8 Macam Teori Belajar yang Bisa Diterapkan, Bantu Tingkatkan Ilmu dan Prestasi
Merdeka.com - Macam teori belajar menjadi suatu hal yang patut diketahui oleh para tenaga pendidik hingga orang tua. Sebab, macam-macam teori belajar tersebut dikatakan akan berpengaruh secara tidak langsung dengan ilmu yang akan diserap oleh anak didik.
Hal itu pun secara langsung juga dapat berkaitan dengan prestasi akademik yang mampu diraihnya. Dengan menggunakan teori belajar yang tepat, maka tidak mustahil bagi anak didik untuk memperoleh prestasi hingga kemampuan yang gemilang.
Belajar merupakan sebuah kegiatan atau proses untuk menyerap berbagai ilmu ke dalam otak. Dengan belajar berbagai ilmu, maka pengetahuan hingga kemampuan pun dapat dihasilkan untuk mendorong peradaban manusia yang lebih maju.
-
Kenapa penting mengenal gaya belajar anak? Mengetahui gaya belajar anak bisa membantu mengidentifikasi alasan mengapa mereka mungkin mengalami kesulitan dalam beberapa bidang.
-
Mengapa bahan belajar yang beragam penting untuk anak? Buku, permainan, alat seni, dan bahan pendukung lainnya dapat membantu anak membangun keterampilan kognitif dan memperluas pengetahuan mereka.
-
Mengapa penting teknik belajar yang tepat? Terdapat beberapa metode belajar yang dapat membantu meningkatkan pemahaman serta daya ingat siswa, di antaranya adalah: Teknik Pomodoro, Mind Mapping, Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review), Belajar dengan mengajar, Spaced Repetition, Active Recall, Elaborative Rehearsal.
-
Apa dampak belajar terhadap kognitif? Menantang otak dengan tugas-tugas belajar baru dapat membantu menjaga kecerdasan kognitif dan melindungi terhadap gangguan seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
-
Siapa yang harus belajar? Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.
-
Kenapa belajar itu penting? Tugas seorang pelajar adalah mencari ilmu sebanyak mungkin dan meraih prestasi.
Macam teori belajar tersebut rupanya telah dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Namun, beberapa istilah dalam teori belajar tersebut belum sepenuhnya dikenal dengan sebutan yang banyak dikenal oleh kalangan akademis seperti saat ini.
Lantas, apa saja macam teori belajar seperti yang diungkapkan oleh para ahli di bidang pendidikan tersebut? Simak penjelasan selengkapnya seperti yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Konsep Teori Belajar
Sebelum mengenal beberapa macam teori belajar, ada baiknya untuk mengenal definisi hingga konsepnya terlebih dahulu. Teori belajar tersebut merupakan sebuah istilah di dalam dunia pendidikan untuk merujuk pada sebuah rujukan mengenai proses pembelajaran untuk memberikan ilmu kepada orang lain.
Pada dasarnya, macam teori belajar tersebut terbagi menjadi beberapa aliran. Masing-masing teori belajar tersebut memiliki prinsip hingga kelebihan yang diungkapkan oleh para ahli. Beberapa teori belajar tersebut antara lain yakni behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, nativisme, humanistik, kecerdasan ganda, sosial kognitif, dan sibernetik.
Teori Belajar Behavioralistik
Macam teori belajar yang pertama adalah behavioralistik atau aliran tingkah laku. Pada dasarnya, teori yang satu ini diungkapkan dan dikembangkan lebih lanjut oleh beberapa pakar di bidang pendidikan seperti Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner.
Secara umum, teori belajar tingkah laku merupakan sebuah pandangan yang menjelaskan bahwa proses belajar tersebut tak lain merupakan hasil dari pembentukan relasi antara stimulus dan respon yan diberikan oleh anak didik. Maka dapat dikatakan hubungan keduanya merupakan suatu hal yang berbanding lurus. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin kuat proses tersebut berlangsung, maka akan semakin tinggi pula hubungan yang terjalin di antara keduanya.
©2014 Merdeka.com/ shutterstock/ Andresr
Teori Belajar Kognitivisme
Macam teori belajar yang kedua adalah teori kognitivisme. Berbeda dengan behavioralistik, kognitivisme diungkapkan dan dikembangkan secara langsung oleh para tokoh seperti Piaget, Bruner, hingga Ausubel.
