyarakat dan bisa buat ungkapkan perasaan?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (11/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa pantun jadi trending? Seiring berjalannya waktu, kini banyak pembawa acara yang menggunakan pantun pembuka dan penutup pidato lucu.
-
Bagaimana pantun bisa menyentuh hati? Pantun, sebagai salah satu bentuk puisi lama yang kaya akan nilai estetika dan pendidikan, menjadi media yang sempurna untuk menyampaikan ucapan Idulfitri.
-
Kenapa pantun bisa menggambarkan kepribadian? Selain menambahkan sentuhan humor, pantun perkenalan diri juga bisa menggambarkan kepribadian seseorang dengan cara yang unik.
-
Dimana pantun adat digunakan? Pantun adat memiliki peran penting dalam upacara adat dan perayaan Melayu, mulai dari perkawinan, penyambutan tamu juga pertunangan.
-
Mengapa pantun edukasi dibuat? Terlebih, pantun biasanya mengandung pesan-pesan positif untuk orang yang mendengarkannya. Salah satunya adalah pantun edukasi yang mendidik, baik mendidik remaja maupun anak-anak.
-
Apa yang disampaikan melalui pantun adat? Pesan-pesan penting akan disampaikan melalui keindahan bahasa dari pantun adat itu sendiri.
Contoh Pantun Berkait I
1. Pohon jambu pohon kelapaPohon kelapa dahannya rapatJika kamu ingin masuk surgaIbu bapak hendaklah dihormatPohon kelapa dahannya rapatBuah salak rasanya kesatIbu bapak hendaklah dihormatMaka pahala akan kau dapat
2. Di mana kuang hendak bertelurDi atas lata di rongga batuDi mana tuan hendak tidurDi atas dada di rongga susuElok berjalan kota tuaKiri kanan berbatang sepatElok berbini orangtuaPerut kenyang ajaran dapat
3. Pergi ke toko membeli kainKainnya berwarna cokelatBelajarlah dengan rajinAgar kelak bisa bermanfaatJalan-jalan ke kota BlitarJangan lupa beli sukunJika kamu ingin pintarBelajarlah dengan tekun
4. Ikan gabus di rawa-rawaIkan belut nyangkut di jaringPerutku sakit menahan tawaGigi palsu loncat ke piringLimau purut di tepi rawaBuah di lanting belum masakSakit perut sebab tertawaMelihat kucing duduk berbedak
5. Punggur berdaun di atas kotaJarak sejengkal dua jariMusang rabun, helang pun butaBaru ayam suka hatiKetika perang di negeri JermanRamai askarnya mati mengamukRanggup gunung dikunyah kumanLautan kering dihirup nyamuk
6. Memasang bunga di samping pagarBunga melati harum baunyaJangan lupa untuk belajarAgar sukses nantinyaPergi toko beli bukuJangan pilih dari sampulnyaHormatilah orangtuamuKarena mereka berjasa
7. Pokok pinang patanya condongDipukul ribut berhari-hariKucing berenang tikus berdayungIkan di laut berdiam diriTanam pinang di atas kuburTanam bayam jauh ke tepiWalaupun musang sedang tidurMengira ayam di dalam mimpi
8. Kalau tuan pergi ke lautPesan saya ketam jantanKalau tuan menjadi pulutSaya menjadi kepala santanKalau tuan pergi ke lautCarilah saya ketam betinaKalau tuan menjadi rambutSaya menjadi bunga cina
9. Minyak ikan diolesin kawatIkannya besar karna disulapBanyaklah makan biar kuatGedenya nanti jadi pembalapDuku hilang dimakan pesulapMakannya naik di atas ayunanAku emang seorang pembalapTapi ogah naik mobil mainan
10. Banyak bulan perkara bulanTidak semulia bulan puasaBanyak Tuhan perkara TuhanTidak semulia Tuhan Yang EsaDaun terap di atas dulangAnak udang mati ditubaDalam kitab ada terlarangYang haram jangan dicoba
Contoh Pantun Berkait II
