Berapa Banyak Fosil Dinosaurus yang Belum Terungkap? Ini Kata Ilmuwan
Setiap tahun ilmuwan berhasil menemukan fosil jenis dinosaurus baru. Diperkirakan jumlahnya masih banyak.
Setiap tahun ilmuwan berhasil menemukan fosil jenis dinosaurus baru. Diperkirakan jumlahnya masih banyak.
Berapa Banyak Fosil Dinosaurus yang Belum Terungkap? Ini Kata Ilmuwan
“Kita berada di zaman emas paleontology,” ungkap Stephen Brusatte, seorang ahli paleontologi dari Universitas Edinburgh, Inggris.
Itu adalah kata-kata yang cukup mewakili keadaan paleontologi saat ini. Terhitung kira-kira dua minggu sekali para ahli paleontologi menamai spesies baru dari dinosaurus yang sebelumnya tidak pernah diketahui.
Bukan hanya mengungkapkan spesies baru, para pemburu fosil juga mengungkapkan kelompok dinosaurus yang sama sekali tidak diketahui keberadaannya sepuluh tahun yang lalu.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Siapa yang menemukan fosil dinosaurus? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Apa temuan fosil dinosaurus terbaru? Spesies baru dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup di Pulau Isle of Wight, Inggris, sekitar 125 juta tahun lalu ditemukan.
Dilansir dari Smithsonian Magazine, Kamis (31/8), terjadi lonjakan penemuan tulang dinosaurus terbesar pada awal abad ke-21 ini.
Dengan kecepatan yang luar biasa, para ahli paleontologi berhasil mendokumentasikan berbagai dinosaurus non-unggas yang mengembara di planet kita antara 66 juta hingga 235 juta tahun yang lalu.
Lonjakan penemuan fosil ini bahkan mengungguli abad ke-19, di mana penemuan dinosaurus banyak terjadi.
Sepanjang penemuan besar-besaran ini, ada beberapa fosil yang mewakili kelompok dinosaurus yang tidak diketahui oleh para ahli paleontologi.
Dengan begitu, secara tidak langsung dapat mengubah gambaran besar dari bagaimana evolusi dinosaurus terjadi selama periode Triasik, Jura, dan Kretaseus.
Perlu diketahui, ilmuwan paleontologi menemukan penemuan baru tiap tahunnya. Studi tahun 2006 memperkirakan bahwa para ahli paleontologi telah menemukan kurang dari 30 persen dari semua dinosaurus non-unggas dan meningkatkan menjadi 90 persen memerlukan waktu lebih dari satu abad.
Diperkirakan, fosil-fosil dinosaurus kecil akan semakin banyak ditemukan.
Fosil dinosaurus besar lebih mudah ditemukan karena sifatnya yang lebih tahan terhadap pemangsaan dan pelapukan. Fosil-fosil besar juga lebih menarik untuk dipajang daripada fosil kecil.
Sekarang, dalam rangka melengkapi ekosistem, para ahli berupaya untuk menemukan beberapa dinosaurus kecil itu dan melengkapi bagian-bagian yang pernah terlupakan dari dinosaurus.
Pohon keluarga dinosaurus telah berulang kali diubah dan disempurnakan.
Terkadang para ahli menemukan dinosaurus baru, yang awalnya disangka mereka merupakan bagian dari dinosaurus yang sudah dikenal.