Daftar Lengkap Makanan Penurun Kolesterol yang Wajib Dikonsumsi, Enak dan Sehat!
Berikut daftar lengkap makanan penurun kolesterol yang wajib dikonsumsi.

Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang diproduksi secara alami oleh tubuh, terutama di hati. Meskipun sering dianggap berbahaya, sebenarnya kolesterol memiliki peran penting dalam tubuh. Kolesterol dibutuhkan untuk membentuk membran sel, memproduksi hormon, dan membantu pencernaan lemak.
Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah arteri. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal.
Kadar kolesterol total yang ideal adalah di bawah 200 mg/dL. Kadar antara 200-239 mg/dL tergolong batas tinggi, sedangkan di atas 240 mg/dL sudah termasuk tinggi dan berisiko.
Apa saja makanan penurun kolesterol yang wajib dikonsumsi? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Gejala Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas, sehingga sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam”. Namun, dalam beberapa kasus, kolesterol tinggi yang sudah parah dapat menimbulkan gejala seperti:
- Nyeri dada (angina)
- Sakit kepala
- Kelelahan yang tidak biasa
- Mati rasa atau kesemutan di ekstremitas
- Sesak napas
- Xanthoma – benjolan berisi lemak di bawah kulit, terutama di sekitar mata dan siku
Karena gejala tidak selalu muncul, penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi. Pemeriksaan darah adalah cara terbaik untuk mengetahui kadar kolesterol.
Makanan Penurun Kolesterol
Berikut adalah daftar makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol:
1. Oatmeal dan Gandum Utuh
Oatmeal dan gandum utuh kaya akan serat larut, terutama beta-glukan, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Serat ini mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Konsumsi oatmeal atau sereal gandum utuh sebagai sarapan dapat memberikan manfaat yang signifikan.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, kacang tanah, dan kacang mete kaya akan protein nabati, serat, dan lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Fitosterol dalam kacang-kacangan juga dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan. Konsumsi segenggam kacang-kacangan setiap hari sebagai camilan sehat.
3. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, makarel, sarden, dan tuna kaya akan asam lemak omega-3. Omega-3 dapat membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan trigliserida. Usahakan untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu.
4. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan LDL. Selain itu, alpukat juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Tambahkan alpukat ke dalam salad atau oleskan pada roti sebagai pengganti mentega.
5. Minyak Zaitun Extra Virgin
Minyak zaitun extra virgin mengandung antioksidan polifenol dan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL. Gunakan minyak zaitun untuk memasak atau sebagai dressing salad.
6. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Lutein dalam sayuran hijau dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol di dinding arteri. Perbanyak konsumsi sayuran hijau dalam diet harian Anda.
7. Buah-buahan Beri
Buah-buahan beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan dan serat. Senyawa dalam buah beri dapat membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan tekanan darah. Tambahkan buah beri ke dalam yogurt atau oatmeal Anda.
8. Kedelai dan Produk Olahannya
Kedelai dan produk olahannya seperti tahu dan tempe mengandung isoflavon yang dapat membantu menurunkan kadar LDL. Protein dalam kedelai juga dapat membantu mengurangi produksi kolesterol oleh hati. Ganti sebagian protein hewani dengan protein kedelai dalam diet Anda.
9. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Tambahkan bawang putih ke dalam masakan Anda atau konsumsi suplemen bawang putih sesuai anjuran dokter.
10. Apel
Apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar LDL. Selain itu, apel juga kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi satu apel sehari dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Makanan Tinggi Kolesterol yang Perlu Dihindari
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, penting untuk membatasi atau menghindari makanan-makanan berikut:
- Daging berlemak – Seperti daging sapi berlemak, daging babi, dan kulit ayam
- Produk susu tinggi lemak – Termasuk susu full cream, keju, dan mentega
- Makanan cepat saji – Burger, pizza, dan makanan goreng lainnya
- Makanan olahan – Sosis, nugget, dan daging asap
- Gorengan – Makanan yang digoreng dalam minyak jenuh
- Jeroan – Seperti hati, otak, dan usus
- Kuning telur – Dalam jumlah berlebihan
- Makanan manis – Kue, biskuit, dan makanan penutup tinggi gula
- Minuman beralkohol – Terutama jika dikonsumsi berlebihan
- Makanan tinggi lemak trans – Seperti margarin dan makanan yang menggunakan minyak terhidrogenasi
Ingatlah bahwa membatasi makanan-makanan ini bukan berarti harus menghindarinya sepenuhnya. Kuncinya adalah moderasi dan keseimbangan dalam pola makan secara keseluruhan.