11. Jika pergi ke padang datarJangan lupa pulang berlabuhJika kita kepingin pintarBelajarlah sungguh-sungguhJika ingin mendulang cadasJangan lupa palu bajaJika murid tumbuh cerdasGuru pun ikut bahagia12. Jika kamu pergi ke dusunJangan lupa bawa berasBelajarlah dengan tekunAgar kita naik kelasJika kita makan petaijangan lupa makan kerupukJika kita ingin pandaiRajin-rajin baca buku13. Kalau tanam kayu ulinJangan digali berbagai arahBumi gersang bencana rutinKarena pohon habis dijarahCabai merah rasanya pedasKalau makan jangan dikunyahHutan rusak berganti cadasAir kering hewan pun punah14. Di atas utama burung bersarangBurung terbang di angkasaDi dalam tersirat kitab ada terlarangJangan sekali-kali membuat dosaBurung terbang di ruang angkasaJatuh ke laut namun tenggelamJangan sekali-kali membuat dosaWahai kaum yang beragama Islam15. Minum jamu di rumah paklekRumah paklek di SurabayaEh kamu udah jelekJangan kebanyakan gayaSi baju merah matanya melekSi baju hijau kena cukaBiarlah muka gue jelekYang penting banyak yang suka16. Anak ayam turun sepuluhMati satu tinggal sembilanTuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguhSupaya engkau tidak ketinggalanAnak ayam turun sembilanMati satu tinggal delapanIlmu boleh sedikit ketinggalanTapi jangan sampai putus17. Minum teh di atas gentengTidak lupa pakai bedakEh kamu jangan sok gantengMuka mu kayak ketombe landakEnak rasanya buah cempedakBuahnya jatuh jadi penyetBiarlah mirip ketombe landakDaripada mirip ingus monyet18. Oh bulan kemana bintangAtas pucuk kayu araOh tuan kemana hilangDalam bilik anak daraAtas pucuk kayu araLebat daunnya pokoknya rindangHilang ke dalam bilik nak daraCuma meminta rokok sebatang19. Bermain mata sambil berdiriBermain cinta tanpa perasaanTapi kamu tak mau introspeksi diriKarena kamu tak punya perasaanBermain cinta tanpa perasaanBermain api harus hati-hatiKarena kamu tak punya perasaanMakanya kamu banyak mempermainkan hati20. Jalan jalan ke CianjurDi Cianjur ketemu MumuKalau boleh aku jujurAku masih sayang pada muDi Cianjur ketemu MumuSetiba ketemu Mumu sudah tak kukuhAku masih sayang pada muTapi mengapa kamu selingkuh
Contoh Pantun Berkait III
21. Buah jambu warnanya putihEnak dimakan bersama GanuHei kamu memang putihTapi sayang putih karena panuAnak sekolah namanya GanuMesin ketam terikat taliBiarlah putih karena panuDaripada hitam kayak kuali22. Lurus jalan ke PayakumbuhKayu jati bertimbal jalanDi mana hati tak kan rusuhIbu mati bapak berjalanKayu jati bertimbal jalanTurun angin patahlah dahanIbu mati bapak berjalanKemana untung diserahkan23. Beragam bunga terbit dari tangkainyaHarumnya bikin elus beta punya hatiLelah ini jiwa sekadar untuk merabaCinta tak kunjunglah jua beta rasaiHarumnya bikin elus beta punya hatiSeakan takkan pernah tutup matanyaCinta tak kunjunglah jua beta rasaiHancur batin ditumbuk nestapa24. Siap kalau ada rasa orang mau berbagiBunga memang dikau itu pelipur laraMampus beta punya hati dikoyak sepiTeguk sempitnya hari beta kawan deritaKarena memang di dunia itu tugasnyaSiap kalau ada rasa orang mau berbagiBeta jadi bingung mau jalan kemanaMampus beta punya hati dikoyak sepi25. Belok jalan ke SambuhkumbuhKayu jati bertimbal jalanDi mana hati tidak akan rusuhIbu mati bapak yang berjalanKayu jati bertimbal jalanKencang angin patahlah dahanIbu mati bapak yang berjalanKemana untung akan diserahkan26. Setiba ketemu Mumu sudah tak kukuhAku pergi jalan jalan ke MalukuTapi mengapa kamu selingkuhDengan teman baik kuAku pergi jalan jalan ke MalukuSetiba di Maluku ketemu SintiaDengan teman baik kuKamu katakana akan setia27. Jalan–jalan di kota SerangDi kota Serang membeli keripikKeripik enak rasanya garingRasa garingnya mudah ditebakDi kota Serang membeli keripikKeripik saja tidaklah cukupRasa garingnya mudah ditebakRasa garingnya paling mantap28. Seakan takkan pernah tutup matanyaTerus tersenyum bunga tiada maluHancur batin ditumbuk nestapaKotor hati jadi langsung mengguruTerus tersenyum bunga tiada maluKarena memang di dunia itu tugasnyaKotor hati jadi langsung mengguruBeta jadi bingung mau jalan kemana29. Kalau tuan pergi ke LangatSaya menanti di batu sembilanKalau tuan menjadi mayatSaya menjadi air sembilanKalau tuan mencari buahSaya pun mencari pandanKalau tuan menjadi nyawaSaya pun menjadi badan30. Kalau tuan pergi ke TanjungBelikan saya pisau lipatKalau tuan menjadi burungSaya menjadi benang pengikatKalau tuan pergi ke KelangSaya hantar sampai ke LinggiKalau tuan menjadi helangSaya menjadi kayu tinggi
