Bacaan Ruku dalam Salat, Lengkap Disertai Artinya
Merdeka.com - Bacaan ruku merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat mengerjakan salat. Ruku sendiri merupakan gerakan salat yang wajib untuk dilakukan. Bila meninggalkan gerakan ruku, maka hal ini dapat mempengaruhi sah atau tidaknya salat yang telah didirikan seorang muslim.
Bukan hanya suatu kewajiban, ternyata gerakan ruku pun dapat memberikan manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh manusia. Beberapa di antaranya, gerakan ruku disebut dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menjadikan aliran darah tetap lancar.
Baca juga: Bacaan Ruku Dan Sujud Dalam Sholat Serta Artinya.
-
Apa bacaan sholat yang dibaca saat rukuk? Ketika melakukan gerakan rukuk, bacalah,'Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih' sebanyak 3 kali.Artinya: ' Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.'
-
Apa bacaan dalam sholat rukuk? “Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih“ sebanyak 3 kali.
-
Apa saja rukun puasa? Rukun adalah sesuatu yang harus dikerjakan, dan bila ditinggalkan salah satunya maka ibadahnya tidak sah. Adapun rukun puasa terdiri dari dua, yakni: 1. Niat 2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa
-
Apa saja yang termasuk dalam rukun wudhu? Berikut rukun wudhu, di antaranya:- Niat,- Membasuh wajah,- Membasuh tangan,- Mengusap sebagian kepala,- Membasuh kaki,- Tertib.
-
Bagaimana tata cara shalat Rawatib Muakkad? Tata Cara Shalat Rawatib Muakkad 1. Membaca niat 2. Takbiratul ihram 3. Membaca doa iftitah 4. Membaca surat Al-Fatihah 5. Membaca surat pendek (Dianjurkan surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas) 6. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar) 7. Itidal dengan tumaninah, 8. Sujud dengan tumaninah 9. Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah 10. Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar) 11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua 12. Membaca surat Al-Fatihah 13. Membaca surat pendek yang dihapal 14. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar) 15. Itidal 16. Sujud pertama (rakaat kedua) 17. Duduk di antara dua sujud 18. Sujud kedua (rakaat kedua) 19. Tasyahud Akhir 20. Salam
Ruku merupakan suatu gerakan dalam salat yang dilakukan sebelum sujud. Sama halnya dengan sujud, gerakan ruku juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, bacaan ruku pun harus dipahami dengan baik dan benar oleh umat Islam.
Ternyata, ada banyak bacaan ruku yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Kaum muslim dapat mengamalkannya secara bergantian. Berikut macam-macam bacaan ruku dalam salat hingga syaratnya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Gerakan Ruku dalam Salat
Sebelum mengetahui macam-macam bacaan ruku yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, ada baiknya bagi umat Islam untuk mengetahui gerakan ruku sesuai sunnah. Ruku hendaknya dikerjakan secara baik dan benar.
Adapun gerakannya yakni dengan menundukkan badan saat salat hingga setengah badan. Setelah itu, kedua telapak tangan diharuskan untuk menyentuh kedua lutut kaki. Dengan kata lain, ruku merupakan gerakan untuk menyejajarkan punggung dan leher.
Saat gerakan ruku, jari-jari tangan diwajibkan untuk terbuka saat menyentuh lutut. Sementara itu, seseorang yang tengah melakukan gerakan tersebut juga harus melafalkan bacaan ruku sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Syarat Ruku
Ruku merupakan salah satu rukun salat yang hukumnya wajib untuk dikerjakan. Sebagai rukun salat, gerakan ruku ternyata memiliki syarat-syarat tertentu untuk dipenuhi.
Tidak terpenuhinya syarat ruku dapat mempengaruhi keabsahan salat. Dilansir dari laman NU, berikut 3 macam syarat ruku yang harus dijalankan saat menunaikan salat.
Menundukkan tubuhSyarat pertama dalam gerakan ruku adalah menundukkan tubuh. Sementara itu, kedua telapak tangan berada di atas lutut kaki sembari mengucapkan bacaan ruku. Rasulullah dalam sebuah hadist diceritakan selalu menempatkan kedua telapak tangan sebagaimana gerakan ruku yang diajarkannya.
“Ketika Rasulullah ruku, beliau menempatkan kedua (telapak) tangannya pada kedua lututnya.” (H.R. Imam Bukhari).
