Analisis 'Pertemuan Politik' Mensesneg & Jenderal Andika Terkait Bursa Panglima TNI

Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara Indonesia (Mensesneg)Pratikno berkunjung ke Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD). Pratikno berkeliling melihat arsitektur modern bercampur klasik di Mabes AD bersama Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.

Pertemuan Pratikno dengan Andika menjadi sorotan di tengah gencarnya isu bursa calon Panglima TNI. Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui akan memasuki masa pensiun pada November 2021 mendatang.

Berikut analisis pertemuan tersebut.

Pertemuan Politik Terkait Pencalonan Panglima

Pengamatan Militer Institute for Security and Strategic Studios (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, pertemuan itu bisa jadi ada kaitannya dengan proses pergantian Panglima TNI. Andika menjadi calon kuat bersama Kasal Laksamana Yudo Margono.

"Biasanya kan pertemuan-pertemuan macam gitu enggak di-blow up, tapi kali ini Mabes AD posting, baru kemudian dikonfirmasi oleh Kemensesneg. Saya enggak tahu apa yang terjadi, tapi memang ya mungkin ada kaitannya dengan proses politik, iya. Terkait pencalonan Panglima mungkin iya," kata Khairul pada merdeka.com, Senin (11/10) .

Menurunkan Tensi

Khairul menilai bisa jadi pertemuan tersebut untuk menurunkan tensi. Terlebih belakangan ini banyak perbincangan di ruang-ruang digital terkait bursa calon Panglima.

"Apakah itu berarti kunjungan itu untuk memastikan bahwa Pak Andika yang akan di dorong ke DPR atau tidak saya kira itu juga belum bisa dipastikan. Kita belum tahu apakah nanti ada pertemuan-pertemuan lain dengan kepala staf yang lain. Itu yang pertama," jelas Khairul Fahmi.

"Yang kedua, bisa jadi pertemuan itu untuk membincangkan mendiskusikan hal-hal lain misalnya komunikasi yang terkait dengan untuk menurunkan tensi. Belakangan ini kan orang melihat perbincangan terutama di ruang-ruang digital terkait Bursa Calon Panglima ini terlalu marak bahkan cenderung berlebihan menurut saya," imbuhnya.

Pengalihan Isu

Khairul juga menilai, bisa jadi pertemuan itu adalah pengalihan isu. Terlebih ia menilai karakter Presiden Jokowi yang senyap tertutup dalam hal-hal seperti ini. "Ini bisa jadi pengalihan isu seolah-olah beliau (Andika) tapi ternyata orang lain bisa juga. Artinya masih panjang waktunya dan silakan yang mau berandai-andai masih boleh silakan saja. Yang penting kalau disimpulkan ini sebagai penanda bahwa Pak Andika pasti jadi panglima saya kira belum. Apalagi kalau kita lihat karakter Pak Jokowi yang cenderung senyap tertutup dalam hal-hal seperti ini, saya kira itu tidak bisa dijadikan penanda," terangnya.

Stafsus Mensesneg Ungkap Isi Pertemuan

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengungkapkan isi pertemuan Pratikno dengan Kasad Jenderal Andika Perkasa. Faldo mengungkapkan jika pertemuan keduanya untuk membicarakan soal kenegaraan. Faldo tak menjelaskan lebih jauh apakah Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada Andika lewat Pratikno melalui pertemuan tersebut. Terlebih, pertemuan keduanya berlangsung menjelang pergantian Panglima TNI. "Tentunya ada pembicaraan lainnya, ada pembicaraan kenegaraan, terutama terkait pemulihan pandemi," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (11/10).Faldo juga menyebut jika pertemuan keduanya berlangsung santai. Mensesneg Pratikno juga sempat mengelilingi lingkungan Mabes AD untuk melihat suasana. "Datang lihat ikan arwana di taman baru Mabes AD. Sama lihat-lihat suasana kantor," jelas eks politisi PSI itu. (mdk/add)