Contoh Pantun Berkait IV
31. Memasang bunga di samping pagarBunga melati harum baunyaJangan lupa untuk belajarAgar sukses nantinyaPergi toko beli bukuBuku dipilih dari sampulnyaHormatilah orangtuamuKarena mereka berjasa32. Sungguh enak buah sukunHasil panen dari kebun pamanHidup bertetangga harus rukunAgar tercipta ketentramanSungguh enak kacang polongRasanya gurih menggugah seleraHidup bertetangga harus saling menolongAgar lingkungan damai sentosa33. Naik kereta api di dalam gerbongBangkunya panas berbau sangitJadi orang janganlah sombongMasih ada langit diatas langitNaik kereta api di dalam gerbongDalam gerbong bangkunya sembilanJadi orang janganlah sombongKalau sombong nggak punya teman34. Layang-layang terbang melayangBermain layangan dari pagiSayang sayang seribu kali sayangKekasih hati segera pergiKupu-kupu kepakkan sayapnyaTerombang-ambing tertiup anginJika ini memang jalannyaBahagia sana dengan yang lain35. Pagi bukan sembarang pagiWaktu terindah berjalan kakiPergi bukan sembarang pergiPergi jauh mencari rezekiGigi bukan sembarang gigiBentuknya rapi bikin percaya diriPergi bukan sembarang pergiPergi mencari nafkah anak istri36. Mangga kweni di tepi rawaIstana megah punya Sang RajaDari sini hati ku berdoaSemoga kau slamat dalam kerjaTuan raja pergi ke rawaBurung tekukur Indah suaraAwali kerja dengan doaakhiri dengan bersyukur padanya37. Ada lalat di atas mejaLalat terbang di atas kepalaLuruskan niat dalam bekerjasupaya kerja mendapat pahalaAda lalat di meja makanLalat terbang di atas kudapanDari rumah kami doakanAgar engkau dalam perlindungan38. Padi digiling menjadi berasBeras dimasak dengan guritaMari kita bekerja kerasUntuk menggapai cita-citaPadi digiling menjadi berasTidak lupa dibungkus daun talasJauhi segenap sifat malasSupaya cita-cita tergapai lekas39. Batu gunung berbongkah-bokahAir mengalir ke tempat rendahBekerja itu mencari nafkahSupaya hidup terasa indahKayu gelam bertumpuk-tumpukAda tembakau di Pulau BaliJangan sampai kita terpurukHidup foya-foya sampai lupa diri40. Perahu layar telah berlabuhBatang kelapa jatuh dan rubuhTelah datang waktu subuhMari bangun jangan mengeluhNelayan berlayar melempar jangkarBatang kelapa bentuknya besarSuara adzan telah terdengarTanda hari akan beredar
Contoh Pantun Berkait V
41. Kelelawar di dalam guaAda tupai makan tomatBuka hari dengan berdoaKepada-Nya kita bermunajatKelelawar di dalam guaAda semut makan buahDengan kita berdoaNiscaya hidup menjadi berkah42. Makan sate hangat-hangatTurun hujan lebat-lebatPagi-pagi penuh semangatTantangan hidup semakin hebatTurun hujan lebat-lebatHujan lebat membasahi toaMeski tantangan hidup semakin beratKita harus kuat dan terus berdoa43. Putri cantik akan menikahMenikahnya di hari rayaDi pagi hari penuh berkahMari bekerja dengan bahagiaPutri menikah di hari rayaBanyak yang datang ucapkan doaJika hidup sudah bahagiaJangan lupa bersyukur dengan Sang Pencipta44. Sakit gigi sakit kakiMelihat burung burung tekukurSetiap hari banyak rezekiJangan lupa untuk bersyukurMelihat burung burung tekukurBurungnya terbang jauh kesanaKarena semakin bersyukurHidup terasa semakin berharga45. Tak usah mengguruiDia itu kepala sukuPerlu kamu ketahuiKamu adalah semangat hidupkuKepala suku bawa jamuJamu diminum di ruang tamuKalau memang aku penyemangatmuJadikan aku kekasih hatimu46. Hujan rintik-rintikEnaknya makan gorenganSelain cantikKamu punya senyum menawanHujan rintik-rintikEnaknya makan tahuKamu memang pandai merayuAku jadi tersipu malu47. Melestarikan seni budayaBiar hidup berwarnaAku suka kamu apa adanyaDi mataku kamu itu sempurnaMelestarikan seni budayaSampai anak cucuTerima kasih pujiannyaMas, I love you48. Seperti pohon yang robohMereka tak berdaya semuaKalau memang kita jodohSejauh apa pun terpisah pasti bertemu juaPohon roboh nyaring bunyinyaTerkena angin sangat kencangKita tunggu saja waktunyaKapanpun aku siap jika kamu pinang49. Pergi ke Chile pakai kebayaKetemu teman di bandaraSungguh aku tak berdayaCintamu ternyata hanyalah sandiwaraKetemu teman di bandaraBandara silau banyak cahayaBukan maksud bersandiwaraManusia kadang banyak khilafnya50. Banyak hutan terbakarMusim kemarau tak bersahabatJangan niat nyari pacarCarilah jodoh dunia akhiratMusim kemarau tak bersahabatCuaca panas bikin berkeringatKalau cari jodoh dunia akhiratAku adalah orang yang tepat