Berniat untuk melakukan gerakan salatSyarat yang kedua adalah berniat untuk melakukan gerakan ruku. Maksudnya, gerakan merunduk dalam ruku bukan dilakukan karena unsur ketidaksengajaan seperti untuk menggaruk kaki.
Bilamana seseorang bermaksud untuk menggaruk kaki sekaligus melakukan gerakan ruku, maka hal ini tidak dapat dibenarkan. Ia harus mengulangi gerakan ruku secara baik dan benar.
Gerakan ruku hendaknya selalu diniatkan terlebih dahulu untuk benar-benar dilakukan sebagai sarana berdoa kepada Allah SWT. Sehingga, tidak ada niatan lain yang mendasari seseorang untuk melakukan ruku selain mengharap ridha dan berkah dari Allah SWT.
TumakninahSyarat yang terakhir dari gerakan ruku dalam salat adalah tumakninah. Orang yang sedang melakukan gerakan ruku diwajibkan untuk bersikap tenang dan menghayati bacaan ruku dengan baik. Tumakninah ini dilakukan minimal selama bacaan ruku dilafalkan.
Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam sebuah hadist sahih yang berbunyi sebagai berikut,
"Kemudian ruku lah sampai engkau tenang (tumakninah) dalam keadaan ruku." (HR. Imam Bukhari)
Macam-Macam Bacaan Ruku
Setiap gerakan salat merupakan sarana bagi umat Islam untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tak terkecuali dengan gerakan ruku. Saat melakukan gerakan ruku, ada banyak bacaan yang dapat dilafalkan sebagai bentuk komunikasi dan doa kepada Allah SWT. Umumnya, bacaan ruku yang seringkali dilafalkan yakni berbunyi sebagai berikut,
Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dengan segala puji bagi-Nya."
Sementara itu, Rasulullah SAW disebutkan dalam beberapa hadist riwayat Imam Muslim beberapa kali mengucapkan sejumlah doa saat melakukan ruku seperti yang dilansir dari laman NU. Sayyidatina Aisyah RA menyebutkan bahwa Rasulullah pernah melafalkan bacaan ruku sebagai berikut,
Subhanakallahuma rabbana wa bi hamdik. Allahummaghfir li
Artinya: "Maha Suci Engkau, Ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku."
Di lain waktu, Sayyidatina Aisyah RA ssaat mencari Baginda di malam hari, ia mendapati Rasulullah sedang ruku atau sujud dengan membaca bacaan seperti berikut,
Subhannaka wa bi hamdik. La ilaha illa anta
Aritnya: "Maha Suci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau."
Selain itu, Sayyidatina Aisyah RA juga pernah melihat dan mendengar Rasulullah SAW pernah melafalkan bacaan ruku dan sujud sebagaimana berikut ini,
Subbuhun quddusun rabbul mala'ikati war ruh
Artinya: "Maha bersih dan maha suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh (malaikat besar/Jibril/makhluk lain yang tidak terlihat oleh malaikat)." (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sholat adalah ibadah wajib bagi umat Islam, ketahui tata cara dan bacaannya.
Baca SelengkapnyaAda beragam bacaan doa sujud dan rukuk. Anda hanya perlu memilih salah satunya dan amalkan serta pahami maknanya.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang harus diperhatikan adalah apa yang dibaca saat melaksanakan sholat. Apa saja bacaannya?
Baca SelengkapnyaDalam melaksanakan sholat, terdapat tata cara dan doa-doa sholat yang patut untuk diketahui dan dihafalkan.
Baca SelengkapnyaBacaan sholat subuh lengkap dan tata cara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaDalam salat, tahiyat akhir adalah bagian dari rukun salat yang tak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa qunut Subuh yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Baca SelengkapnyaNiat dan tata cara sholat dzuhur yangwajib diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaDoa wudhu lengkap beserta terjemahnya di bawah ini bisa coba Anda pahami dan hafalkan.
Baca SelengkapnyaTata cara dan bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir dalam sholat.
Baca SelengkapnyaDalam wudhu, terdapat bacaan doa dan niat yang harus dilafazkan baik doa sebelum dan sesusah wudhu.
Baca SelengkapnyaWudhu adalah syarat wajib bagi umat Islam yang hendak menunaikan salat sehingga penting dipelajari aspeknya.
Baca Selengkapnya