Toeri belajar yang satu ini menjelaskan bahwa proses kegiatan belajar merupakan suatu peristiwa mental tingkat tinggi yang terbentuk saat individu melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan adanya proses tersebut, maka terdapat proses mencerna pengetahuan atau pengalaman baru yang memiliki keterkaitan dengan pengetahuan lama yang sudah terdapat dalam struktur kognitifnya.
Teori Belajar Konstruktivisme
Macam teori belajar konstruktivisme merupakan sebuah proses belajar yang lebih mengutamakan peran anak didik. Hal ini dapat berarti bahwa anak didik mendapatkan peranh lebih dan aktif untuk menemukan pengetahuan baru.
Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan tenaga pendidik yang cukup minim. Di antaranya yakni untuk mengumpulkan data, membuat hipotesis, menemukan pola, hingga membuat generalisasi dari suatu pengetahuan yang didapatkan.
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Teori Belajar Nativisme
Cukup berbeda dengan macam teori belajar yang lain, nativisme lebih cenderung mengoptimalkan kemampuan yang telah ada di dalam diri seorang individu. Proses belajar tersebut tidak lain akan selalu melalui perantara bahasa.
Sehingga, proses belajar yang dialaminya tersebut pada hakikatnya merupakan serangkaian prosedur untuk mengisi detail kaidah-kaidah aturan bahasa ke dalam LAD (Language Acquasition Device) yang berada di dalam otak setiap individu.
Teori Belajar Humanistik
Selain itu, terdapat pula macam teori belajar yang disebut dengan humanistik. Teori ini dijelaskan oleh Habermas, Bloom dan Krathwohl, Kolb, hingga Honey dan Mumford. Teori ini menjelaskan bahwa proses belajar adalah salah satu cara untuk memperlakukan manusia layaknya makhluk yang dapat berpikir dan berencana. Hal ini juga cenderung mengutamakan pengalaman seorang individu di dalam proses belajar.
thoughtco.com
Teori Belajar Kecerdasan Ganda
Macam teori belajar yang selanjutnya adalah kecerdasan ganda. Pada dasarnya, teori ini dijelaskan oleh para tokoh seperti Howard Gardner yang mengatakan bahwa dalam proses belajar sesungguhnya seorang individu tidak hanya menggunakan satu macam kecerdasan saja, melainkan menggunakan seluruh kecerdasan yang dimilikinya hingga membentuk suatu kemampuan untuk melakukan proses analisa lebih lanjut.
Teori Belajar Sosial Kognitif
Macam teori belajar yang satu ini merupakan sebuah proses belajar yang menganggap bahwa seorang individu selalu memerlukan latar sosial budaya dan sejarah kehidupannya. Unsur psikis tersebut lah yang kemudian dapat menentukan metode penerimaan pengetahuan baru bagi seorang individu.
© mentalfloss.com
Teori Belajar Sibernetik
Macam teori ini pada dasarnya dijelaskan oleh para tokoh dunia dalam bidangnya seperti Landa serta Pask dan Scott. Sibernetik merupakan sebuah teori yang menjelaskan bahwa belajar merupakan serangkaian proses pengolahan informasi baru ataupun lama oleh seorang individu. Sistem informasi merupakan kunci utama dalam keberhasilan seorang individu untuk mencerna sebuah pengetahuan baru bagi dirinya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaya belajar anak sangat menentukan bagaimana mereka bisa menyerap informasi secara maksimal.
Baca SelengkapnyaPraktik terdistribusi jadi salah satu metode belajar yang efektif agar lebih cepat memahami dan mengingat materi.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara memastikan masa depan anak adalah dengan membuat mereka jadi suka untuk belajar.
Baca SelengkapnyaBelajar dengan efektif memerlukan langkah-langkah strategis agar ilmu yang ada dapat diserap secara maksimal.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 42 pantun edukasi yang mendidik dan penuh nasihat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 50 quote motivasi belajar yang dapat membuat semangat untuk meraih prestasi.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi belajar menjadi stimulus untuk anak agar bisa meningkatkan minat mereka dalam belajar.
Baca SelengkapnyaButuh cara supaya anak rajin belajar? Para orang tua wajib simak cara belajar menyenangkan berikut ini.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaMengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar pada anak.
Baca Selengkapnya