Hasil Kerja Keras, Melissa Asal Prancis dan Suami Syukuran Restoran 'Bismillahirrahmanirrahim'
Konten kreator Melissa asal Prancis dan sang Suami syukuran bersama berdirinya restoran baru milik mereka.
Konten kreator Melissa asal Prancis dan sang suami syukuran bersama berdirinya restoran baru milik mereka.
Hasil Kerja Keras, Melissa Asal Prancis dan Suami Syukuran Restoran 'Bismillahirrahmanirrahim'
Restoran tersebut membutuhkan waktu selama 9 bulan untuk bisa berdiri seperti saat ini.
Suami Melissa, Indra pun merasa bahagia hingga mengundang seluruh keluarga dan tetangganya untuk datang dan syukuran bersama.
Melansir dari kanal YouTube Indra Sasak, Senin (24/6) Indra mengaku bahagia karena telah berhasil mendirikan usaha restoran miliknya sendiri.
Ia pun mengundang banyak orang dari kampungnya untuk datang dan melaksanakan syukuran bersama.
"Akhirnya sekitar 9 bulan kita mulai bangun usaha ini dan Alhamdulillah kita akan buka. Kita akan adakan syukuran, dzikiran bersama jamaah ini," kata Indra.
Indra bersama Melissa mendirikan restoran berkonsep Prancis dengan nama "Simonetta". Lokasinya berada di Kuta Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dalam video tersebut, Melissa sudah terlebih dahulu berada di restoran tersebut. Menurut penuturannya restoran berkonsep kafe itu dibuka pada 6 Juni 2024.
"Kami akan buka tanggal 6 Juni bisa datang ke sini untuk makan siang atau sore, malam untuk minum mocktail, makan French Pastry, ambil foto karena ada spot foto dan sedikit estetik bagus untuk Instagram," ucap Melissa.
Resto kafe milik Indra dan Melissa cukup estetik dengan mengusung konsep Prancis dengan interior yang keren.
Melissa pun mengatakan bahwa para penonton setianya bisa datang ke kafe miliknya untuk berfoto atau bertemu dengannya.
"Style dari Prancis, kalau mau ketemu kami juga bisa datang ke sini bisa ambil foto semuanya. Semoga kami akan ketemu penonton kami. Karena YouTube kami bisa membuat proyek ini," tambahnya.
"Takut kami tidak terlalu cepat dan banyak orang komplain. Saya sudah tahu orang akan suka area itu karena saya percaya pada dekorasi dan style saya," ucap Melissa.
"Karena kita baru pertama buka usaha," tambah Indra.
Wanita berdarah Prancis itu pun mengatakan bahwa harga makanan di kafe miliknya tidak terlalu mahal, namun cukup sepadan bila dibanding dengan lokasi lain.
"Lebih mahal dari warung karena kami di (kawasan) Kuta. Makanan tidak terlalu mahal, kami juga seimbangi warga lokal dan mancanegara."
"Tapi makanan import itu mahal untuk orang yang biasa makan di warung. Tapi bisa datang minum satu mocktail, kopi, ada pastry dari Prancis, ada lemon tea, ada cheese cake," sambung Melissa.
Indra pun sempat merekam beberapa sudut kafe miliknya yang memiliki dua lantai. Tampak dekorasi foto di dinding kafe menambah kesan estetik dari kafenya.
"Ini milik kita bersama. Mari kita buka restoran ini dengan mengharap ridho Allah SWT semoga kita di sini lancar selalu mari kita buka restoran ini dengan sama-sama membaca lafal Al-Basmallah, Bismillahirrahmanirrahim. Mari kita buka pintunya," ucap Indra Sasak.