Berseragam Rapi dan Bintang 2 di Pundak, Jenderal Polisi Turun ke Dapur Masak Menu Simpel 'Ala-Ala di Akpol'
Setelah menyuap satu sendok mie ke dalam mulutnya, ia pun langsung bernostalgia teringat masa lalunya di Akpol.
Berseragam Rapi dan Bintang 2 di Pundak, Jenderal Polisi Turun ke Dapur Masak Menu Simpel 'Ala-Ala di Akpol'
Menjadi jenderal bintang 2 tidak membuat Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan 'anti' masuk dapur. Dia justru sangat akrab dengan masakan khas saat masih pendidikan di Akademi Kepolisian.
Aan memamerkan skill memasak dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Aan dengan berpakaian Polisi lengkap mencoba langsung memasak sendiri menu andalannya di dapur.
Bagaimana momen jenderal bintang 2 memasak masakan ala Akpol di dapur dan bagaimana penampakan masakan tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut, Minggu (4/8).
Jenderal Bintang 2 Berseragam Rapi Masak di Dapur
Turun ke dapur sambil memasak dengan mengenakan seragam lengkap jarang dilakukan oleh anggota Polri. Namun belum lama ini, Irjen Aan mencoba turun ke dapur dengan berseragam lengkap khas Bhayangkara.
Masakan yang akan dibuat sang jenderal bintang dua adalah mie instan. Dia mengatakan mi instan yang dibuat itu mengingat saat masa-masa pendidikan Akpol.
Sebelum memasak mie instan andalannya, Aan terlebih dahulu menyiapkan bahan-bahan di atas meja dapurnya. Setelah semua bahan lengkap, ia pun mulai memasak.
“Sore ini saya akan memasak mie instan ala Akpol. Kita siapin bahan ada bawang merah 3 siung, 1 siung bawang putih, kemudian tomat separuh, ada cabe rawit kalau suka pedas 3 biji. Kemudian ada sawi dan kita tambahkan bakso,” kata Irjen Aan.
Makanan Favorit selama di Akpol
Sembari menunggu mie instannya matang, Aan tidak lupa membagikan cerita di balik mie instan andalannya. Mie itu adalah makanan favorit selama di Akpol.
Ia menyantap mie saat lapar. Biasanya momen lapar itu terjadi ketika waktu jeda antara jam makan siang dan makan malam.
Hal itu karena kegiatan fisik yang dilakukan oleh siswa Akpol cukup menguras tenaga.
“Dulu di akademi, kalau sudah jam 3 sore atau malam kita suka lapar, karen kegiatannya cukup banyak ya. Pagi kita kegiatan fisik, belajar di kelas, sore-sore kita biasanya menyantap mie ini antara makan siang dan makan malam ada jeda, kita makan mie. Kalau malam belajar kelaparan, kita makan mie lagi. Jadi ini makanan favorit dulu,”
kata Aan.
instagram Aan Suhanan
Setelah mie buatannya matang, Aan pun langsung menyantapnya sendiri di meja kerjanya. Setelah menyuap satu sendok mie ke dalam mulutnya, ia pun langsung bernostalgia teringat masa lalunya di Akpol.
“Teringat masa lalu lagi, nostalgia. Enak sekali. Di sore-sore kita makan mie, atau malam-malam. Selamat makan. Maknyus,”
pungkas Aan