Waspadai! ini Daftar Lengkap Makanan Pemicu Kolesterol yang Harus Dihindari
Berikut daftar lengkap makanan pemicu kolesterol tinggi.

Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang diproduksi secara alami oleh tubuh, terutama di hati. Meskipun sering dianggap berbahaya, sebenarnya kolesterol memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh.
Kolesterol berperan dalam pembentukan membran sel, produksi hormon steroid seperti estrogen dan testosteron, serta membantu proses pencernaan lemak. Terdapat dua jenis utama kolesterol dalam tubuh.
Low-density lipoprotein (LDL) atau “kolesterol jahat” adalah jenis kolesterol ini dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri (aterosklerosis). Sedangkan, High-density lipoprotein (HDL) atau “kolesterol baik” adalah jenis kolesterol yang membantu membersihkan LDL dari pembuluh darah dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang.
Selain diproduksi oleh tubuh, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Asupan makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, terutama LDL.
Oleh karena itu, penting untuk memahami makanan apa saja yang dapat memicu peningkatan kolesterol dan bagaimana mengelolanya untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Apa saja daftar lengkap makanan pemicu kolesterol tinggi? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Gejala Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena umumnya tidak menimbulkan gejala yang jelas hingga komplikasi serius terjadi. Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang mungkin mengindikasikan kadar kolesterol tinggi:
1. Xanthoma
Penumpukan lemak di bawah kulit, terutama di sekitar mata, siku, atau lutut. Ini bisa menjadi tanda kolesterol sangat tinggi.
2. Arcus Corneae
Lingkaran putih atau abu-abu di sekitar kornea mata, terutama pada orang yang lebih tua.
3. Nyeri Dada
Meskipun bukan gejala langsung kolesterol tinggi, nyeri dada bisa menjadi tanda penyakit jantung koroner akibat penumpukan plak kolesterol di arteri.
4. Sesak Napas
Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas, bisa menjadi tanda penyempitan arteri akibat penumpukan kolesterol.
5. Sakit Kepala
Sakit kepala parah dan tiba-tiba bisa menjadi tanda stroke, yang merupakan komplikasi serius dari kolesterol tinggi.
6. Mati Rasa atau Kelemahan
Mati rasa atau kelemahan pada anggota tubuh juga bisa menjadi tanda stroke atau masalah sirkulasi akibat penyempitan pembuluh darah.
7. Kelelahan
Merasa lelah terus-menerus bisa menjadi tanda bahwa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui arteri yang menyempit.
8. Gangguan Penglihatan
Penglihatan kabur atau berubah tiba-tiba bisa menjadi tanda retinopati atau stroke yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.
Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi
Mengetahui makanan pemicu kolesterol tinggi sangat penting untuk mengelola kadar kolesterol dalam darah. Berikut adalah daftar makanan yang perlu diwaspadai dan sebaiknya dibatasi konsumsinya:
1. Daging Merah dan Olahan
Daging merah seperti sapi, domba, dan babi, serta daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon, mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah. Sebagai alternatif, pilihlah potongan daging tanpa lemak atau ganti dengan sumber protein lebih sehat seperti ikan atau kacang-kacangan.
2. Produk Susu Tinggi Lemak
Susu full cream, keju, mentega, dan es krim mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol. Opsi lebih sehat termasuk susu skim, yogurt rendah lemak, atau alternatif nabati seperti susu kedelai atau almond.
3. Makanan Cepat Saji
Hamburger, pizza, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya sering kali tinggi lemak jenuh, garam, dan kalori. Konsumsi rutin dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan obesitas.
4. Gorengan
Makanan yang digoreng dalam minyak jenuh atau minyak yang digunakan berulang kali dapat meningkatkan kadar kolesterol. Metode memasak yang lebih sehat termasuk memanggang, mengukus, atau merebus.
5. Jeroan
Organ dalam hewan seperti hati, ginjal, dan otak mengandung kolesterol sangat tinggi. Meskipun kaya nutrisi, konsumsinya perlu sangat dibatasi bagi mereka yang memiliki risiko kolesterol tinggi.
6. Kuning Telur
Meskipun telur merupakan sumber protein berkualitas, kuning telur mengandung kolesterol tinggi. Batasi konsumsi kuning telur, terutama jika Anda memiliki risiko penyakit jantung.
7. Makanan Manis dan Olahan
Kue, biskuit, dan makanan manis lainnya sering mengandung lemak trans dan gula tinggi yang dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL.
8. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan tekanan darah, yang berkaitan dengan risiko penyakit jantung.
9. Minyak Kelapa dan Minyak Kelapa Sawit
Meskipun berasal dari tumbuhan, minyak ini tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL. Pilih minyak zaitun, kanola, atau minyak nabati lain yang lebih sehat.
10. Makanan Laut Tertentu
Beberapa jenis makanan laut seperti udang dan lobster mengandung kolesterol tinggi, meskipun rendah lemak jenuh. Konsumsi dalam jumlah moderat masih dapat diterima sebagai bagian dari diet seimbang.
Makanan yang Aman Dikonsumsi
Meskipun ada banyak makanan yang perlu dihindari atau dibatasi untuk menjaga kadar kolesterol, ada juga berbagai pilihan makanan yang aman dan bahkan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Berikut adalah daftar makanan yang dapat dikonsumsi dengan aman dan membantu mengelola kolesterol:
1. Sayuran Segar
Sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, dan kale kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Serat dalam sayuran membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh.
2. Buah-buahan
Apel, jeruk, berry, dan buah-buahan lain mengandung serat larut dan antioksidan yang baik untuk jantung. Pektin dalam apel, misalnya, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.
3. Kacang-kacangan
Almond, kenari, dan kacang lainnya mengandung lemak sehat, protein, dan serat. Konsumsi rutin kacang-kacangan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
4. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan HDL dan menurunkan trigliserida.
5. Biji-bijian Utuh
Gandum utuh, oatmeal, dan quinoa mengandung serat larut yang membantu menurunkan penyerapan kolesterol dari usus.
6. Kacang Polong dan Kacang-kacangan
Lentil, kacang merah, dan kacang-kacangan lain merupakan sumber protein nabati yang baik dan kaya serat.
7. Minyak Zaitun
Kaya akan lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun dapat membantu menurunkan kolesterol LDL tanpa mempengaruhi HDL.
8. Teh Hijau
Mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk membuang kolesterol.
9. Bawang Putih
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL.
10. Alpukat
Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat, alpukat dapat membantu meningkatkan kadar HDL.