Apa Itu Offside? Peraturan Sepak Bola yang Sering Bikin Bingung Penonton Baru
Offside adalah salah satu aturan yang paling penting dalam permainan sepak bola.
Offside adalah salah satu aturan yang paling penting dalam permainan sepak bola. Meskipun sering kali membuat bingung, aturan offside dirancang untuk mencegah pemain bertahan dari eksploitasi yang tidak adil dalam permainan, sehingga permainan tetap seimbang dan kompetitif.
Maka dari itu penting sekali untuk memahami apa itu offside, terutama jika Anda baru mulai menonton pertandingan sepak bola. Baik menonton di televisi maupun menonton langsung di stadion.
-
Apa pengertian dari offside? Pengertian offside dalam sepak bola adalah situasi di mana posisi penyerang berada di belakang pemain bertahan lawan saat umpan diberikan umpan oleh rekan satu tim.
-
Kenapa aturan offside dibuat? Tujuan dari aturan offside dalam sepak bola untuk mencegah pemain yang berada di posisi lebih menguntungkan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil dengan berada di depan pemain belakang lawan pada saat bola diberikan kepada mereka.
-
Apa contoh blunder di sepak bola? Dalam sepak bola, blunder sering terjadi ketika seorang penjaga gawang melakukan kesalahan yang jelas, seperti gagal menangkap bola yang mudah atau salah mengantisipasi tendangan lawan, sehingga timnya kebobolan gol.
-
Apa yang dimaksud dengan "kata-kata sepak bola"? Dengan kata-kata ini, pemain bisa meningkatkan semangat dan mentalnya untuk mencapai tujuan di lapangan hijau. Kata-kata sepak bola bisa menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar sepak bola. Dengan membaca ini, mereka akan terinspirasi agar tetap gigih dalam mengejar impian baik di dunia sepak bola maupun di kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana bentuk pola bola sepak? Brand adidas menciptakan bola sepak hitam putih pertama dengan pola 12 bentuk pentagon hitam dan 20 bentuk heksagon putih.
-
Bagaimana VAR menentukan offside dengan akurat? Sistem ini dapat melacak 29 bagian tubuh pemain secara real-time dan mengirimkan data ke ruang kontrol. Sistem ini juga dapat menunjukkan gambar 3D untuk menunjukkan lokasi dimana offside terjadi.
Berikut ini merdeka.com merangkum penjelasan tentang apa itu offside dalam sepak bola yang wajib Anda ketahui. Simak ulasannya sebagai berikut.
Apa Itu Offside?
Menurut hukum permainan yang ditetapkan oleh IFAB (International Football Association Board), seorang pemain dikatakan dalam posisi offside jika mereka berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain terakhir dari tim lawan (biasanya penjaga gawang dan satu pemain bertahan) ketika bola diberikan kepadanya.
Namun, hanya berada dalam posisi offside tidak otomatis berarti pelanggaran terjadi. Pemain dianggap offside hanya jika mereka terlibat secara aktif dalam permainan, seperti menerima umpan dari rekannya, atau menghalangi pemain lawan. Secara sederhana, seorang pemain berada di posisi offside jika:
1. Ia lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada bola saat bola diberikan kepadanya.
2. Di depan pemain bertahan kedua terakhir lawan (penjaga gawang biasanya dianggap pemain terakhir, tetapi tidak selalu).
Situasi saat Pemain Tidak Dinyatakan Offside
Tidak semua situasi dalam sepak bola dapat menyebabkan offside. Ada beberapa situasi di mana pemain, meskipun dalam posisi yang tampaknya offside, tidak dihukum karena offside. Beberapa contoh situasi tersebut adalah:
1. Ketika Pemain Berdiri di Setengah Lapangannya Sendiri
Pemain tidak bisa offside jika mereka masih berada di sisi lapangannya sendiri ketika bola diberikan kepadanya. Aturan ini memastikan bahwa pelanggaran offside hanya berlaku ketika pemain berada di area serangan atau di setengah lapangan lawan.
2. Saat Mendapatkan Bola dari Tendangan Gawang, Lemparan ke Dalam, atau Tendangan Sudut
Dalam tiga situasi ini, aturan offside tidak berlaku, artinya seorang pemain bisa berada dalam posisi offside tanpa dihukum.
3. Tidak Terlibat Langsung dalam Permainan
Jika pemain yang berada dalam posisi offside tidak berpartisipasi aktif dalam permainan (misalnya, tidak menerima umpan atau tidak mengganggu pemain lawan), maka wasit tidak akan menghukum mereka.
Cara Kerja Offside
Agar pelanggaran offside dinyatakan oleh wasit, seorang pemain harus memenuhi dua syarat utama:
1. Posisi Offside: Pemain berada lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada dua pemain lawan terakhir ketika bola diberikan kepadanya.
2. Aktif dalam Permainan: Pemain harus aktif dalam permainan saat bola diberikan kepadanya, seperti mencoba mendapatkan bola atau mengganggu pemain lawan.
Jika pemain dalam posisi offside menerima bola dan dinilai aktif dalam permainan, asisten wasit akan mengangkat bendera sebagai tanda pelanggaran. Tim lawan kemudian mendapatkan tendangan bebas tidak langsung dari titik di mana pelanggaran offside terjadi.
Tujuan Aturan Offside
Aturan offside ada untuk menjaga keseimbangan dalam permainan sepak bola. Tanpa aturan ini, pemain bisa "bersembunyi" di dekat gawang lawan tanpa perlu mengikuti perkembangan permainan, menunggu umpan dan secara tidak adil mencetak gol.
Aturan ini memaksa pemain untuk terus bergerak dan mengikuti jalannya pertandingan, menciptakan dinamika yang lebih menarik dan kompetitif.
Selain itu, offside juga berfungsi untuk menjaga keadilan bagi tim bertahan. Tanpa aturan ini, tim yang menyerang bisa dengan mudah menempatkan pemain di depan penjaga gawang dan menciptakan ketidakadilan dalam mencetak gol.
Oleh karena itu, aturan offside membuat strategi bertahan menjadi lebih relevan dan penting.
Salah satu alasan mengapa offside menjadi topik yang sering diperdebatkan adalah karena banyaknya situasi di mana interpretasi aturan ini bisa sangat sulit.
Keputusan offside bisa sangat dekat, dan dalam beberapa kasus, wasit dan asisten wasit harus membuat keputusan dalam hitungan detik.
Dengan pengenalan teknologi VAR (Video Assistant Referee), pelanggaran offside bisa diperiksa ulang menggunakan rekaman video, tetapi meskipun demikian, situasi offside masih bisa menjadi sumber perdebatan.
Teknologi VAR membantu wasit melihat apakah pemain berada dalam posisi offside dengan lebih presisi, terutama ketika keputusan offside sangat dekat.
Namun, ada kalanya teknologi ini juga menimbulkan kontroversi, terutama ketika keputusan dibuat hanya berdasarkan margin yang sangat kecil.