Chauvinisme Adalah Suatu Paham, Kenali Sejarah Lengkap Beserta Ciri-Ciri & Dampaknya
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang Chauvinisme adalah suatu paham beserta sejarah, ciri-ciri dan dampaknya.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang Chauvinisme adalah suatu paham beserta sejarah, ciri-ciri dan dampaknya.
Chauvinisme Adalah Suatu Paham, Kenali Sejarah Lengkap Beserta Ciri-Ciri & Dampaknya
Chauvinisme adalah suatu paham di mana individu, kelompok ataupun komunitas memiliki bentuk perasaan cinta, royalitas tinggi, sikap dalam fanatisme, ataupun kesetiaan.
Perasaan tersebut ditujukan terhadap negara dengan tak mempertimbangkan pandangan dari orang lain.
Bisa dikatakan, Chauvinisme adalah sebuah ajaran dan paham tentang fanatisme seseorang terhadap Tanah Air atau negara yang berlebihan.
-
Apa itu Chauvinisme? Chauvinisme adalah sikap atau keyakinan yang berlebihan terhadap keunggulan kelompok atau negara sendiri.
-
Siapa yang terkenal dengan Chauvinisme? Dia terkenal karena fanatisme butanya terhadap Napoleon Bonaparte.
-
Bagaimana Chauvinisme bisa berdampak positif? Chauvinisme dapat memiliki dampak positif dalam membentuk kesatuan warga negara dan menghindari konflik internal.
-
Mengapa Chauvinisme dihindari? Sikap chauvinisme dihindari oleh banyak negara karena dapat memicu konflik antar bangsa.
-
Siapa yang terdampak hiperseksualitas? Menurut Dr. Sameer Malhotra, seorang pakar kesehatan mental dan ilmu perilaku, orang yang kecanduan seks dapat mengalami gelisah, mudah tersinggung, atau gejala putus zat jika mereka tidak dapat terlibat dalam perilaku adiktif ini.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
Sehingga mereka bisa saja merendahkan kualitas negara lain maupun menganggap bangsa lain sebagai negara yang tidak bagus. Paham seperti ini tentu mampu menimbulkan lebih banyak kontra yang kontroversial.
Selain itu juga mampu menimbulkan pandangan buruk dari negara lain terhadap bangsa sendiri. Individu, kelompok ataupun komunitas dengan paham Chauvinisme memiliki ciri-ciri tersendiri.
Bukan hanya itu, paham Chauvinisme juga memiliki dampak positif dan negatif yang penting untuk diketahui. Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut tentang Chauvinisme adalah suatu paham beserta sejarah, ciri-ciri dan dampaknya?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (31/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Chauvinisme Adalah Menurut Para Ahli
a. Menurut Mirandalaurensi
Chauvinisme adalah bentuk tindakan yang meninggikan negaranya tetapi menganggap negara lain tidak signifikan. Salah satu ciri khas dari chauvinisme adalah penghinaan terhadap negara lain.
b. Menurut Inoviana
Chauvinisme adalah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan kesetiaan yang ekstrim kepada satu partai politik tanpa mempertimbangkan pandangan alternatif dari partai lain.
c. Menurut St-Times
Chauvinisme adalah kecintaan yang berlebihan pada tanah air dengan menjunjung tinggi bangsanya sendiri, merendahkan dan juga meremehkan bangsa atau negara lain.
Sejarah Chauvinisme Adalah
Chauvinisme diketahui berasal dari seorang tokoh fiktif bernama Nicholas Chauvin. Nicholas Chauvin sendiri merupakan tentara setia dari Napoleon Bonaparte.
Nicholas Chauvin dikenal sangat setia, meskipun kala itu Napoleon Bonaparte kalah dan dibuang. Dari kesetiaannya inilah muncul istilah Chauvinisme. Chauvinisme mempunyai konsep sama yakni berupa kesetiaan yang tinggi.
Istilah tersebut mulai dikenal pada tahun 1960, dan hingga kini istilah itu masih digunakan meski hanya sedikit orang yang paham akan makna dari kata Chauvinisme.
Ciri-Ciri Chauvinisme
Adapun ciri-ciri seseorang paham konsep Chauvinisme adalah sebagai berikut:
1. Biasanya senantiasa menganggap rendah bangsa lain.
2. Terbentuknya sikap fanatisme yang berlebihan.
3. Diperlakukan dengan tidak menyenangkan.
4. Pemimpin negara yang revolusionis dan diktatoris.
5. Memperlakukan golongan atau bangsa lain dengan tidak menyenangkan.
6. Dipergunakan dalam melancarkan tujuan tertentu.
Dampak Chauvinisme
1. Dampak Positif
Memang tidak terlalu banyak dampak positif dari konsep Chauvinisme.
Adapun dampak positif dari Chauvinisme adalah masyarakat di negara tersebut menjadi satu kesatuan yang tunduk kepada pemerintahan.
Pada umumnya, saat seseorang menganut konsep Chauvinisme, bangsa atau suatu negara dapat terhindar dari konflik internal.
Sebab, hampir semua warga negaranya memberi kepercayaan dan tunduk dengan pemerintah secara besar.
2. Dampak Negatif
Dampak negatif dari Chauvinisme adalah sebagai berikut:
a. Dapat memperkeruh atau bahkan dapat merusak perdamaian dunia.
b. Membuat seseorang tak dapat berpikir positif tentang kebaikan bangsa lain.
c. Bisa menjadikan jiwa seseorang lebih tertutup dan akan sulit bersosialisasi dengan orang.
d. Kerap melupakan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaaan seluruh alam ini.
e. Menjadikan seorang pemimpin tanpa ragu mendapatkan kekuasaan dan menyerang bangsa lain.
f. Dapat menjadi racun dalam perdamaian dunia yang berujung pertikaian, dan bahkan dapat memicu peperangan.
g. Menjadi alasan seorang pemimpin memiliki keyakinan besar untuk menyerang bangsa lain demi kekuasaan.
h. Menjadikan jiwa seseorang lebih sulit bersosialisasi dan tertutup