Cucu Pendiri Israel Memohon ke Presiden Jokowi, Tolak Timnas Israel U-20 Masuk RI
Merdeka.com - Aktivis HAM berkebangsaan Israel-Amerika sekaligus cucu pendiri Israel, Miko Peled berkomentar terkait kehadiran Timnas Israel U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Miko Peled secara tegas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh elemen masyarakat Indonesia menolak Timnas U-20 Israel masuk ke Indonesia.
Kontroversi keikutsertaan Timnas U-20 Israel di Piala Dunia U-20 nanti mendapat respons serius dari publik tanah air dan FIFA. Terlebih Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
-
Siapa saja pemain yang dipanggil Timnas U-20? Demi merealisasikan ambisi tersebut, pelatih Timnas, Indra Sjafri, telah memanggil 30 pemain terbaik, termasuk 5 talenta muda yang bermain di luar negeri.
-
Siapa yang mengarahkan Timnas Indonesia U-20? Tim Garuda Muda tampil dominan atas La Albiceleste. Di bawah arahan Indra Sjafri, mereka unggul signifikan dalam penguasaan bola dan peluang yang diciptakan.
-
Siapa pelatih Timnas Indonesia U-20 ? Pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya setelah kemenangan 2-1 atas Timnas Argentina U-20, dengan I Wayan Artha Wiguna, Rahmat Syawal, Mauori Ananda Yves, Marselinus Ama Ola, dan Muhammad Ragil sebagai starter.
-
Siapa pelatih Timnas Indonesia U-20? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memimpin latihan dengan fokus pada peningkatan taktik dan fisik para pemain.
Bagaimana ulasan selengkapnya dari Miko Peled? Simak informasi berikut ini.
Cucu Pendiri Israel Meminta Presiden Jokowi Tolak Timnas U-20 Israel
Miko Meled merupakan cucu dari tokoh negara Israel, Avraham Katsnelson yang turut andil dalam deklarasi kemerdekaan negara Israel.
Meski lahir di Israel, Miko Meled merupakan tokoh anti-Israel yang menentang keras penindasan Israel terhadap Palestina.
Sikap kerasnya terhadap Israel ditunjukkan dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Video itu ditujukan untuk Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia untuk menolak kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia saat Piala Dunia U-20 2023 berlangsung.
Melansir dari akun cordova.media, Rabu (15/3), Miko Peled menganggap menerima kedatangan Israel sama halnya dengan mengizinkan zionisme terus menindas rakyat Palestina.
Lihat postingan ini di InstagramMenolak Penindasan Terhadap Rakyat Palestina
Miko Peled menyadari akan kondisi masyarakat Indonesia yang sebagian besar pro terhadap Palestina. Terlebih sebagai negara mayoritas muslim, Indonesia hendaknya tidak mengabaikan hal tersebut.
"Mengizinkan timnas Israel untuk bertanding, masuk ke Indonesia, itu berarti memberikan izin kepada Israel untuk terus membunuh dan menindas rakyat Palestina dan memberitahu kepada Israel bahwa mereka bisa lepas tangan dari hal itu," ucap Miko Peled.
"Bahkan, dari negara muslim besar seperti Indonesia tidak bisa mengabaikan ini begitu saja. Palestina tidak bisa sendirian memenangkannya. Mereka tidak bisa meraih kemerdekaan tanpa dukungan dari kita," tambahnya.
Miko Peled membandingkan dengan kondisi beberapa negara Arab yang mengambil kebijakan untuk membuka diplomatis dengan Israel dan menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya.
"Kita telah menyaksikan negara-negara Arab dan beberapa negara muslim membuka tangannya untuk Israel, ini adalah fenomena yang sangatlah berbahaya," lanjutnya.
Kontroversi Timnas Israel U-20 Berlaga di Indonesia
Timnas Israel U-20 berhasil melaju ke putaran final Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Israel akan mewakili zona Eropa bersama Inggris, Prancis, Italia, dan Slovakia.
Kehadiran Israel menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat Indonesia. Banyak yang menganggap kehadiran Israel di Indonesia berarti mendukung aksi zionisme mereka terhadap Palestina. Namun tak sedikit yang menganggap bahwa tidak ada hubungannya olahraga dan politik dari keberadaan Timnas U-20 Israel.
Beberapa pihak di Indonesia telah bersuara terkait isu ini. Salah satunya adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) lewat Ketua bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim yang menganggap isu ini sebagai hal sensitif bagi masyarakat Indonesia.
Ketua Umum PSSI dan ketua LOC Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah siap menyambut Israel dan menjamin keamanan dan kenyamanan Israel selama berlaga di Indonesia nanti.
FIFA juga sempat merespons isu ini dengan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Alhasil, berdasarkan regulasi yang dibuat disepakati bahwa Indonesia, Irak, dan Israel tidak akan berada di grup yang sama saat babak grup. (mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan tidak ada hubungan diplomatik, maka pertandingan tidak boleh ada bendera dan tidak boleh menyanyikan lagu nasional Israel
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaLantas, siapkah sosok Presiden Israel yang ditemui kader NU? Ini profil lengkapnya
Baca SelengkapnyaBagi Bung Karno dan Bung Hatta, kemerdekaan Palestina adalah harga mati!
Baca SelengkapnyaPB HMI menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.
Baca SelengkapnyaBerikut tanggapan anak-anak Palestina mengenai lima kader NU menemui Presiden Israel.
Baca SelengkapnyaMUI juga mengajak masyarakat untuk terus melanjutkan gerakan boikot produk yang terafiliasi dengan negara tersebut.
Baca Selengkapnyadua anggota Komisi Fatwa MUI yakni MA dan AR dinonaktifkan terkonfirmasi pernah kunjung Kedubes Israel
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan lebih lanjut kepada Pengurus Besar Nahdlaul Ulama
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaKeduanya tergabung dalam sebuah organisasi yang di dalamnya terafiliasi Yahudi.
Baca Selengkapnya