Contoh Pantun Berkait VI
51. Ada Via VallenLagi nyanyi ‘sayang'Gimana akuh nggak kangenKita ketemunya jarang-jarangAda Nella KharismaNyanyi 'Jaran Goyang'Gimana aku ndak terkesimaSenyummu bikin jiwa ragaku melayang52. Lomba makan kerupukHadiahnya liburan ke EropaSetiap kali kau pelukSegalanya jadi lupaLomba tarik tambangHadiahnya liburan ke AmerikaCuman kamu seorangMantan yang masih aku suka53. Seperti kata peribahasaJinak-jinak merpatiAku nggak minta pulsaAku mintanya cinta tulus dari hatiSeperti kata peribahasaBuah manis berulat di dalamnyaMencintaimu dengan tulus aku bisaMari jalani bersama-sama54. Tak memandang buluTak memandang rupaSayang aku bobok duluSemoga dalam mimpi kita berjumpaTak memandang buluTak memandang tampangJangan lupa berdoa duluSleepwell sayang55. Malam berselimut embunSiang bertudung awanJangan suka ngelamunBisa-bisa kamu kerasukan mantanMalam berselimut embunSiang bertudung awan hitamAku tak sedang melamunHanya ingat masa lalu yang kelam56. Merebus daun sirihBersama para panitiaYa Allah yang maha pengasihBerilah aku jodoh yang baik dan setiaMerebus dauh sirihBersama keluargaYa Allah yang pengasihJodohkan aku dengan dia57. Mobil minta tukaranBuat menyambut bapak menteriNamanya juga LDR-anKangen itu jadi makanan sehari-hariNobita jadi direkturDirektur jasa menyelesaikan PRTapi aku tetap bersyukurMeskipun kita cuma bisa LDR-an58. Yang pake rok miniMalu disuruh beli sayurKalau lagi kangen beginiAku jadi susah tidurKe pasar membeli sayurPerginya naik kendaraanKalau kamu susah tidurAyo kita telponan59. Dari satu hingga tujuhTidak ada di ruang tamuJangan menuduhku selingkuhKarena aku selalu setia padamuDari satu hingga tujuhAdanya di kamar RiriAku tidak menuduh selingkuhAku melihatnya sendiri60. Walaupun turun hujanTetap berangkat jumatanAku ingin mendapat kebahagiaanSeutuhnya move-on dari mantanWalaupun turun hujanTetap berangkat ke rumah temanPas udah move-on dari mantanEh, malah ngajak balikan (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantun lucu jenaka merupakan sastra yang menghibur karena keunikannya yang mampu mengundang tawa dan memberikan kesegaran dalam komunikasi sehari-harinya.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaIsinya bisa seputar lika-liku kehidupan hingga cinta yang dibahas dengan cara menggelitik.
Baca SelengkapnyaPantun merupakan salah satu tradisi dan budaya Nusantara yang patut untuk dilestarikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang 40 pantun lucu singkat yang bikin ngakak dan cocok untuk gombal.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantun lucu yang bisa membuat Anda tertawa ngakak dan lepas.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 50 pantun Jawa lucu buat teman yang bisa bikin tertawa sekaligus baper.
Baca SelengkapnyaPantun lucu dapat digunakan sebagai humor sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPantun lucu terima kasih merupakan cara untuk mengekspresikan rasa syukur dengan sentuhan humor.
Baca SelengkapnyaAda beragam pantun Banjar lucu tentang kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPantun lucu ngakak dan menghibur ini bisa dibagikan di media sosial.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun-pantun lucuyang sangat menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana.
Baca Selengkapnya