Cari Kayu Bakar Untuk Memasak, Prajurit TNI AD Ini Tetap Bawa Senjata Lengkap di Pedalaman Papua
Prajurit TNI cari kayu bakar di hutan dengan membawa senjata lengkap.
Perjuangan prajurit TNI yang bertugas di pedalaman Papua memang tidak mudah. Karena terbatasnya akses, mereka cukup kesulitan jika ingin mendapatkan fasilitas di kota seperti alat masak dan gas.
Maka dari itu, para prajurit lebih memilih untuk mencari kayu bakar di hutan untuk memasak. Meski hanya mencari kayu bakar, para prajurit TNI tersebut masuk ke hutan dengan membawa senjata lengkap.
Hal itu bertujuan agar aktivitas mereka tetap aman dan tidak diganggu oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab. Simak ulasannya sebagai berikut.
Prajurit TNI Cari Kayu Bakar Bawa Senjata Lengkap
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube AL VIGEST memperlihatkan sekelompok prajurit TNI yang bersama-sama masuk ke hutan untuk mencari kayu bakar untuk memasak.
Demi keamanan, para prajurit TNI itu mencari kayu bakar ke hutan dengan tetap membawa senjata laras panjang. Meski begitu, senjata tersebut hanya dibawa sebagian anggota saja. Sementara yang lain, bertugas untuk mencari kayu.
Tujuan membawa senjata laras panjang masuk ke dalam hutan adalah agar mereka yang sedang beraktivitas tidak diganggu oleh kelompok lain yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Kita pagi ini kita mau bergerak ke bawah ke gunung. Kita mau cari kayu bakar, karena kayu bakar di pos sudah mulai habis. Oke terima kasih tetap semangat,” ucap salah satu prajurit TNI.
Tetap Jalan Berkelompok di Dalam Hutan
Medan di dalam hutan sangatlah terjal, selain itu, para prajurit juga dihadapkan pada situasi hutan yang sangat rapat. Maka dari itu, mereka harus tetap waspada dan jalan berkelompok agar tidak terpencar.
Bahkan, sebelum meluncur ke hutan, para prajurit itu pun terlebih dahulu diwajibkan untuk mengikuti apel dan mendengarkan arahan dari komandan agar aman di dalam hutan.
Kayu yang didapatkan oleh prajurit TNI pun sangatlah banyak. Mereka satu persatu membawa batang kayu berukuran besar, yang dibawa dari dalam hutan menuju pos yang terletak di atas hutan.
“Untuk kayu aman, untuk medan mematikan,” ucap salah satu prajurit TNI.